Gejala Dan Penanganan Dari Burung Parkit Yang Terkena Penyakit Scaly
Face
Gejala Dan Penanganan Dari Burung Parkit Yang Terkena Penyakit Scaly
Face | Referensi terbaru di 2017 via web Kicau Burung. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Kicau Burung. Artikel ini di beri judul Gejala Dan Penanganan Dari Burung Parkit Yang Terkena Penyakit Scaly
Face. Konten ini untuk anda pembaca setia https://kicauburung5.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Gejala Dan Penanganan Dari Burung Parkit Yang Terkena Penyakit Scaly
Face terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Kicau Burung dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Kicau Burung di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Gejala Dan Penanganan Dari Burung Parkit Yang Terkena Penyakit Scaly
Face di bawah ini dari situs web Kicau Burung.
Salah satu jenis penyakit yang paling Suka menginfeksi burung paruh bengkok semisal burung parkit merupakan scally face ataupun wajah/paruh yang berkerak. Penyakit yang penyebabnya yaitu tungau yang telah di sebutkan membuat gangguan pada paruh yang dimulai dari pangkal sampai-sampai seluruh paruhnya, yang akhirnya andai diabaikan maka mampu memicu masalah yang cukup fatal. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, butuh kiranya kita mengetahui bagaimana identifikasi,
gejala dan penanganan dari burung parkit yang terkena penyakit scaly face yang mampu membuat penampilan burung menjadi tampak tidak baik ini.
- Parkit paling rentan terkena penyakit scaly face
Biasanya burung yang paling Suka mengalami penyakit ini merupakan burung dari jenis paruh bengkok lebih-lebih parkit, dan cockatiel, akan tetapi tak tertutup mungkin pula mampu menginfeksi burung jenis lain-lainnya.
Penyakit ini penyebabnya yaitu oleh kelompok parasit bernama
Knemidokoptes ssp yang bermukim dalam lapisan kulit dan memakan sel-sel kulit mati. Pada burung parkit, parasit ini akan lebih Suka menyerang bagian wajah burung lebih-lebih pada paruh, cere dan kelopak matanya, sedangkan pada burung jenis lain-lainnya lebih Suka menginfeksi bagian kaki ataupun telapak kaki dari seluruh jenis burung dan pada tahap yang paling parah merupakan menyerang kloaka burung.
- Scaly face dan scaly leg
Parasit ini merupakan parasit yang cukup ganas, orang-orang akan menggali lapisan kulit yang terdapat sekitar cere, lantas akan menggali lagi yang dengannya lebih dalam sampai-sampai menembus ke bagian paruhnya. Hasil perbuatan dari parasit ini mampu terlihat dari bagian cere ataupun paruh burung yang tampak penuh rongga-rongga kecil ataupun berkerak. Andai dibiarkan parasit ini akan menghabiskan lapisan kulit sekitar cere ataupun merubah bentuk dari paruh burung yang terinfeksi.
- Scaly face Suka dialami burung parkit dan cockatiel
Penyebaran parasit ini sendiri umumnya berlangsung disaat indukan yang terinfeksi memberikan makan anak-anaknya ataupun sewaktu berlangsung kontak tubuh langsung dari indukan pada anak-anaknya. Walau jarang berlangsung akan tetapi penyebaran antar burung dewasa yang terinfeksi mampu saja berlangsung, jadi bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu butuh perhatian khusus andai mendapati burung parkit mengalami gejala infeksi dari parasit ini. Pada biasanya, gejala infeksi dari parasit ini akan muncul seusai burung berusia 6 - 12 bulan.
Masalah lain yang timbul dari burung yang mengalami infeksi ini merupakan kesulitan bagi atau bisa juga dikatakan untuk makan ataupun minum yang berakibat burung yang telah di sebutkan gampang sakit lantaran kekurangan gizi, malah mampu memicu burung mati kelaparan akibat perubahan pada paruh yang menyulitkannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh makanan.
Gejala-gejala yang mampu diamati dari parkit yang terinfeksi parasit ini merupakan:
- Bagian cere ataupun paruh burung yang tampak penuh lubang-lubang kecil dan tampak berkerak ataupun bersisik.
- Bagian paruh burung yang mulai berganti bentuk / penyimpangan bentuk.
- Kelopak mata yang bengkak yang dengannya cere yang penuh kerak.
- Gejala paling parah merupakan cere ataupun paruh yang rusak.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menangani burung parkit yang mempunyai penyakit scaly face ini ada beberapa hal yang mampu di lakukan yakni:
PengobatanPada kasus-kasus ringan dari burung yang terinfeksi parasit ini, pengobatan mampu di lakukan yang dengannya mempergunakan parafin ataupun minyak parafin yang biasanya mampu didapatkan di apotek-apotek.
Andai yang terinfeksi merupakan bagian paruhnya maka pengobatan yang dengannya minyak parafin ini Perlu di lakukan pada seluruh bagian paruh burung salah satunya rahang bawah dan kulit di sudut paruhnya. Tips pengobatannya merupakan yang dengannya mengolesi bagian-bagian yang telah di sebutkan yang dengannya minyak parafin mempergunakan kapas ataupun cotton bud. Sebaiknya selama memberikan pengobatan ini Perlu berhati-hati supaya burung tak menelan minyak parafin ini lantaran mampu memicu diare.
Lakukan pengolesan yang dengannya minyak parafin selama dua - empat minggu yang dengannya waktu satu - dua kali sehari. Akan tetapi andai area terinfeksi merupakan sekitar matanya, maka kamu tak mampu mempergunakan parafin ini yang dengannya resiko matanya akan menjadi cacat. Tindakan yang mampu di lakukan merupakan menghubungi dokter hewan bagi atau bisa juga dikatakan untuk diberikan pengobatan secara langsung pada bagian matanya yang dengannya mempergunakan suntikan ivermectin.
Penggunaan ivermectin ini sendiri tak mampu sembarangan, lantaran pada beberapa kasus tidak sedikit burung-burung sejenis finch ataupun kenari yang malah mati seusai mendapatkan suntikan ivermectin dalam dosis paling rendah. Dan lantaran obat ini jarang dipakai di Indonesia maka kita mampu mempergunakan pengganti lain yang paling tidak jelek alias bagus yakni mempergunakan
BirdCream.
Yang dengannya mempergunakan cotton bud, oleskan
BirdCream pada tempat yang terinfeksi, salah satunya seluruh bagian paruh ataupun sekitar mata dari burung parkit yang telah di sebutkan. Oleskan sebanyk satu - dua kali sehari dalam waktu dua sampai-sampai empat minggu, hingga kondisi burung benar-benar normal.
PencegahanPada burung parkit yang selama ini disimpan dalam sangkar aviary ataupun sangkar koloninya, maka bisnis pembersihan sangkar yang dipakai yang dengannya mempergunakan desinfektan khusus Perlu segera diberikan supaya tak membuat penularan terhadap burung lain yang berada satu sangkar yang dengannya burung yang terinfeksi.
Penyemprotan yang dengannya mempergunakan
FreshAves mampu di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membunuh kuman dan tungau penyebab kondisi yang telah di sebutkan, lebih-lebih tungau ataupun parasit bernama
Knemidokoptes yang mampu terbawa dari makanan, minuman ataupun tempat lain dalam kandangnya.
Melindungi kebersihan lebih-lebih pada makanan dan minuman Perlu selalu rutin di lakukan , lebih-lebih andai mendapati makanan biji-bijian ataupun milet yang menumpuk dan menempel pada bagian dasar dari tempat pakannya, lantaran dari situ juga akan muncul jamur, bakteri ataupun tungau parasit penyebab scaly face ini. Selain itu melindungi kebersihan dari air minumnya pula turut membantu dalam pencegahan terhadap penyakit ini.
Mudah-mudahan berguna
Tulisan atau artikel Terkait
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2014/06/gejala-dan-penanganan-dari-burung.html.
Seputar Gejala Dan Penanganan Dari Burung Parkit Yang Terkena Penyakit Scaly
Face
Terima kasih telah membaca Gejala Dan Penanganan Dari Burung Parkit Yang Terkena Penyakit Scaly
Face. Semoga pos dari situs web Kicau Burung berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
Kicau Burung. Silakan berbagi ulasan Gejala Dan Penanganan Dari Burung Parkit Yang Terkena Penyakit Scaly
Face tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Kicau Burung melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Kicau Burung untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Gejala Dan Penanganan Dari Burung Parkit Yang Terkena Penyakit Scaly
Face yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Kicau Burung di bawah. Demikan dan sekian tentang Gejala Dan Penanganan Dari Burung Parkit Yang Terkena Penyakit Scaly
Face. Dan Assalamualaikum pembaca Kicau Burung.