Merawat Dan Menangkar Burung Cucak Biru
Merawat Dan Menangkar Burung Cucak Biru | Referensi terbaru di 2017 via web Kicau Burung. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Kicau Burung. Artikel ini di beri judul Merawat Dan Menangkar Burung Cucak Biru. Konten ini untuk anda pembaca setia https://kicauburung5.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Merawat Dan Menangkar Burung Cucak Biru terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Kicau Burung dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Kicau Burung di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Merawat Dan Menangkar Burung Cucak Biru di bawah ini dari situs web Kicau Burung.Cucak biru ataupun cucak gadung ( Irena puella ) merupakan burung cantik berwarna kebiruan yng memiliki bunyi kicauan yng cukup merdu. Keberadaan spesies ini makin susah didapati di habitatnya, menjadikan upaya penangkaran Perlu segera di lakukan. Berikut bagaiman merawat dan menangkar burung cucak biru.
Menangkar burung cucak biru di musim hujan
Sangkar yng dipakai sebaiknya mempergunakan sangkar aviary ataupun sangkar semi/permanen, mengingat ukuran burung cucak biru yng salah satunya besar.
Tempat sarang yng dipakai berbentuk mangkuk terbuka yng terbuat dari bahan rotan ataupun besek, tempat sarang itu lantas ditempatkan di tempat yng strategis yang dengannya ketinggian yng cukup. Sedangkan bahan sarangnya mempergunakan sabut kelapa ataupun bahan sarang lain yng sebagian di atur dalam tempat sarangnya sedangkan sisanya di sebarkan di sekeliling kandangnya.
Menjodohkan cucak biru
Proses perjodohan cucak biru akan berjalan lebih efektif dan sukses andai di lakukan di tatkala musim hujan. Sepasang burung cucak biru mampu langsung dimasukkan ke dalam sangkar penangkarannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk proses perjodohan. Sifat cucak biru taklah seagresif burung kicauan lain disaat tengah dijodohkan, jadi hal yang telah di sebutkan mampu memberikan kemudahan bagi penangkarnya.
Proses perkembang biakan
Tak lama sesudah orang-orang terlihat melakukan ritual kawinnya yng ditandai burung jantan dan betina yng saling menunjukkan kebolehannya berkicau, burung betina akan segera menyusun sarangnya dilanjut yang dengannya bertelur sebanyk dua butir telur.
Telur telur yang telah di sebutkan akan dierami oleh indukan selama 13 hari , indukan jantan tak membantu proses pengeraman yang telah di sebutkan namun orang-orang melindungi sarang dari luar dan Suka terlihat membawakan makanan buat pasangannya yng seang mengeram yang telah di sebutkan.
Seusai 13 telur - telur pun akan mulai menetas dan pada waktu ini dia kedua indukan akan saling merawat dan memberikan makanannya kepada anak-anak orang-orang, bagi atau bisa juga dikatakan untuk itulah jatah makanan bagi orang-orang di tatkala ini Perlu lebih ditingkatkan lebih-lebih dari ekstra foodingnya yng berupa serangga semisal ulat hongkong, jangkrik dan ulat bambu.
Seusai usia 10 hari anakan mampu diberikan ring pengenal andai ada, dan orang-orang benar-benar mampu keluar dari sarangnya sesudah berusia 12 hari. Pada usia ini kamu telah mampu mengangkat orang-orang bagi atau bisa juga dikatakan untuk dirawat ataupun menunggu sampai-sampai orang-orang benar-benar mampu makan sendiri yakni pada usia 42 hari.
Dalam penangkaran cucak biru ini yng terpenting merupakan bagaimana menciptakan suhu yng dingin sebagaimana di musim penghujan, selain itu andai penangkaran di lakukan diluar musim hujan misalnya musim panas maka kamu Perlu menyediakan bak mandi yng besar yng akan digunakannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk mandi sebagaimana perilaku orang-orang di alam liar andai mengalami musim panas / kering.
Makanan yng diberikan selama penangkaran merupakan berupa buah-buahan segar berwarna merah, serangga semisal ulat bambu, ulat hongkong dan jangkrik dan mampu pula menyediakan nektar buatan ataupun air gula dalam wadah terpisah, akan tetapi Perlu diperhatikan pula keberadaan semut yng sewaktu-waktu mampu merubungi air nektar yang telah di sebutkan.
Selama penangkaran, burung jantan yng selalu berkicau merupakan menunjukkan ekspresi dan perilaku orang-orang dalam berpasangan. Hal yang telah di sebutkan merupakan biasa bagi burung cucak biru yng memanglah di alamnya Suka terlihat berpasangan yang dengannya beberapa kelompoknya.
Burung cucak biru memanglah belum salah satunya burung langka, akan tetapi keberadaannya di alam liar telah makin terancam oleh alih fungsi hutan dan pemalakan liar lebih-lebih hutan-hutan di Indonesia. Lantaran itulah penangkaran orang-orang merupakan salah satu upaya dalam tetap melindungi kelestarian orang-orang dan melindungi keseimbangan yang dengannya yng terdapat di alam liar.
Mudah-mudahan manfaat dan salam kicau!
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2015/01/merawat-dan-menangkar-burung-cucak-biru.html.
 |
Menangkar burung cucak biru di musim hujan
Sangkar yng dipakai sebaiknya mempergunakan sangkar aviary ataupun sangkar semi/permanen, mengingat ukuran burung cucak biru yng salah satunya besar.
Tempat sarang yng dipakai berbentuk mangkuk terbuka yng terbuat dari bahan rotan ataupun besek, tempat sarang itu lantas ditempatkan di tempat yng strategis yang dengannya ketinggian yng cukup. Sedangkan bahan sarangnya mempergunakan sabut kelapa ataupun bahan sarang lain yng sebagian di atur dalam tempat sarangnya sedangkan sisanya di sebarkan di sekeliling kandangnya.
Menjodohkan cucak biru
Proses perjodohan cucak biru akan berjalan lebih efektif dan sukses andai di lakukan di tatkala musim hujan. Sepasang burung cucak biru mampu langsung dimasukkan ke dalam sangkar penangkarannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk proses perjodohan. Sifat cucak biru taklah seagresif burung kicauan lain disaat tengah dijodohkan, jadi hal yang telah di sebutkan mampu memberikan kemudahan bagi penangkarnya.
Proses perkembang biakan
Tak lama sesudah orang-orang terlihat melakukan ritual kawinnya yng ditandai burung jantan dan betina yng saling menunjukkan kebolehannya berkicau, burung betina akan segera menyusun sarangnya dilanjut yang dengannya bertelur sebanyk dua butir telur.
Telur telur yang telah di sebutkan akan dierami oleh indukan selama 13 hari , indukan jantan tak membantu proses pengeraman yang telah di sebutkan namun orang-orang melindungi sarang dari luar dan Suka terlihat membawakan makanan buat pasangannya yng seang mengeram yang telah di sebutkan.
Seusai 13 telur - telur pun akan mulai menetas dan pada waktu ini dia kedua indukan akan saling merawat dan memberikan makanannya kepada anak-anak orang-orang, bagi atau bisa juga dikatakan untuk itulah jatah makanan bagi orang-orang di tatkala ini Perlu lebih ditingkatkan lebih-lebih dari ekstra foodingnya yng berupa serangga semisal ulat hongkong, jangkrik dan ulat bambu.
Seusai usia 10 hari anakan mampu diberikan ring pengenal andai ada, dan orang-orang benar-benar mampu keluar dari sarangnya sesudah berusia 12 hari. Pada usia ini kamu telah mampu mengangkat orang-orang bagi atau bisa juga dikatakan untuk dirawat ataupun menunggu sampai-sampai orang-orang benar-benar mampu makan sendiri yakni pada usia 42 hari.
Dalam penangkaran cucak biru ini yng terpenting merupakan bagaimana menciptakan suhu yng dingin sebagaimana di musim penghujan, selain itu andai penangkaran di lakukan diluar musim hujan misalnya musim panas maka kamu Perlu menyediakan bak mandi yng besar yng akan digunakannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk mandi sebagaimana perilaku orang-orang di alam liar andai mengalami musim panas / kering.
Makanan yng diberikan selama penangkaran merupakan berupa buah-buahan segar berwarna merah, serangga semisal ulat bambu, ulat hongkong dan jangkrik dan mampu pula menyediakan nektar buatan ataupun air gula dalam wadah terpisah, akan tetapi Perlu diperhatikan pula keberadaan semut yng sewaktu-waktu mampu merubungi air nektar yang telah di sebutkan.
Selama penangkaran, burung jantan yng selalu berkicau merupakan menunjukkan ekspresi dan perilaku orang-orang dalam berpasangan. Hal yang telah di sebutkan merupakan biasa bagi burung cucak biru yng memanglah di alamnya Suka terlihat berpasangan yang dengannya beberapa kelompoknya.
Burung cucak biru memanglah belum salah satunya burung langka, akan tetapi keberadaannya di alam liar telah makin terancam oleh alih fungsi hutan dan pemalakan liar lebih-lebih hutan-hutan di Indonesia. Lantaran itulah penangkaran orang-orang merupakan salah satu upaya dalam tetap melindungi kelestarian orang-orang dan melindungi keseimbangan yang dengannya yng terdapat di alam liar.
Mudah-mudahan manfaat dan salam kicau!
Tulisan atau artikel Terkait
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2015/01/merawat-dan-menangkar-burung-cucak-biru.html.
Seputar Merawat Dan Menangkar Burung Cucak Biru
Terima kasih telah membaca Merawat Dan Menangkar Burung Cucak Biru. Semoga pos dari situs web Kicau Burung berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Kicau Burung. Silakan berbagi ulasan Merawat Dan Menangkar Burung Cucak Biru tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Kicau Burung melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Kicau Burung untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Merawat Dan Menangkar Burung Cucak Biru yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Kicau Burung di bawah. Demikan dan sekian tentang Merawat Dan Menangkar Burung Cucak Biru. Dan Assalamualaikum pembaca Kicau Burung.
Advertisement