Fakta Perburuan Dan Perdagangan Ilegal Burung Kakatua Di Indonesia
Fakta Perburuan Dan Perdagangan Ilegal Burung Kakatua Di Indonesia | Referensi terbaru di 2017 via web Kicau Burung. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Kicau Burung. Artikel ini di beri judul Fakta Perburuan Dan Perdagangan Ilegal Burung Kakatua Di Indonesia. Konten ini untuk anda pembaca setia https://kicauburung5.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Fakta Perburuan Dan Perdagangan Ilegal Burung Kakatua Di Indonesia terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Kicau Burung dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Kicau Burung di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Fakta Perburuan Dan Perdagangan Ilegal Burung Kakatua Di Indonesia di bawah ini dari situs web Kicau Burung.Penyelundupn puluhan ekor kakatua jambul kuning yng dimasukkan dalam botol air mineral sudah membuat prihatin tidak sedikit pihak. Sampai-sampai kini, spesies burung yng salah satunya jenis langka dan dilindungi ini masih tidak sedikit diburu dan diperdagangkan secara liar. Berikut fakta-fakta mengenai perburuan dan perdagangan ilegal burung kakatu di Indonesia.
Indonesia yng adalah negara kepulauan, mempunyai tujuh jenis kakatua yng sebagian besar merupakan burung endemis. Jumlah yang telah di sebutkan menjadikan Indonesia mempunyai setidaknya 1/3 dari seluruh jenis burung kakatua yng ada di Indonesia.
Selain mempunyai penampilan yng cantik, burung kakatua mempunyai sifat gampang mengikuti keadaan, selain itu gampang dilatih beragam atraksi ataupun bicara. Lantaran keunikannya yang telah di sebutkan , ketujuh jenis burung kkatua yng ada di Indonesia masuk dalam daftar jenis burung yng Suka diperdagangkan secara ilegal.
Akibat maraknya perburuan liar yang telah di sebutkan, ditambah yang dengannya hilangnya daerah asal orang-orang membuat enam jenis dari ketujuh jenis kakatua di Indonesia masuk dalam perlindungan Pemerintah dan UU. Walau begitu, tidak sedikit pihak menganggap bahwasanya penegakan hukum bagi para pelaku perburuan dan perdagangan ilegal ini masih lemah.
Menjadi jenis burung yng biasa hidup berkelompok di habitatnya di alam bebas, tentu saja membuat spesies ini gampang ditangkap oleh para pemburu. Dalam sekali perburuan, puluhan ekor burung kakatua mampu ditangkapi bagi atau bisa juga dikatakan untuk lantas diselundupkan yang dengannya macam-macam tatacara bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengelabui pihak yng berwenang. Akibatnya, sekitar separuh dari burung kakatua kebanykan mati tatkala diselundupkan.
Jadi dalam kasus ini, perburuan dan perdagangan ilegal burung kakatua di seluruh dunia dianggap menjadi kejahatan besar urutan ketiga seusai narkoba dan senjata. Lantaran perburuan dan penyelundupan burung kakatua di Indonesia sudah berlangsung lama, maka tentu saja hal yang telah di sebutkan berakibat pada populasinya di alam bebas.
Lantas, apa yng mampu kita lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah supaya spesies burung eksotis ini tak punah.
Ada tidak sedikit hal yng mampu di lakukan oleh pelbagai kalangan mulai dari warga atau juga bisa dikatakan masyarakat umum sampai-sampai pemerintah yng mampu membantu meminimalisir maraknya perburuan dan perdagangan ilegal beberapa jenis burung di Indonesia.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengamat, pecinta, dan penggemar burung
Kamu mampu menikmati keindahan burung di alam bebas yang dengannya mengamati perilaku dan mendengarkan suaranya, ataupun membiasakan diri bagi atau bisa juga dikatakan untuk membeli burung-burung hasil tangkaran resmi.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemerintah
Mengupayakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperkuat undang-undang mengenai perlindungan satwa.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk para penegak hukum
Supaya mampu menindak yang dengannya tegas para pelaku perburuan dan perdagangan liar burung langka dan dilindungi layaknya kejahatan kriminal lain-lainnya.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk organisasi konservasi
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk selalu mengupayakan perlindungan daerah asal dan memberikah penyadaran kepada warga atau juga bisa dikatakan masyarakat tidak sedikit.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk warga atau juga bisa dikatakan masyarakat lokal
Supaya mampu membantu bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengawasi dan mencegah penangkapan burung-burung liar di alam, dan memberikan laporan pada pihak berwenang andai melihat adanya tindakan yang telah di sebutkan.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk warga atau juga bisa dikatakan masyarakat umum
Membantu menyebarkan berita melalu sosial media dan mendukung upaya konservasi satwa di habitatnya.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk media
Supaya lebih tidak sedikit mengangkat isu terkait satwa dan lingkungan menjadi upaya penyadartahuan kepada warga atau juga bisa dikatakan masyarakat luas.
rujukan: burung.org
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2015/05/fakta-perburuan-dan-perdagangan-ilegal.html.
 |
| Puluhan ekor burung kakatua jambul kuning yng diselundukan dalam botol air minum |
Indonesia yng adalah negara kepulauan, mempunyai tujuh jenis kakatua yng sebagian besar merupakan burung endemis. Jumlah yang telah di sebutkan menjadikan Indonesia mempunyai setidaknya 1/3 dari seluruh jenis burung kakatua yng ada di Indonesia.
Advertisement
Akibat maraknya perburuan liar yang telah di sebutkan, ditambah yang dengannya hilangnya daerah asal orang-orang membuat enam jenis dari ketujuh jenis kakatua di Indonesia masuk dalam perlindungan Pemerintah dan UU. Walau begitu, tidak sedikit pihak menganggap bahwasanya penegakan hukum bagi para pelaku perburuan dan perdagangan ilegal ini masih lemah.
Menjadi jenis burung yng biasa hidup berkelompok di habitatnya di alam bebas, tentu saja membuat spesies ini gampang ditangkap oleh para pemburu. Dalam sekali perburuan, puluhan ekor burung kakatua mampu ditangkapi bagi atau bisa juga dikatakan untuk lantas diselundupkan yang dengannya macam-macam tatacara bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengelabui pihak yng berwenang. Akibatnya, sekitar separuh dari burung kakatua kebanykan mati tatkala diselundupkan.
Jadi dalam kasus ini, perburuan dan perdagangan ilegal burung kakatua di seluruh dunia dianggap menjadi kejahatan besar urutan ketiga seusai narkoba dan senjata. Lantaran perburuan dan penyelundupan burung kakatua di Indonesia sudah berlangsung lama, maka tentu saja hal yang telah di sebutkan berakibat pada populasinya di alam bebas.
Lantas, apa yng mampu kita lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah supaya spesies burung eksotis ini tak punah.
Ada tidak sedikit hal yng mampu di lakukan oleh pelbagai kalangan mulai dari warga atau juga bisa dikatakan masyarakat umum sampai-sampai pemerintah yng mampu membantu meminimalisir maraknya perburuan dan perdagangan ilegal beberapa jenis burung di Indonesia.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengamat, pecinta, dan penggemar burung
Kamu mampu menikmati keindahan burung di alam bebas yang dengannya mengamati perilaku dan mendengarkan suaranya, ataupun membiasakan diri bagi atau bisa juga dikatakan untuk membeli burung-burung hasil tangkaran resmi.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemerintah
Mengupayakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperkuat undang-undang mengenai perlindungan satwa.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk para penegak hukum
Supaya mampu menindak yang dengannya tegas para pelaku perburuan dan perdagangan liar burung langka dan dilindungi layaknya kejahatan kriminal lain-lainnya.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk organisasi konservasi
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk selalu mengupayakan perlindungan daerah asal dan memberikah penyadaran kepada warga atau juga bisa dikatakan masyarakat tidak sedikit.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk warga atau juga bisa dikatakan masyarakat lokal
Supaya mampu membantu bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengawasi dan mencegah penangkapan burung-burung liar di alam, dan memberikan laporan pada pihak berwenang andai melihat adanya tindakan yang telah di sebutkan.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk warga atau juga bisa dikatakan masyarakat umum
Membantu menyebarkan berita melalu sosial media dan mendukung upaya konservasi satwa di habitatnya.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk media
Supaya lebih tidak sedikit mengangkat isu terkait satwa dan lingkungan menjadi upaya penyadartahuan kepada warga atau juga bisa dikatakan masyarakat luas.
rujukan: burung.org
Tulisan atau artikel Terkait
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2015/05/fakta-perburuan-dan-perdagangan-ilegal.html.
