Perawatan Burung Yang Sulit Jinak
Perawatan Burung Yang Sulit Jinak | Referensi terbaru di 2017 via web Kicau Burung. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Kicau Burung. Artikel ini di beri judul Perawatan Burung Yang Sulit Jinak. Konten ini untuk anda pembaca setia https://kicauburung5.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Perawatan Burung Yang Sulit Jinak terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Kicau Burung dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Kicau Burung di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Perawatan Burung Yang Sulit Jinak di bawah ini dari situs web Kicau Burung.Memelihara burung bakalan yang didapatkan dari hasil tangkapan hutan bukan hasil tangkaran tentu butuh rawatan harian yang super ekstra. Rata-rata burung bakalan masih berperilaku liar/giras menjadikan Perlu dilatih jinak berlebi dahulu biar perawatannya lebih gampang. Selain itu, tidak sedikit pula burung bakalan yang belum makan voer menjadikan kicaumania Perlu melatih burung makan voer berlebi dahulu. Akan tetapi begitu, biarpun giras toh burung bakalan tetap digemari lantaran harganya yang terjangkau. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, berikut cara perawatan burung yang sulit jinak.
Ada beberapa tahapan yang Perlu di lakukan seusai kicaumania membeli seekor ataupun beberapa burung bakalan. Tahap-tahap rawatan yang telah di sebutkan antara lain:
Akan tetapi yang dengannya melakukan beberapa cara berikut, tentu akan mampu mempermudah dalam perawatan burung bakalan yang sulit jinak yang telah di sebutkan.
Satu hal yang paling penting serta mendasar dalam perawatan burung bakalan yang sulit jinak merupakan memberikan rasa aman pada burung yang telah di sebutkan. Hal ini Amat memberi pengaruh kondisi burung yang telah di sebutkan, yang dengannya menciptakan rasa aman, maka burung cenderung terasa nyaman menjadikan kita tak akan direpotkan lagi yang dengannya perawatannya.
Memberikan rasa aman pada burung mampu di lakukan yang dengannya beberapa tatacara menjadi berikut :
Menggantung burung di tempat yang tenang
Disaat kita memperoleh burung bakalan, apalagi burung yang telah di sebutkan telah berusia dewasa hutan ataupun telah tua, maka satu hal yang mampu kita lakukan merupakan tak terlalu berambisi bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjinakkan burung yang dengannya cepat, misalnya langsung menggantung burung di tempat yang ramai. Hal yang telah di sebutkan bahkan akan memperparah kondisi "kegirasan" dari burung yang telah di sebutkan, lantaran rasa takut yang terus-menerus muncul disaat melihat kita-kita yang lantas lalang akhirnya akan memicu syok tersendiri bagi burung yang telah di sebutkan.
Perawatan yang tepat bagi burung bakalan yang sulit jinak merupakan yang dengannya menyimpan burung ditempat yang tenang, akan tetapi tanpa tidak lagi mengingat interaksi langsung antara pemilik yang dengannya burungnya, lantaran tanpa interaksi, burung yang telah Amat jinak sekalipun disaat dibiarkan maka burung yang telah di sebutkan cenderung akan kembali pada sifat alaminya yakni liar.
Gantung burung ditempat tenang misalnya di pekarangan, loteng, ataupun belakang rumah yang tak tidak sedikit aktivitas kita-kita selama beberapa minggu. Selama itu juga kita Perlu selalu melakukan interaksi yang dengannya orang-orang. Bentuk interaksi yang telah di sebutkan misalnya merupakan memberikan pakan EF yang dengannya tangan ataupun lidi, memandikan burung yang dengannya tatacara disemprot halus ataupun dimandikan yang dengannya tangan, selalu berusaha menenangkan burung yang dengannya bunyi ataupun siulan, dan bentuk-bentuk interaksi lain-lainnya.
Andai kamu cukup rutin melakukannya, maka dalam beberapa minggu, burung akan mulai menganggap kamu bukanlah musuh orang-orang, serta secara perlahan burung pun mampu mengikuti keadaan yang dengannya pemiliknya.
Burung yang selalu melukai dirinya sendiri
Selama ini, sebagian besar penggemar burung lebih memilih memberikan kerodong pada burungnya disaat burung yang telah di sebutkan mulai terlihat giras. Apalagi andai kondisi girasnya itu telah Amat keterlaluan ataupun burung telah tak mikirin kondisinya sendiri, lantaran tidak jarang burung yang Amat ketakutan akan berusaha melarikan diri yang dengannya menabrak jeruji, akibatnya burung cenderung melukai dirinya sendiri.
Burung bakalan muda hutan cenderung lebih bersifat tenang serta tak grabag-grubug disaat orang-orang terasa ketakutan, berbeda yang dengannya burung yang telah berusia dewasa ataupun tua hutan, lantaran rasa takut orang-orang lebih besar dari keingintahuannya. Menjadikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengakalinya, kita sekali lagi Perlu memberikan simulasi rasa aman bagi burung yang telah di sebutkan, yang dengannya tatacara menutup sangkarnya yang dengannya kain kerodong yang secara bertahap dinaikkan ataupun mempergunakan serta memanfaatkan kertas koran bagi atau bisa juga dikatakan untuk menutupi bagian kiri serta kanan dari sangkarnya.
Yang dengannya melakukan hal yang telah di sebutkan, maka burung cenderung akan lebih tenang serta tak gampang grabag-grubug, selain itu sifat liar orang-orang pun akan lebih terkontrol menjadikan tak akan menyakiti dirinya sendiri.
[ BACA LAGI: PENYEBAB BURUNG TIDAK MAU JINAK ]
Seusai burung mulai menunjukan perubahan sikap serta karakternya, maka pada tatkala itu juga burung umumnya akan lebih gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk diberikan pemasteran supaya lebih rajin berkicau, ataupun mampu pula di lakukan tahap penjinakkannya semisal tahap yang biasa di lakukan pada tatkala menjinakkan burung bakalan muda hutan.
Akan tetapi andai lantas burung yang telah di sebutkan tetap tak mau jinak, atau juga masih tetap giras serta tak mau mengeluarkan bunyi kicauannya, maka jalan yang mampu kamu tempuh merupakan menukar burung yang dengannya burung lain-lainnya (tukar tambah) ataupun melepasliarkan burung yang telah berusia dewasa / tua yang telah di sebutkan di tempat asli aslinya supaya berkembangbiak yang dengannya syarat-syarat tertentu.
Mudah-mudahan memberikan manfaat
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2017/04/perawatan-burung-yang-sulit-jinak.html.
Ada beberapa tahapan yang Perlu di lakukan seusai kicaumania membeli seekor ataupun beberapa burung bakalan. Tahap-tahap rawatan yang telah di sebutkan antara lain:
- Tahap adaptasi
- Tahap melatih makan voer
- Tahap penjinakkan
- Tahap pemasteran
Akan tetapi yang dengannya melakukan beberapa cara berikut, tentu akan mampu mempermudah dalam perawatan burung bakalan yang sulit jinak yang telah di sebutkan.
Satu hal yang paling penting serta mendasar dalam perawatan burung bakalan yang sulit jinak merupakan memberikan rasa aman pada burung yang telah di sebutkan. Hal ini Amat memberi pengaruh kondisi burung yang telah di sebutkan, yang dengannya menciptakan rasa aman, maka burung cenderung terasa nyaman menjadikan kita tak akan direpotkan lagi yang dengannya perawatannya.
Memberikan rasa aman pada burung mampu di lakukan yang dengannya beberapa tatacara menjadi berikut :
Menggantung burung di tempat yang tenang
Disaat kita memperoleh burung bakalan, apalagi burung yang telah di sebutkan telah berusia dewasa hutan ataupun telah tua, maka satu hal yang mampu kita lakukan merupakan tak terlalu berambisi bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjinakkan burung yang dengannya cepat, misalnya langsung menggantung burung di tempat yang ramai. Hal yang telah di sebutkan bahkan akan memperparah kondisi "kegirasan" dari burung yang telah di sebutkan, lantaran rasa takut yang terus-menerus muncul disaat melihat kita-kita yang lantas lalang akhirnya akan memicu syok tersendiri bagi burung yang telah di sebutkan.
Perawatan yang tepat bagi burung bakalan yang sulit jinak merupakan yang dengannya menyimpan burung ditempat yang tenang, akan tetapi tanpa tidak lagi mengingat interaksi langsung antara pemilik yang dengannya burungnya, lantaran tanpa interaksi, burung yang telah Amat jinak sekalipun disaat dibiarkan maka burung yang telah di sebutkan cenderung akan kembali pada sifat alaminya yakni liar.
Gantung burung ditempat tenang misalnya di pekarangan, loteng, ataupun belakang rumah yang tak tidak sedikit aktivitas kita-kita selama beberapa minggu. Selama itu juga kita Perlu selalu melakukan interaksi yang dengannya orang-orang. Bentuk interaksi yang telah di sebutkan misalnya merupakan memberikan pakan EF yang dengannya tangan ataupun lidi, memandikan burung yang dengannya tatacara disemprot halus ataupun dimandikan yang dengannya tangan, selalu berusaha menenangkan burung yang dengannya bunyi ataupun siulan, dan bentuk-bentuk interaksi lain-lainnya.
Andai kamu cukup rutin melakukannya, maka dalam beberapa minggu, burung akan mulai menganggap kamu bukanlah musuh orang-orang, serta secara perlahan burung pun mampu mengikuti keadaan yang dengannya pemiliknya.
Burung yang selalu melukai dirinya sendiri
Selama ini, sebagian besar penggemar burung lebih memilih memberikan kerodong pada burungnya disaat burung yang telah di sebutkan mulai terlihat giras. Apalagi andai kondisi girasnya itu telah Amat keterlaluan ataupun burung telah tak mikirin kondisinya sendiri, lantaran tidak jarang burung yang Amat ketakutan akan berusaha melarikan diri yang dengannya menabrak jeruji, akibatnya burung cenderung melukai dirinya sendiri.
Burung bakalan muda hutan cenderung lebih bersifat tenang serta tak grabag-grubug disaat orang-orang terasa ketakutan, berbeda yang dengannya burung yang telah berusia dewasa ataupun tua hutan, lantaran rasa takut orang-orang lebih besar dari keingintahuannya. Menjadikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengakalinya, kita sekali lagi Perlu memberikan simulasi rasa aman bagi burung yang telah di sebutkan, yang dengannya tatacara menutup sangkarnya yang dengannya kain kerodong yang secara bertahap dinaikkan ataupun mempergunakan serta memanfaatkan kertas koran bagi atau bisa juga dikatakan untuk menutupi bagian kiri serta kanan dari sangkarnya.
Yang dengannya melakukan hal yang telah di sebutkan, maka burung cenderung akan lebih tenang serta tak gampang grabag-grubug, selain itu sifat liar orang-orang pun akan lebih terkontrol menjadikan tak akan menyakiti dirinya sendiri.
[ BACA LAGI: PENYEBAB BURUNG TIDAK MAU JINAK ]
Seusai burung mulai menunjukan perubahan sikap serta karakternya, maka pada tatkala itu juga burung umumnya akan lebih gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk diberikan pemasteran supaya lebih rajin berkicau, ataupun mampu pula di lakukan tahap penjinakkannya semisal tahap yang biasa di lakukan pada tatkala menjinakkan burung bakalan muda hutan.
Akan tetapi andai lantas burung yang telah di sebutkan tetap tak mau jinak, atau juga masih tetap giras serta tak mau mengeluarkan bunyi kicauannya, maka jalan yang mampu kamu tempuh merupakan menukar burung yang dengannya burung lain-lainnya (tukar tambah) ataupun melepasliarkan burung yang telah berusia dewasa / tua yang telah di sebutkan di tempat asli aslinya supaya berkembangbiak yang dengannya syarat-syarat tertentu.
Mudah-mudahan memberikan manfaat
Tulisan atau artikel Terkait
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2017/04/perawatan-burung-yang-sulit-jinak.html.
Seputar Perawatan Burung Yang Sulit Jinak
Terima kasih telah membaca Perawatan Burung Yang Sulit Jinak. Semoga pos dari situs web Kicau Burung berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Kicau Burung. Silakan berbagi ulasan Perawatan Burung Yang Sulit Jinak tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Kicau Burung melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Kicau Burung untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Perawatan Burung Yang Sulit Jinak yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Kicau Burung di bawah. Demikan dan sekian tentang Perawatan Burung Yang Sulit Jinak. Dan Assalamualaikum pembaca Kicau Burung.
Advertisement