Mengupas Permasalahan Kacer Di Lapangan

- 1:45 PM

Mengupas Permasalahan Kacer Di Lapangan

 

Beberapa permasalahan memanglah kerap berlangsung pada burung kacer pada waktu dilombakan, beberapa diantaranya malah berhubungan yang dengannya mental serta karakter dari burung itu sendiri, misalnya kacer yng langsung mbalon ataupun mbagong begitu mendengar bunyi kacer lain yng cukup keras. Beberapa diantara permasalahan - permasalahan kacer dilapangan ini akan kita bahas disini yang dengannya tuntas lengkap yang dengannya mungkin penyebab serta mengatasinya.

Dari sekian tidak sedikit masalah yng kerap dialami oleh burung kacer ini, beberapa diantaranya cukup ternama di kalangan kicau mania penggemar burung ini, misalnya :
1. Burung kacer diam saja sewaktu dibawa lomba.
2. Burung kacer cuma bermain sebentar sewaktu dilombakan.
3. Burung kacer yng tidak lebih ngotot.
4. Burung kacer yng suaranya serak.
5. Burung kacer yng Suka njeruji.
6. Burung kacer yng volumenya kecil.
7. Burung kacer yng tidak lebih gaya
8. Burung kacer yng Suka turun kebawah.
9. Burung kacer yng mbagong.
Beberapa permasalahan yang telah di sebutkan umumnya Amat berkaitan yang dengannya :
  • Usia burung yng terlalu muda maupun terlalu tua.
  • Mental yng tidak lebih baik / tidak jelek alias bagus.
  • Birahi yng terlalu berlebihan (Over Birahi).
  • Tidak lebih Stamina.
  • Tidak lebih Fighter.
1. Burung kacer diam saja sewaktu dibawa lomba
Burung yng cuma diam saja ataupun terpaku sewaktu diajak lomba umumnya dikarenakan burung masih belum berpengalaman ataupun masih dalam kondisi demam panggung, hal yng butuh di lakukan merupakan yang dengannya membawanya kembali ke lapangan pada even selanjutnya. satu dari sekian banyaknya faktor yng menentukan performa kacer di lapangan merupakan usia, andai burung masih terlalu muda maka kondisi demikian akan Suka dialami oleh burung yng pertama kali dibawa ke arena lomba.
Kondisi lain-lainnya merupakan burung kacer yang telah di sebutkan tidak lebih birahi akibat setingan yng tidak lebih pas menjadikan membuat burung menjadi tidak lebih fighter.
Mungkin lain-lainnya merupakan burung dalam kondisi tidak lebih stamina ( tidak lebih fit).
Mengatasinya :
  • Cobalah dilatih yang dengannya burung kacer yng masih muda ataupun bahan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melatih mental tempurnya.
  • tips lain melatih mental tempur kacer merupakan yang dengannya memasukan burung lain ke dalam sangkarnya, misalnya kacer betina maupun burung lain-lainnya, yang dengannya demikian diharapkan mental fighternya akan menjadi tinggi/cepat naik.

2. Burung kacer cuma bermain sebentar sewaktu dilombakan.
Masalah burung kacer yng cuma bermain sebentar sewaktu dilombakan mungkin merupakan burung pada awal lomba terkesan terlalu ngotot menjadikan pada pertengahan ataupun sesudah beberapa lama burung mengalami kondisi capai ataupun kehabisan tenaga, penyebabnya mampu jadi dari pemberian setingan EF yng tidak lebih pas, ataupun tidak lebih penjemuran menjadikan burung tak mempunyai nafas yng panjang.
Mengatasinya :
Latih burung dalam sangkar umbaran selama dua kali seminggu.
Berikan penjemuran yang dengannya porsi yng lebih lama dari umumnya.
Suka dibawa latihan yang dengannya kacer lain sembari mengatur ulang setingan EFnya.
3. Burung kacer yng tidak lebih ngotot.
Burung kacer yng tidak lebih ngotot sewaktu dilombakan adalah satu dari sekian banyaknya ciri bahwasanya burung masih belum dalam kondisi siap tempur yang dengannya maksimal, umumnya hal ini pengaruh dari minimnya pemberian ekstra fooding (EF), serta kacer yng Suka dipertemukan yang dengannya burung betina pula akan mempunyai karakter yng tidak lebih ngotot sewaktu dibawa ke lomba.
Mengatasinya mampu yang dengannya tips:
  • Menambah pemberian ekstra foodingnya baik jangkrik ataupun ulat hongkong.
  • Menambah jam penjemuran.
  • Melatih stamina serta otot burung dalam sangkar umbaran.
  • Membangkitkan sifat tempurnya yang dengannya memasukan burung lain kedalam sangkarnya.
  • Suka dilatih di lapangan.

4. Burung kacer yng suaranya serak
Tak jarang disaat pada hari H lomba, burung kacer yng kita lombakan bersuara serak menjadikan berpengaruh terhadap penilaiannya. andai kacer mengalami bunyi serak maka yng mampu kita perbuat merupakan :
Mengganti air minumnya yang dengannya air larutan yng tidak sedikit tersedia di toko-toko selama satu minggu sembari memperhatikan perkembangannya.
Mengurangi jam penjemuran.
Andai dirasa butuh maka mampu diberikan obat khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung yng mengalami kondisi demikian.
5. Burung kacer yng Suka njeruji.
Masalah yng kerap dialami pemilik kacer merupakan burungnya yng selalu njeruji ataupun menabrak-nabrak jeruji sangkar sembari bertingkah mengejar-ngejar burung lain sewaktu lomba.
Hal ini berlangsung akibat kondisi burung yng mengalami over birahi (OB) akibat kelebihan pemberian EFnya dalam hal ini Jangkrik.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasinya mampu yang dengannya tips:
  • Mengurangi pemberian EFnya khususnya jangkrik, serta berikan Ulat Bambu ataupun Cacing bagi atau bisa juga dikatakan untuk meredam ataupun mengurangi birahinya.
  • Sebelum kacer diturunkan sebaiknya dimandikan dahulu.

6. Burung kacer yng volumenya kecil.
Yng menjadi tidak sedikit pertanyaan dari kicau mania kita merupakan burung kacernya yng mempunyai volume bunyi yng kecil, ini dia yng tak diketahui oleh tidak sedikit penggemar burung kicauan di sini, dianggapnya volume bunyi dari burung mampu diatur sedemikian rupa menjadikan menjadi bersuara kencang (volume kencang), yng Perlu diketahui merupakan volume bunyi dari burung Amat bergantung pada tebal tipisnya pita bunyi dari burung yang telah di sebutkan. jadi yng mampu kita lakukan merupakan memaksimalkan suaranya saja bukan menambah volume bunyi dari burung yang telah di sebutkan menjadikan menjadi lebih kencang. Bunyi maksimal dari burung merupakan bunyi yng paling terdengar kencang sewaktu diadu, maka itulah batas maksimal dari bunyi yng dimilikinya. Memaksimalkan bunyi mampu yang dengannya tips menjemur burung yang dengannya berlebi dahulu mencabut pakan serta minumnya, lantas sesudah dijemur burung langsung diberikan air larutan rasa orange ataupun jeruk menjadi air minumnya. Melatih burung dalam sangkar umbaran pula Amat berpengaruh terhadap bunyi dari burung yang telah di sebutkan. yang dengannya otot dada yng kuat maka bunyi yng diperoleh pun akan lebih maksimal.
7. Burung kacer yng tidak lebih gaya.
Dalam sebuah lomba kadang didapati burung kacer yng terlihat tidak lebih gaya misalnya tanpa menunjukkan atraksi buka ekor maupun gaya ngobra yng benar-benar "ngobra" ( sembari goyang kiri kanan serta buka ekor). Permasalah yang telah di sebutkan mayoritas merupakan telah adalah karakter dari burung tersebutm jadi dalam hal ini yng butuh diperhatikan merupakan melakukan setelan perubahan dari tenggerannya, misalnya yang dengannya mempergunakan metode dua tangkringan palang sejajar maupun meyilang, pula mampu yang dengannya mengganti kayu tangkringan yng dipakai.
8. Burung kacer yng Suka turun kebawah.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah burung kacer turun kebawah selama lomba, mampu mempergunakan beberapa metode misalnya memberikan tali karet pada dasar kandangnya maupun menaruh bola-bola plastik didasar sangkarnya ataupun cara-cara lain yng mampu mencegah burung turun kedasar.
9. Burung kacer yng mbagong.
Masalah kacer yng mbagong ini adalah masalah yng paling tidak sedikit ditemui di setiap even ataupun lomba, baik itu latberan lokal ataupun nasional. Mbagong merupakan sifat dasar dari burung kacer yng sewaktu-waktu akan muncul andai burung mengalami kondisi : tidak lebih fit, tidak lebih stamina, kalah mental, kaget serta syok. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pencegahan mampu yang dengannya tips:
  • Memberikan terapi mandi malam yang dengannya air yng dingin.
  • Memberikan terapi mandi pasir.
  • Suka diumbar bagi atau bisa juga dikatakan untuk melatih staminanya.
  • Burung mbagong identik yang dengannya burung yng jinak, oleh lantaran itulah cobalah mentalnya dikembalikan semisal halnya burung yng liar ( jinak lalat).
  • Andai mbagong muncuk akibat burung yng birahi maka solusinya merupakan disatukan yang dengannya burung betina bagi atau bisa juga dikatakan untuk melampiaskan birahinya.
  • Burung dimabungkan dahulu.
  • Burung di karantina ( dijauhkan dari kacer lain-lainnya)
  • Mengatur ulang penjemuran burung.
  • Mengatur ulang setelan pemberian EF nya.
  • Memberikan tambahan kalsium lewat tulang sotong yng di parut kedalam makanannya.
  • Menggantung burung dalam kerekan semisal halnya burung perkutut.

-->
Itulah beberapa permasalahan yng kerap dialami oleh burung kacer sewaktu dilombakan. yng mana seluruh itu berkaitan erat yang dengannya perawatan harian yng konsisten serta rutin baik dari pemberian Ekstra Foodingnya ataupun tambahan nutrisi lain baik dari suplemen ataupun multivitamin. Mudah-mudahan memberikan manfaat
( sumber rujukan : kicaumania.or.id) Produk khusus penangkaran omkicau

Tulisan atau artikel Terkait



Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2013/02/mengupas-permasalahan-kacer-di-lapangan.html.

Seputar Mengupas Permasalahan Kacer Di Lapangan

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Mengupas Permasalahan Kacer Di Lapangan