Waspada Flu Burung Merambah Bogor
Waspada Flu Burung Merambah Bogor | Referensi terbaru di 2017 via web Kicau Burung. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Kicau Burung. Artikel ini di beri judul Waspada Flu Burung Merambah Bogor. Konten ini untuk anda pembaca setia https://kicauburung5.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Waspada Flu Burung Merambah Bogor terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Kicau Burung dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Kicau Burung di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Waspada Flu Burung Merambah Bogor di bawah ini dari situs web Kicau Burung.Guna mencegah meluasnya wabah flu burung, puluhan ekor ayam beserta kandangnya di Kampung Kayumanis RT 03 RW 01, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dimusnahkan yang dengannya tips dibakar, Senin (31/1/2012) Pemusnahan ungas secara massal di wilayah Kayumanis menyusul adanya satu dari sekian banyaknya ayam yng mati tiba-tiba, “Dari hasil repit tes terhadap satu dari sekian banyaknya ayam yng mati diluar dugaan positif terjangkit virus H5N1, “ kata Kepala Seksi Kebugaran atau kesehatan Warga atau juga bisa dikatakan masyarakat Veteriner (Kesmavet), Dinas Pertanian, Kota Bogor, drh. Bambang Arif Mukti dilokasi pemusnahan. Pendapat dari Arif tingkat keakuratan uji repit tes 90 %. Oleh lantaran itu pihaknya bersama dinas terkait langsung melakukan tindakan.
Arif mengujarkan, bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah meluasnya wabah flu burung di wilayah Kayumanis, akan terus di lakukan pemantauan secara intensif baik di tempat, ataupun lantas lintas perdagangan unggas di kota Bogor, “Kami akan terus melakukan pemantauan secara intensif,” ujarnya. Ia menyebutkan, pihaknya pula sudah memberikan dalam dalam rapat Musrembang di kantor kelurahan, bahwasanya kasus flu burung tak dipandang remeh (sepele). Karena, sambung dia, virus ini selain rawan pada unggas pula mampu menular pada kita-kita. Penularannya mampu melalui kontak langsung yang dengannya unggas ataupun udara. Namun, warga tak butuh panik dalam menghadapi wabah ini, kata dia.
Sementara itu Kepala UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Puskesmas Kayumanis, dr. Nuraini Sebayang mengujarkan, bagi warga yng mengalami gejala panas, sesak napas,batuk pilek serta demam tinggi bagi atau bisa juga dikatakan untuk segera dibawa ke puskesmas. “Karena di wilayah ini sudah ditemukan ayam mati mendadak dan dicurigai (suspek) terkena virus flu burung, Maka warga yang mengalami gejala sakit seperti itu jangan segan-segan berobat ke puskesmas. Soal biaya kita gratiskan,” tukasnya. Anwar Ketua RT 03 Kelurahan Kayumanis mengujarkan, warga Kayumanis khususnya di RT 03 sudah merelakan ternak ayamnya dimusnahkan yang dengannya tips dibakar, meskipun, masih ada beberapa unggas, semisal burung merpati serta hewan ternak lain-lainnya yng belum sukses dimusnahkan,” imbuhnya.
Sebelumnya Walikota Diani Budiarto menginstruksikan dinas terkait supaya serius menangani kasus flu burung di Kota Bogor. Pasalnya, mewabahnya flu burung ini, ditambah yang dengannya kenaikan harga pangan ternak berpotensi mengancam keberlangsungan bisnis peternakan di Kota Bogor. Ia pula menginginkan supaya tahun ini dilakukan-usaha-usaha preventif guna mencegah mewabahnya kembali flu burung. “Dinas terkait harus bekerja lebih keras sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (Topoksi) masing-masing,” ujar Diani. sumber : kotabogor.go.id 
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2012/01/waspada-flu-burung-merambah-bogor.html.
Arif mengujarkan, bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah meluasnya wabah flu burung di wilayah Kayumanis, akan terus di lakukan pemantauan secara intensif baik di tempat, ataupun lantas lintas perdagangan unggas di kota Bogor, “Kami akan terus melakukan pemantauan secara intensif,” ujarnya. Ia menyebutkan, pihaknya pula sudah memberikan dalam dalam rapat Musrembang di kantor kelurahan, bahwasanya kasus flu burung tak dipandang remeh (sepele). Karena, sambung dia, virus ini selain rawan pada unggas pula mampu menular pada kita-kita. Penularannya mampu melalui kontak langsung yang dengannya unggas ataupun udara. Namun, warga tak butuh panik dalam menghadapi wabah ini, kata dia.
Sementara itu Kepala UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Puskesmas Kayumanis, dr. Nuraini Sebayang mengujarkan, bagi warga yng mengalami gejala panas, sesak napas,batuk pilek serta demam tinggi bagi atau bisa juga dikatakan untuk segera dibawa ke puskesmas. “Karena di wilayah ini sudah ditemukan ayam mati mendadak dan dicurigai (suspek) terkena virus flu burung, Maka warga yang mengalami gejala sakit seperti itu jangan segan-segan berobat ke puskesmas. Soal biaya kita gratiskan,” tukasnya. Anwar Ketua RT 03 Kelurahan Kayumanis mengujarkan, warga Kayumanis khususnya di RT 03 sudah merelakan ternak ayamnya dimusnahkan yang dengannya tips dibakar, meskipun, masih ada beberapa unggas, semisal burung merpati serta hewan ternak lain-lainnya yng belum sukses dimusnahkan,” imbuhnya.
Advertisement
Tulisan atau artikel Terkait
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2012/01/waspada-flu-burung-merambah-bogor.html.
