Mengulik Masalah Burung Cendet Lalu Mengatasinya

- 3:09 PM

Mengulik Masalah Burung Cendet Lalu Mengatasinya

 
Walaupun dikenal yang dengannya suaranya yng nyaring serta bervariasi, akan tetapi cendet seringkali menunjukan perilaku yng membuat resah pemiliknya, lebih-lebih andai burung yang telah di sebutkan masih berumur muda ataupun bakalan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, tim agrobur mengajak kamu bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengulik lebih tidak sedikit mengenai masalah burung cendet serta bagaimana mengatasinya.
Mengulik masalah burung cendet lalu mengatasinya
Kepala besar, bulu ekor ramping dan bentuk paruh yng berkait membuat penampilan cendet menjadi tampak lebih garang dibandingkan burung peliharaan jenis lain-lainnya. Kondisi yang telah di sebutkan tentu sesuai yang dengannya julukannya menjadi burug predator. Di alam liar, spesies ini memanglah dikenal menjadi karnivora.
Berbeda jauh yang dengannya penampilannya di alam, tidak sedikit cendet peliharaan yng malahan rentan alami beragam masalah yng mampu mengganggu penampilannya. Biasanya, hal yang telah di sebutkan dipengaruhi oleh pola perawatan, kondisi serta umur dari burung itu sendiri. Berikut rangkuman permasalahan cendet serta solusi bagaimana mengatasinya.
1. Cendet Suka mengembangkan bulunya
Umumnya, burung yng Suka mengembangkan bulu-bulunya itu merupakan burung yng berada dalam kondisi tidak lebih fit, sakit ataupun lantaran suhu dingin. Hal yng percis pula berlangsung pada cendet yng Suka mengembangkan bulunya. Minimnya asupan nutrisi lebih-lebih dari pakan tambahan (EF) menjadi satu dari sekian banyaknya faktor yng menimbulkan hal yang telah di sebutkan.
Selain faktor yang telah di sebutkan, cendet yng Suka dimanja ataupun digoda tangan pun akan cenderung mempunyai perilaku yang telah di sebutkan. Akan tetapi biasanya, di lakukan yang dengannya sikap burung yng terus memperhatikan tuannya di dasar sangkarnya. Sedangkan faktor lain yng mampu menimbulkan perilaku yang telah di sebutkan merupakan over birahi.
Solusinya merupakan yang dengannya memberikan pakan tambahan yng cukup ataupun mengakalinya yang dengannya mencampurkan tidak banyak voer lele/voer ayam yng tinggi kandungan proteinnya ke dalam pakan voernya. Sedangkan dari perawatannya merupakan yang dengannya tatacara rutin mengerodong sangkarnya pada malam harinya, lebih-lebih supaya burung memperoleh waktu istirahat yng cukup dan sesekali diberikan terapi mandi malam.
2. Cendet Suka salto
Salto merupakan satu dari sekian banyaknya perilaku yng paling Suka ditemui pada burung cendet. Perilaku tidak baik ini Suka membuat resah pemiliknya lantaran burung yng jadi berkurang penampilannya. Biasanya salto berlangsung akibat faktor kebiasaan (pola perawatan disaat burung pertama kali dirawat) ataupun mampu pula akibat kondisi over birahi.
Salto ataupun jungkir-bali di tenggeran, merupakan satu perilaku umum yng Suka ditemui pada burung cendet. Perilaku tidak baik yang telah di sebutkan terkadang membuat galau pemiliknya lantaran burung yng jadi berkurang penampilannya.
Salto berlangsung akibat faktor kebiasaan lebih-lebih dari pola perawaan semenjak burung pertama kali dipelihara, ataupun mampu pula akibat kondisi over birahi. Salto bukanlah penyakit, menjadikan tak ada obat yng ampuh bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi ataupun menyembuhkannya. Terapi serta pengobatan yng ada kebanykan tatkala ini cuma bersifat mengurangi ataupun meminimalisir dampaknya saja. Akan tetapi begitu, andai di lakukan yang dengannya sungguh-sungguh maka besar sekali mungkin burung akan kembali normal serta tidak lagi mengingat saltonya itu.
Mengurangi kebiasaan saltonya mampu di lakukan yang dengannya tatacara:
  • Rutin memandikan pada malam hari.
  • Memberikan penghalang semisal tali / karet gelang pada bagian atas sangkarnya.
  • Menempatkan beberapa tenggeran yang dengannya posisi saling silang.
  • Menempatkan burung yang telah di sebutkan dalam sangkar yng berukuran besar (sangkar aviary) selama beberapa hari hingga perilaku saltonya berkurang.
  • Mengurangi pakan tambahannya akan tetapi burung rutin diberikan multimineral (BirdMineral).
  • Bagi atau bisa juga dikatakan untuk kasus salto paling parah, mampu diberikan obat khusus syaraf yng tidak sedikit dijual di toko-toko perlengkapan burung peliharaan.

3. Cendet Suka cabut bulu
Selain salto, mencabuti bulu ataupun ciak bulu merupakan perilaku umum lain yng kerap ditemui pada burung cendet. Umumnya hal ini berlangsung mampu Amat Suka serta membuat bulu-bulu di tubuhnya lebih-lebih ekor retan alami kerusakan.
Cabut bulu mampu berlangsung akibat beberapa faktor, di antaranya merupakan kondisi bulu yng terlalu kering, adanya infeksi tungau bulu, burung yng stres ataupun ngedrop serta burung yng kekurangan mineral.
Solusi mengatasi masalah burung yng selalu cabut bulu antara lain:
  • Memandikan burung yang dengannya sesering barangkali.
  • Mengurangi ataupun menghentikan penjemuran selama masa penyembuhannya.
  • Mempergunakan obat-obatan yng khusus dibuat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi masalah tungau bulu, dalam kasus ini kamu mampu mempergunakan FreshAves yng telah terbukti kehandalannya.
  • Menempatkan burung di tempat yng tenang, lebih-lebih andai kondisi yang telah di sebutkan berlangsung akibat burung yng stres ataupun ngedrop akibat kalah mental.
  • Memberikan tambahan multivitamin serta multimineral semisal BirdVit serta BirdMineral bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi masalah cabut bulunya itu.
  • Andai kondisi terlalu parah bagi atau bisa juga dikatakan untuk diatasi, kamu mampu memberikan efek jera yang dengannya mengoleskan bahan-bahan yng tak disukai cendet pada ekornya, misalnya mengoleskan perasan air kunyit ataupun bahan lain-lainnya yng memberi jaminan burung enggan melakukan tindakan buruknya itu.

3. Cendet Suka ngeleper ataupun getar-getarkan sayap
Ngeleper ataupun menggetar-getarkan sayapnya serta terkadang disertai yang dengannya bunyi' ngak-ngek-ngok' merupakan perilaku yng Amat umum dijumpai pada burung cendet yng masih trotolan ataupun masih muda. Perilaku yang telah di sebutkan biasanya berlangsung akibat burung yng terasa belum terpenuhi kecukupan pakan ataupun gizinya.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi masalah yang telah di sebutkan, burung diberikan pakan tambahan secukupnya ataupun lebih tidak sedikit dari umumnya. Selain itu pemberian mandi serta jemur secara teratur mampu membantu mengurangi perilaku yang telah di sebutkan.
Perilaku ngeleper jarang berlangsung sesudah burung berumur dewasa ataupun mapan, lantaran itu sewaktu orang-orang masih berumur muda itulah pemberian pakan tambahannya Perlu diberikan dalam jumlah yng tidak sedikit bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendukung perkembangannya serta pula membantu menaikan kecerdasan burung sesudah dewasa.
Selain dari keempat faktor yng membuat burung cendet menunjukan perilaku yng membuat resah pemiliknya itu, terdapat pula beberapa faktor lain yng muncul akibat sifat alami ataupun karakter si burung, yakni :
A. Cendet yng galak
Cendet yng galak ataupun selalu mengigit disaat pemiliknya berusaha mengganti pakan ataupun air minumnya umumnya berlangsung akibat beberapa faktor, misalnya burung yng memasuki masa kawin / tengah naik birahinya, rawatan yng tidak lebih maksimal lebih-lebih jarang dimandikan serta dijemur, kekurangan nutrisi serta telah menjadi karakter bawaan si burung.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasinya, silakan buka lagi goresan pena yang akan di sajikan kali ini:
  • Tips mengatasi cendet yng super galak

B. Cendet yng terlalu giras
Cendet giras biasanya berlangsung lantaran burung yang telah di sebutkan didapat dalam kondisi masih bakalan ataupun muda/dewasa hutan. Burung masih mempunyai sifat alami yakni takut akan predator serta menganggap kita-kita menjadi musuh utamanya.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengurangi sifat girasnya itu, maka burung Perlu berlebi dahulu dilatih penjinakkan supaya mampu lebih mengikuti keadaan yang dengannya kita-kita serta lingkungan sekitarnya.
C. Cendet jarang bunyi
Burung yng jarang bunyi biasanya penyebabnya yaitu oleh beberapa faktor yng menjadi pemicunya, antara lain:
  • Burung yng baru datang / baru dibeli.
  • Stres ataupun ngedrop akibat kalah mental ataupun diserang hewan lain.
  • Sakit ataupun tidak lebih kondisi.
  • Ketakutan.
  • Burung yng tengah ataupun mau mabung.

Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasinya kamu mampu mencermati berlebi dahulu apa yng menjadi faktor penyebabnya, sesudah itu baru melakukan tindakan perawatannya.
Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk model perawatan standar bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi cendet yng jarang bunyi merupakan:
  • Menggantung burung di tempat yng tenang.
  • Memberikan pakan tambahan yng bervariasi ataupun full EF.
  • Melakukan pemasteran.
  • Memberikan pengembunan.
  • Membangkitkan mentalnya yang dengannya memberikan unthulan.
Demikianlah goresan pena mengulik permasalahan burung cendet serta solusi bagaimana mengatasinya.
Mudah-mudahan memberikan manfaat
Produk khusus penangkaran omkicau

Tulisan atau artikel Terkait



Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2016/04/mengulik-masalah-burung-cendet-lalu.html.

Seputar Mengulik Masalah Burung Cendet Lalu Mengatasinya

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Mengulik Masalah Burung Cendet Lalu Mengatasinya