Tips Menjinakkan Murai Batu Yang Liar

- 2:18 PM

Tips Menjinakkan Murai Batu Yang Liar

 
TIPS MENJINAKKAN MURAI BATU YANG LIAR

Ramai sekali kicau mania yng menanyakan bagaimana menjinakkan burung murai batu bakalan hasil tangkapan hutan yng muda hutan ataupun telah tua sekalipun bagi atau bisa juga dikatakan untuk di jinakkan supaya tak takut yang dengannya orang yng ada disekitarnya serta akhirnya mau berbunyi.
Burung bakalan yng telah berumur dewasa malah menginjak tua tatkala kita baru mendapatkannya entah itu dari membeli di pasar burung ataupun dari menangkap sendiri di hutan, seringnya tingkah lakunya liar serta kalau didekati Amat terasa ketakutan menjadikan terbang kesana kemari di dalam sangkar. Tak jarang pada bagian kepala burung menjadi "jontor" terluka menjadikan mengeluarkan darah akibatnya sedah mampu di tebak burung menjadi stress malah tak jarang lantaran tak mau makan mampu menemui ajalnya.
Hal yng demikian tentunya tak kita inginkan. andai kamu mengalami hal semisal ini tatkala baru pertama kali memelihara burung Murai Batu kesayangan jangan panik serta putus asa. Ada tidak sedikit tatacara sebetulnya supaya burung yng liar itu setidak-tidaknya mau jinak menjadikan diharapkan berbunyi tatkala di didekati oleh kita, bukannya tambah stress, baik burungnya ataupun kita sendiri.
1. Langkah pertama yng Perlu kita lakukan merupakan letakkan burung pada posisi yng jauh dari burung lain ataupun lantas lalang orang. Kasih waktu supaya burung lebih mengenal lingkungan barunya, yng tentunya berbeda yang dengannya lingkungan tatkala di hutan dulu. Sembari Burung di kasih makan Kroto, makanan favorite nya di lingkungan barunya. Jangan sekali kali burung di mandikan ataupun di kasih makan jangkrik. Cukup kroto saja. " Full kroto per day. Bila burung telah mulai mau makan lanjutkan ke langkah kedua.
2. Minggu ke dua tambahkan pakan voer serta jangkrik pagi 5 ekor sore 5 ekor. Minuman sehari-hari di ubah. Besar mungkin Voer nya tak akan dimakan, akan tetapi tak kenapa berikan saja. Serta jangan tidak ingat setiap 3 hari sekali voer Perlu di ubah yang dengannya yng baru. Pilihlah kalau mampu voer yng khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung Murai Batu. Posisi sangkar tetap jangan di rubah-rubah. Burung tak butuh dulu di jemur cukup letakkan di tempat yng sejuk yang dengannya sirkulasi udara yng segar. Supaya burung terasa lebih kerasan di habitatnya yng baru serta mengurangi rasa stressnya.
3. Minggu ke tiga burung telah mulai di gantung di tempat orang Suka lantas lalang. Tempat yng ideal sebetulnya di Pasar. Akan tetapi kalau di rumah tempatkan di emperan rumah yng Suka kita berkumpul yang dengannya keluarga, yng penting di tempat yng pendapat dari kita paling ramai di satu dari sekian banyaknya ruang rumah kita. jangan tidak ingat pakan kroto, jangkrik , voer serta minumnya Perlu selalu tersedia. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah selingan makanan supaya burung lebih rakus makannya. Jangan takut burung akan kegemukan, yng utama burung kita bikin hatinya senang dulu.
4. Minggu ke empat burung telah mampu di mandikan. Tempat mandi yng paling baik merupakan karamba. Pelan-pelan pindahkan burung dari sangkarnya supaya burung mau masuk ke karamba yang dengannya sendirinya. Andai baru pertama kali burung masih curiga serta belum meyakini yang dengannya kita, menjadikan Suka mengalami kesulitan burung bagi atau bisa juga dikatakan untuk masuk sendiri ke karamba. Lakukan yang dengannya sabar supaya burung tetap tenang. Andai masih kesulitan burung belum mau masuk pula kekaramba, buka pintu sangkar serta pintu karamba-nya lantas tempelkan kedua pintu yang telah di sebutkan, bila pintu menutup sendiri tahan yang dengannya kayu biar tetap terbuka. lantas tinggal pergi sebentar. Tatkala kita kembali umumnya burung telah masuk karamba. baru pintu karamba kita tutup serta sangkar kita angkat lantas bersihkan. Umumnya bila burung sudang mau mandi sendiri, burung akan lebih jinak serta pelan-pelan kepercayaan yng sudah dipupuk akan tumbuh yang dengannya sendirinya antara burung serta kita menjadi perawatnya. Bila kita melakukan prosesi mandi sehari-hari minimal satu kali per hari, burung akan lebih cepat jinaknya dari pada kalau mandinya sebulan sekali. Seusai mandi, burung di kasih pakan kesukaannya.
5. Minggu ke lima burung telah mampu di dekatkan yang dengannya burung yng lain, akan tetapi jangan sekali-kali didekatkan yang dengannya sesama Murai Batu. Akibatnya mampu fatal. Umumnya pada minggu kelima ini burung telah mulai berani mengeluarkan suaranya kecil-kecil (ngeriwik). pada tatkala ini sangkar burung telah mampu di gantung agak rendah. Diharapkan burung lebih terbiasa serta berani yang dengannya kita-kita. Sekali-kali kasih pakan burung yang dengannya memasukkan tangan ke tempat pakan burung. Bila burung telah tak menabrak-nabrak sangkar berguna proses penjinakan awal bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung bakal kita telah dianggap sukses. Silahkan berupaya.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk selanjutnya Kamu bisa membaca ARTIKEL LAINNYA SEPUTAR MURAI BATU yng ada di blog murai ini yakni semisal :
  • Penanganan Murai Batu Lepas
  • Penangkaran murai di sangkar gantung
  • Pencegahan Murai batu tak sekarat
  • Murai Batu Macet serta tak Gacor Lagi
  • Perhatian andai ingin membelu murai batu
  • Cara Kemampuan murai batu paling baik
  • Membiasakan murai batu makan Voer
  • Murai batu lomba serta cara perawatan
  • Penjinakan murai batu
  • Murai batu nias serta jenisnya
  • Peternakan murai batu
  • Murai batu dewasa hutan serta perawatannya
  • Tanda khas murai batu kalimantan
  • Typikal murai batu borneo
  • Berhasil menangkar murai
  • Murai batu berkutu serta tipsnya


Sumber rujukan dan gambar : http://infomurai.blogspot.com/2013/07/tips-menjinakkan-murai-batu-yang-liar.html.

Seputar Tips Menjinakkan Murai Batu Yang Liar

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Tips Menjinakkan Murai Batu Yang Liar