Penyebab Ekor Murai Batu Menjadi Lebih Pendek Setelah Mabung Dan Solusinya

- 6:42 AM

Penyebab Ekor Murai Batu Menjadi Lebih Pendek Setelah Mabung Dan Solusinya

 
Hal yng menjadi daya tarik Murai Batu di kalangan penghobi yakni selain kemampuan berkicaunya yng handal, merupakan keindahan bentuk tubuh yng terlihat Amat proporsional. Tentunya keindahan bentuk tubuh ini tak terlepas dari tanda fisik yng dimilikinya, di antaranya merupakan bentuk ekor yng menjuntai indah memanjang. Walaupun begitu, keindahan pada ekor Murai Batu yang dengannya ukuran yng lebih panjang dari burung kicauan pada biasanya itu tak luput dari permasalahan yng Suka dialami para penghobi, yakni ekor Murai Batu berukuran menjadi lebih pendek dari sebelumnya. Hal itu seringkali berlangsung pasca Murai Batu mengalami masa mabung.
Memanglah masa mabung adalah masa peralihan Murai Batu anakan menuju Murai Batu dewasa. Pengertiannya, di masa ini, sekitar dalam kurun waktu 1-2 bulan lamanya, Murai Batu akan tidak sedikit mengalami perubahan, di antaranya dari bulu-bulu lama yng akan mulai rontok bagi atau bisa juga dikatakan untuk digantikan bulu-bulu baru yng akan tumbuh lebih sempurna. Akan tetapi permasalahannya, terkadang pada bulu Ekor Murai Batu tak jarang sesudah masa mabung berakhir, ukuran bulu ekor yng tumbuh bahkan lebih pendek dari sebelum Murai Batu itu mengalami mabung. Nah, pertanyaannya, kenapa hal itu mampu berlangsung, apa penyebabnya?
Didasari berita yng penulis peroleh, baik dari tulisan atau artikel yng membahas permasalahan ini, dan pengalaman dari penghobi Murai Batu, ada beberapa faktor yng menjadi penyebab ekor Murai Batu menjadi lebih pendek sesudah melewati masa mabung, mari kita simak :
  • Murai Batu mengalami stres di masa mabungnya
    Andaikan Murai Batu mengalami stres di masa mabung maka tentu akan menghambat proses mabung yang telah di sebutkan. stres di sini mampu saja berlangsung, andaikan di masa mabungnya Murai Batu tidak sedikit mendapatkan gangguan dari luar, baik dari keramaian orang-orang sekitar ataupun gangguan dari binatang-binatang lain-lainnya yng memicu rasa takut pada Murai Batu. Oleh lantaran itu solusinya, disaat di masa mabung ada baiknya jauhkan Murai Batu dari tempat-tempat keramaian, letakkan Murai Batu ditempat yng tenang dan nyaman, ataupun kalau butuh tempatkan pada sangkar soliter dan berikan full kerodong pada sangkarnya.

  • Kekurangan asupan gizi
    Asupan gizi pula Amat memberi pengaruh terhadap pertumbuhan ekor Murai Batu di masa mabung. di masa mabung, Murai Batu butuh tidak sedikit asupan nutrisi yng baik, andaikan kebutuhan gizi yng diharapkan tak terpenuhi maka akan menghambat proses metabolisme dan pertumbuhan bulu Murai Batu, lebih-lebih pada bulu ekornya, lantaran adalah peredaran asupan gizi yang terakhir pada pakan yng dicernanya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu berikan asupan nutrisi yng paling baik di masa mabung, misalnya tambahan ekstra fooding semisal kecoa dan kroto, plus obat vitamin.

  • Waktu penjemuran yng salah
    Jangan lakukan penjemuran Murai Batu pada siang hari di mana kondisi teriknya sinar matahari memancarkan cahaya panasnya. Hal itu mampu mengikis zat lilin pada tubuh Murai Batu. Andai zat lilin yng terkandung pada ekor Murai batu yng rontok tatkala proses mabung menjadi keras, maka akan menghentikan rangsangan bulu ekor baru yng akan tumbuh, menjadikan pertumbuhan bulu ekor terhenti. Memanglah penjemuran Murai Batu di masa mabung Amat baik, akan tetapi tetap perhatikan waktu dan suasananya, waktu paling baik penjemuran antara jam 8 hingga jam 10 pagi.

  • Bulu ekor dicabut paksa
    Ada sebagian penghobi mencabut bulu ekor Murai Batu yng rontoknya tak sempurna tatkala proses mabung. Maksudnya, masih ada sisa bagian dari bulu ekor yng tak tercabut utuh sendirinya. Padahal mencabut bulu ekor secara paksa mampu memicu tidak sedikit resiko, semisal bulu ekor tumbuh menjadi lebih pendek dan tak lagi lurus memanjang. Fatalnya, mencabut bulu ekor memancing keluarnya bercak darah pada bagian ekor yng dicabut, andai darah yng ditimbulkannya tak hilang akan tetapi membeku ataupun kering, maka hal itu mampu menutup pada ruang/saluran bulu ekor alternatif yng akan tumbuh. Yang dengannya demikian, jangan pernah mencabut bulu ekor Murai Batu di masa mabungnya, andai pun ada sisa bagian bulu ekor yng tak rontok sempurna, biarkan saja, lantaran kelak sisa bulu ekor itu akan tumbuh sempurna, memanjang kembali.

  • di masa mabung telah dipancing bertarung
    Disaat melakoni masa mabung Murai Batu memerlukan energi yng besar bagi atau bisa juga dikatakan untuk mampu melewati proses mabung yang dengannya sempurna. Oleh karenanya, di masa ini Murai Batu tak disarankan bertemu yang dengannya burung kicauan lain-lainnya yng bisa berusaha mendatangkan birahi bertarungnya naik. Apalagi di masa ini burung Murai Batu Amat sensitif over birahi, yng mampu membuat Murai Batu kehilangan tidak sedikit energi bagi atau bisa juga dikatakan untuk melampiaskan nafsu bertarungnya. Murai Batu akan tidak sedikit ngeply ekor, lompat sana lompat sini, alhasil, energi yng seharusnya mampu dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk memaksimalkan pertumbuhan bulu-bulu yng tadinya mampu sempurna, menjadi tertunda akibat sokongan energi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendorong pertumbuhan sudah berkurang.

Itulah para pembaca sekalian, beberapa penyebab yng menghasilkan pertumbuhan bulu ekor Murai Batu menjadi lebih pendek pasca melakoni mabung. Mudah-mudahan para pembaca, mampu mengambil pelajaran dari tulisan atau artikel ini, bagi atau bisa juga dikatakan untuk mampu diterapkan pada Murai Batu peliharaannya agar bisa kejadian-kejadian semisal ini mampu diantisipasi supaya tak menimpa burung Murai Batu kesayangan kamu. Terimakasih.
Oleh : Roma Doni
Rujukan dan sumber photo : http://muraibatuternak.blogspot.com/2011/03/penyebab-ekor-mb-panjang-menjadi-pendek.html
Ayo jual goresan pena ke Puncak Bukit, Rp. 25.000,- per goresan pena @ 400 kata. puncakbukit.blogspot.com


Sumber rujukan dan gambar : http://www.muraibatu.link/2014/02/penyebab-ekor-murai-batu-menjadi-lebih.html.

Seputar Penyebab Ekor Murai Batu Menjadi Lebih Pendek Setelah Mabung Dan Solusinya

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Penyebab Ekor Murai Batu Menjadi Lebih Pendek Setelah Mabung Dan Solusinya