Kenali Empat Masalah Umum Pada Murai Batu Dan Cara Mengatasinya

- 6:09 PM

Kenali Empat Masalah Umum Pada Murai Batu Dan Cara Mengatasinya

 
Memelihara burung kicauan semisal murai batu tak lepas dari segala permalahan yng menghadang, malah tidak jarang penggemar yng mengabaikan masalah yng tengah menimpa burung miliknya sampai-sampai akhirnya menjadi fatal. Berikut empat permasalahan umum yng kerap menimpa burung murai batu peliharaan dan bagaimana mengatasinya.

1.SUARA BURUNG SERAK
Burung murai batu yng tiba-tiba bersuara serak mampu penyebabnya yaitu oleh beberapa hal, salah satunya:
  • Penjemuran yng berlebihan
  • Akibat memakan makanan lain diluar pakan harian dan ekstra foodingnya (misalnya memakan ngengat, kupu-kupu, ataupun serangga lain diluar pakan).
  • Akibat perubahan cuaca ataupun suhu yng ekstrim.
  • Berlangsung gangguan pada tenggorokan yng penyebabnya yaitu oleh bakteri ataupun parasit.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasinya:
  • Jangan terlalu lama disaat menjemur burung (tak berlebihan).
  • Segera ungsikan burung ketempat aman disaat berlangsung perubahan suhu ataupun cuaca yng tiba-tiba ataupun ekstrim.
  • Berikan air larutan selama dua - tiga hari yng setiap 12 jam sekali diganti yang dengannya yng baru bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari cairan yng terkontaminasi ataupun rusak akibat sinar matahari, akan tetapi butuh diperhatikan supaya tak terlalu berlebihan memberikan air larutan bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung apalagi menjadikannya menjadi air minun utama.
  • Memberikan cacing tanah menjadi pakan tambahannya selama pengobatan.
    Bersihkan dahulu sangkar yng dipakai yang dengannya desinfektan (FreshAves) sebelum dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari bakteri, tungau ataupun parasit yng mampu memicu gangguan yang telah di sebutkan.
  • Andai bunyi serak berlangsung akibat masalah tungau ataupun parasit yng bermukim dalam organ pernafasannya, sebaiknya segera obati burung yang dengannya obat yng tepat.
2. KAKI BURUNG PINCANG
Masalah yng paling umum dan Suka dialami oleh burung murai batu merupakan burung yng Suka mengangkat sebelah kakinya ataupun pincang. Masalah ini umumnya menimpa burung yng disimpan dalam sangkar harian dan jarang menimpa burung yng berada dalam sangkar penangkaran.
Umumnya masalah ini berlangsung lantaran:
  • Otot kaki yng keram ataupun kejang lantaran burung yng tidak lebih aktif ataupun penyebab lain-lainnya misalnya sangkar yng terlalu kecil, dan beberapa faktor penyebab lain-lainnya (faktor X).
  • Terdapat luka pada bagian kuku kakinya, hal ini umumnya Suka menimpa burung yng mempunyai kuku-kuku yng cukup panjang, menjadikan mengganggu setiap gerakannya.
  • Terdapat luka pada bagian kaki ataupun telapaknya, umumnya berlangsung akibat kaki burung yng cedera lantaran tertusuk duri, potongan kayu yng kecil (kesura), ataupun lantaran infeksi dari jamur ataupun penyakit yng biasa menimpa telapak burung semisal bubulan (bumble foot).

Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi burung murai batu yng mengalami masalah pada bagian kaki-kakinya itu, mampu di lakukan yang dengannya cara:
  • Andai masalah berlangsung lantaran kejang-kejang ataupun kram kaki, umumnya burung akan berusaha mengobatinya yang dengannya menghangatkan bagian kakinya itu yang dengannya cara menempelkan ataupun menyembunyikan kakinya yng keram/kejang di bagian dadanya.
  • Solusi lain merupakan menangkap burung lantas mengobatinya yang dengannya mengoleskan minyak sembari diurut pelan pada bagian kaki yng sakit, akan tetapi dianjurkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempergunakan obat-obatan yng tepat disaat menangani permasalahan kaki pada burung murai batu, yakni yang dengannya mengoleskan BirdCream pada bagian kaki yng bengkak ataupun sakit yang telah di sebutkan.
  • Andai ada luka mengangga / terbuka yng mengeluarkan darah pada bagian kakinya, segera obati yang dengannya cairan antiseptik ataupun obat merah bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari infeksi.
    Selama pengobatan sebaiknya burung disimpan di tempat tenang, supaya burung tak terlalu tidak sedikit bergerak yng mampu mempercepat kesembuhannya.
3. BURUNG LUMPUH
Suka pula berlangsung burung yng mendadak kehilangan keseimbangan yakni burung yng tak mampu bertengger yang dengannya sempurna, ataupun berdiri sempoyongan yng memicu burung terlihat semisal lumpuh lantaran tak mau bergerak dan cuma berdiam diri di dasar sangkar saja. Hal yang telah di sebutkan umumnya berlangsung akibat burung yng mengalami defisiensi vitamin B, menjadikan pengobatan yng tepat Perlu segera diberikan .
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi burung murai batu yng tampak semisal lumpuh lantaran tak mampu berdiri secara normal, maka pengobatan mampu di lakukan yang dengannya memberikan BirdPro yng tinggi kandungan vitamin B dan B kompleknya. Berikan secara teratur, dan selama pengobatan burung sebaiknya ditempatkan di tempat yng tenang supaya burung tak terlalu tidak sedikit bergerak menjadikan mampu mempercepat pemulihan dari burung yang telah di sebutkan.
4. TIDAK NAFSU MAKAN DAN KOTORAN BERLENDIR
Burung murai batu yng kehilangan nafsu makan umumnya berlangsung akibat adanya gangguan ataupun masalah dalam pencernaannya, hal yang telah di sebutkan umumnya berlangsung lantaran:
  • Akibat burung yng keracunan makanan, misalnya memakan serangga diluar pakan, memakan makanan yng telah basi / kadaluarsa ( kroto ataupun voer yng telah basi dan berjamur), ataupun minuman yng terkontaminasi bakteri dan jamur. Selain masalah gangguan pencernaan.
  • Burung yng stress berat, lebih-lebih menimpa pada burung bakalan yng baru didapatkan ataupun akibat lain-lainnya semisal stress akibat kalah mental, terjatuh dari sangkar, dan terganggu oleh binatang lain semisal kucing.
  • Perilaku perawat yng tak memberi jaminan kebersihan sangkar dan burung, misalnya jarang membersihkan kotoran dan memandikan burung, menjadikan burung Amat rentan di kenai penyakit yng bersumber dari bakteri, virus, ataupun parasit yng mengganggu tenggorokan dan organ pencernaan.
  • Burung yng mengkonsumsi terlalu tidak sedikit pakan tinggi protein ( diluar kebiasaan ) menjadikan kelebihan protein dalam tubuh yng tak mampu tersalurkan akan menumpuk dan merusak organ-organ tubuh dan pencernaannya salah satunya ginjal dan usus burung.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi masalah yang telah di sebutkan, maka burung Perlu dijauhkan dari keberadaan burung lain ataupun sejenis yang dengannya menempatkan burung ditempat yng tenang dan bersuhu Anget, dan selama masa penyembuhannya burung diberikan BirdSlim secara teratur.
Itulah empat hal yng paling umum dan menimpa burung murai batu peliharaan, menjadikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari burung mengalami masalah yng lebih besar lagi, pengetahuan mengenai tindakan dan obat-obatan yng tepat Perlu dimiliki oleh seluruh penggemar burung di Indonesia.
Mudah-mudahan berguna
Produk khusus penangkaran omkicau

Tulisan atau artikel Terkait



Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2015/01/kenali-empat-masalah-umum-pada-murai.html.

Seputar Kenali Empat Masalah Umum Pada Murai Batu Dan Cara Mengatasinya

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kenali Empat Masalah Umum Pada Murai Batu Dan Cara Mengatasinya