Melatih Sejak Dini Murai Batu Bakalan Untuk Lomba

- 6:36 AM

Melatih Sejak Dini Murai Batu Bakalan Untuk Lomba

 
Melatih Murai Batu sejak dari bakalan adalah waktu yng potensial untuk mencetak Murai Batu petarung yng tangguh. Karena, kemampuan mental, karakter, serta gaya tarungnya mampu kita bentuk menjadi Murai Batu unggulan. Melatihnya sejak dini memberikan manfaat membuat si Murai Batu menjadi matang pada tatkala mengikuti lomba. Harapannya, kesempatan mendapatkan kemenangan makin besar untuk diraih.
Membandingkan antara Murai Batu Bakalan hasil tangkapan hutan yang dengannya penangkaran mempunyai sisi perbedaan. Andai untuk dilatih, tentu yng lebih gampang proses pemasterannya merupakan pada Murai Batu Bakalan hasil penangkaran. Dikarenakan sejak dari lahir ia telah terbiasa yang dengannya lingkungan yng ramai. Dalam artianya, ia telah jinak berhadapan yang dengannya kita-kita serta hewan-hewan sekitar. Beda yang dengannya Murai Batu Bakalan hasil tangkapan hutan yng butuh proses menyesuaikan diri pada lingkungan yng baru.

Gambar 1: Murai Batu Bakalan
Hal yng paling mendasar melatih Murai Batu Bakalan untuk lomba merupakan melatih ketahanan mental. Karena, walaupun kicauannya Amat mumpuni namun mental tarungnya lemah, dipastikan disaat lomba Murai Batu tak bisa atau mampu mengeluarkan kemampuan paling baik. Di sini pentingnya penghobi menerapkan tahapan-tahapan bagi Murai Batu Bakalan dalam prosesnya kelak mengikuti lomba yng sebenarnya.
Di satu dari sekian banyaknya rujukan menjelaskan, melatih Murai Batu Bakalan untuk lomba dibagi pada dua jenis perawatan. Perawatan harian serta mingguan. Perawatan ini penting untuk melatih mental Murai Batu supaya menjadi burung pengkicau yng hebat. Pada perawatan harian, dimulai yang dengannya pemberian sarapan pagi hari. Sarapan diberikan berupa pakan jangkrik sebanyk 3-5 ekor. Jumlah ini diberikan secara teratur untuk membuat birahi tarungnya stabil. Seusai itu dilanjutkan yang dengannya perawatan penjemuran selama 30 menit pada pukul 8 hingga 9 pagi.
Memasuki pukul 11 siang hingga 4 sore merupakan waktu yng baik untuk melakukan pemasteran Murai Batu Bakalan yang telah di sebutkan. Di jam segitu, Murai Batu lebih gampang menangkap bunyi masteran. Tips pemasteran di awal sebaiknya mempergunakan bunyi dari Mp3 player, seusai bunyi cukup dikenali oleh Murai Batu, barulah disandingkan yang dengannya aslinya. Itu pun Perlu melalui tahapan pakai kerodong berlebi dahulu supaya Murai Batu tak kaget. Murai Batu Bakalan yng dalam keseharian biasa melakukan pemandian tetap diberlakukan perawatan yng percis. Penghobi mampu melatihnya mandi dalam keramba supaya Murai Batu leluasa menikmati penyegaran tubuhnya serta tahu kapan Perlu berhenti.
Latihan Mingguan
Seminggu minimal 2 ataupun 3 kali Murai Batu Bakalan mesti di bawa ke arena lomba. Maksudnya, menjadi bentuk perkenalan panggung arena lomba yang telah di sebutkan, jangan langsung ditarungkan. Untuk permulaaan, bawa ke arena lomba yng kecil ataupun tengah saja. Seusai beberapa kali di bawa kesana, penghobi bisa berupaya meletakkan Murai Batu Bakalan diantara burung pengkicau yng lain. Lihat bagaimana reaksi Murai Batu yang telah di sebutkan, apakah mulai terpancing berbunyi ataupun diam saja. Andai diluar dugaan Murai Batu diam saja, boleh jadi menerangkan mulai batu belum siap mental di latih bertarung.
Tentunya, disaat digabungkan yang dengannya Murai Batu yng lain, kerodongnya tak kemudian di buka secara keseluruhan. Selama 5 menit dibiarkan dalam posisi kerodong masih tertutup. Andaikan Murai Batu di dalam sangkar berkicau, buka kerodong separuh selama 10 menit. Di 10 menit itu lihat reaksi Murai Batu apakah mulai berani menatap lawannya serta tetap mengeluarkan kicauan. Andai iya, kerodong boleh di buka keseluruhan selama 15 ataupun 20 menit. Seusai 20 menit berlalu, silahkan sangkar ditutup kerodong lagi serta jauhkan Murai Batu dari arena lomba.
Selain latihan diatas, latihan lain yng butuh diterapkan merupakan melakukan pengumbaran. Dalam seminggu, Murai Batu Bakalan di lepas pada sangkar umbaran 3 jam perhari selama 4 hari berturut-turut. Waktu yng baik untuk pengumbaran merupakan pagi hari. Latihan ini untuk melatih kelincahannya serta keatraktifannya pada tatkala mengikuti lomba. Jadi, Murai Batu tak monoton. Semangat Murai Batu meledak-ledak tentu itu salah satunya poin penting yng akan dilirik oleh para juri.
Andaikan latihan harian serta latihan mingguan telah diterapkan, maka jangan tidak ingat pemberian vitamin untuk kebutuhan Murai Batu. Vitamin tidak Perlu diberikan sehari-hari, cukup 3 kali dalam seminggu. Pemberian vitamin mampu dicampur pada pakannya ataupun air minumannya. Mengenai dosis serta peraturan pakai, penghobi mampu menanyakan langsung pada yng pengalaman ataupun si pedagang vitamin yang telah di sebutkan. Produk vitamin yng mampu dipilih mampu BirdVit ataupun Birdfine. Semoga yang dengannya melakukan perawatan di atas secara konsisten, Murai Batu Bakalan milik Kamu akan tumbuh dewasa yang dengannya mental petarung yng tangguh. Mudah-mudahan memberikan manfaat.
Oleh: Roma Doni
Sumber Goresan pena:
1. http://trikburung.com/merawat-murai-batu-harian-untuk-melatih-mental/
2. http://manukgacor.com/melatih-mental-burung-murai/
Sumber Gambar:
1. http://manukgacor.com/melatih-mental-burung-murai/
Ayo jual goresan pena ke Puncak Bukit, Rp. 25.000,- per goresan pena @ 400 kata. puncakbukit.blogspot.com


Sumber rujukan dan gambar : http://www.muraibatu.link/2016/08/melatih-sejak-dini-murai-batu-bakalan.html.

Seputar Melatih Sejak Dini Murai Batu Bakalan Untuk Lomba

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Melatih Sejak Dini Murai Batu Bakalan Untuk Lomba