Cara Beternak Ulat Hongkong Untuk Burung Kicau

- 11:36 AM

Cara Beternak Ulat Hongkong Untuk Burung Kicau

 
Kicaukan - Tatacara Beternak Ulat Hongkong Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Burung Kicau - Kalau membahas ihwal ulat hongkong (UH) memanglah tidak ada habisnya. Ya, UH memanglah Amat dekat yang dengannya kita para pecinta burung kicau lantaran memanglah UH merupakan ekstra food yng Amat tidak jelek alias bagus bagi atau bisa juga dikatakan untuk si burung kicau kesayangan kita. Burung pleci, MB, ciblek merupakan beberapa jenis burung kicau yng doyan UH. Ulat hongkong mampu jadi merupakan lahan pekerjaan sampingan (side job) bagi sebagian orang. Serta pada peluang ini kami akan membagikan cara mengenai tips beternak ulat hongkong bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung kicau. Barangkali saja kamu berminat beternak UH. Simak tulisan atau artikel berikut hingga akhir.
Ulat hongkong (mealworm/UH) merupakan ulat yng cuma memiliki siklus hidup yng relatif cepat yakni sekitar 6 bulan saja. Ini berguna andai kita beternak ulat hongkong maka kita tak butuh waktu lama bagi atau bisa juga dikatakan untuk panen serta menjual/mempergunakan serta memanfaatkan hasil ternak UH kita. Selama hobi burung kicauan masih ada maka prospek bagi atau bisa juga dikatakan untuk beternak ulat hongkong pula masih menjanjikan. Ataupun andai kamu tak berniat menjual UH ke konsumen, kamu mampu mempergunakannya sendiri bagi atau bisa juga dikatakan untuk diberikan ke burung kicau kesayangan kamu. Adakah di antara kamu yng pernah beternak UH?
CARA BETERNAK ULAT HONGKONG UNTUK BURUNG KICAU
Bahan-Bahan Yng Dipersiapakan
  • Ulat hongkong dewasa.
  • Tempat/kotak plastik secukupnya, bergantung skala ternak kamu. Andai skala cukup besar mampu mempergunakan kotak kayu yng lebih besar.
  • Dedak/bekatul menjadi media dasar ternak. Dedak berfungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kelembaban kotak supaya UH tak mati.
  • Pakan UH berupa roti, irisan kentang, ataupun irisan apel.

Yang akan di sajikan kali ini beberapa tahapan/tips beternak ulat hongkong bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung kicau dalam skala kecil :
  1. Masukkan dedak/bekatul ke dalam kotak plastik/kotak kayu secara merata. Tinggi ataupun tebal katul merupakan 1/4 dari tinggi kotak.
  2. Masukkan ulat hongkong (UH) sesuai kapasitas wadah.
  3. Masukkan pakan UH ke kotak. Mampu yang dengannya irisan kentang, roti ataupun apel. Namun dalam hal ini kami lebih cenderung mempergunakan irisan apel menjadi pakan lantaran apel relatif tidak banyak memiliki kandungan air serta mencegah tumbuhnya jamur.
  4. Taruh kotak di ruangan yng Anget serta gelap supaya UH terasa nyaman.
  5. Pengecekan/kontrol di lakukan sehari-hari. Tujuan utama kontrol merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengecek ketersediaan pakan serta membersihkan sisa-sisa makanan ataupun kotoran lain.
  6. Sesudah 90 hari (3 bulan) maka UH akan berganti menjadi kepompong.
  7. Pindahkan kepompong ke kotak yng baru supaya tak dimakan oleh UH yng belum jadi kepompong.
  8. Kotak baru tempat kepompong ditaburi dedak tipis saja, serta tak usah diberi pakan. Kepompong tak butuh makanan apa pun.
  9. Kepompong akan berganti menjadi serangga yng berwarna putih (calon kumbang) sekitar 10 hari lantas.
  10. Tatkala telah menjadi kumbang (berwarna hitam), pindahkan ke kotak yng baru yang dengannya ditaburi dedak. Setiap 2 kg dedak cukup bagi atau bisa juga dikatakan untuk 4 gelas berisi kumbang. Berikan pakan yng percis (irisan roti, irisan apel ataupun irisan kentang).
  11. Kumbang akan bereproduksi yang dengannya tips kawin serta bertelur.
  12. Andai kumbang telah bertelur, maka tunggulah hingga 10 hari lagi. Sesudah 10 hari maka pisahkan telur serta kumbangnya.
  13. Kumbang dipindah ke kotak yng baru yang dengannya dasar diberi dedak lagi.
  14. Kumbang yng sudah dipindah akan bertelur lagi sekitar 10 hari lantas.
  15. Pisahkan telur dari kumbang yang dengannya tips diayak.
  16. Telur kumbang akan menetas yang dengannya sendirinya serta menjadi larva (ulat hongkong). Tatkala telur telah menjadi larva, berikan pakan berupa irisan apel ataupun irisan kentang.
  17. Tunggu hingga 50 hari, serta ulat hongkong siap dipanen.

Memanglah cukup lama waktu yng dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk beternak UH. Namun tenaga yng kita keluarkan Amat tidak banyak. Kita cuma butuh mengontrol sehari-hari bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyediakan pakan serta memisahkan telur dari kumbang. Hmmm, adakah yng berminat beternak ulat hongkong sesudah membaca tulisan atau artikel ini? Hehe. Selamat berupaya.!!!
CARA BETERNAK ULAT HONGKONG UNTUK BURUNG KICAU
Demikian berita yng bisa kami sampaikan ihwal Tatacara Beternak Ulat Hongkong Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Burung Kicau. Mudah-mudahan berguna bagi kamu serta Terimakasih sudah membaca tulisan atau artikel ini. Simak terus Kicaukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh macam-macam berita penting seputar dunia burung serta perawatannya. Salam kicau, mudah-mudahan berhasil.!!!
Sobat kicaukan, andai kamu menilai tulisan atau artikel ini berguna bagi kamu silakan like di Facebook ataupun tweet di Twitter. Terimakasih. Lihat pula tulisan atau artikel menarik yang akan di sajikan kali ini : CARA AGAR ULAT HONGKONG CEPAT BERGANTI KULIT.

Sumber rujukan dan gambar : http://kicaukan.blogspot.com/2014/03/cara-beternak-ulat-hongkong-untuk-burung-kicau.html.

Seputar Cara Beternak Ulat Hongkong Untuk Burung Kicau

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Beternak Ulat Hongkong Untuk Burung Kicau