3 Masalah Yang Kerap Terjadi Pada Murai Batu

- 1:48 PM

3 Masalah Yang Kerap Terjadi Pada Murai Batu

 
Oleh Bunyi Burung Juara Saturday, December 13, 2014 Memiliki burung murai batu yng berpenampilan menarik serta indah dalam berkicau adalah point ataupun tujuan utama dalam memeliharanya. Akan tetapi menariknya tampilan serta indahnya bunyi bergantung pada kondisi kebugaran atau kesehatan burung yang telah di sebutkan, andai burung dalam keadaan sakit tentu saja penampilan jadi tak menyenangkan serta enggan bagi atau bisa juga dikatakan untuk berkicau.
penyakit-pada-murai-batu
Tatkala merawat burung peliharaan khususnya murai batu seringkali menghadapai banyak sekali masalah kesehatannya baik fisik ataupun mental. Berikut beberapa masalah yng umumnya Suka berlangsung pada MB serta tips penanganannya yng kami kutip dari blog muraibatuaceh:

Murai Batu bunyi serak


Bunyi serak yng berlangsung pada MB biasanya penyebabnya yaitu lantaran melakukan penjemuran yng berlebihan, adanya luka pada tenggorokan yng diakibatkan lantaran makanan (umumnya luka akibat duri pada kaki jangkrik), serta terjadinya perubahan cuaca yng bersifat ekstrim.
Solusi dalam menangani permasalahan bunyi serak pada MB maka hindari penjemuran murai batu secara berlebihan ataupun terlalu lama, tutup sangkar yang dengannya kerodong andai berlangsung perubahan cuaca yng ekstrim, member minuman larutan penyegar (tak berasa) menjadi alternatif air minum, pemberian EF berupa jangkrik sebaiknya dibuang bagian kaki serta kepalanya berlebi dahulu, berikan makanan tambahan berupa cacing tatkala proses penyembuhan, bersihkan sangkar dari kotoran.

Murai Batu angkat kaki sebelah


Masalah yng berlangsung pada MB yng mengangkat kaki sebelah umumnya penyebabnya yaitu lantaran adanya kejang pada kaki ataupun otot kaki yng tertarik, kuku yng terluka, serta telapak kaki yng mengalami luka.
kaki-burung-luka
Solusi penanganganan pada MB yng angkat kaki sebelah andai dikarenakan kejang umumnya burung akan menyembuhkannya sendiri, proses penyembuhan umumnya yang dengannya mengangkat kaki dan menyembunyikannya dibagian bawah dada. Akan tetapi andai dalam melakukan proses ini terlalu lama, maka sebaiknya segera oleskan minyak tawon pada bagian kaki yng selalu diangkat.
Sedangkan andai proses angkat kaki lantaran terdapat luka serta mengeluarkan darah, lakukan pembersihan pada kaki yng terluka lantas berikan betadine bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah terjadinya infeksi. Selama melakoni proses pemulihan sebaiknya murai batu dalam kondisi dikerodong serta tempatkan pada ruangan yng tenang.

Nafsu makan Murai Batu berkurang


Berkurangnya nafsu makan pada MB umumnya penyebabnya yaitu lantaran keracunan yng bersumber dari komsumsi makanan ataupun minuman, burung mengalami stress berat, minimnya persediaan makanan ataupun minuman dalam waktu yng lama. (Lihat pula tulisan atau artikel Makanan Bergizi Bagi Murai)
Solusi penanganannya merupakan selalu melindungi kondisi kebersihan sangkar, ubah voer yng telah lama serta minuman diganti setiap pagi.
Andai minimnya nafsu makan akibat stress, maka tempatkanlah murai batu pada tempat yng tenang serta pencahayaan yng cukup sembari sangkar dikerodong. Berikan pula obat stress serta penambah nafsu makan yng tidak sedikit dijual ditoko-toko burung. (Lihat pula tulisan atau artikel Pentingnya Vitamin Bagi Murai Batu)
Selalu pantau kondisi burung serta berikan EF (extra fooding) lebih dari umumnya hingga kondisi Murai Batu menjadi normal kembali. Tag : Murai, Murai Batu, Perawatan

Sumber rujukan dan gambar : http://www.suaraburungs.com/2014/12/3-masalah-yang-kerap-terjadi-pada-murai.html.

Seputar 3 Masalah Yang Kerap Terjadi Pada Murai Batu

Advertisement
 

Cari Artikel Selain 3 Masalah Yang Kerap Terjadi Pada Murai Batu