Rawatan Kacer ( Bag 1 )
Rawatan Kacer ( Bag 1 ) | Referensi terbaru di 2017 via web Kicau Burung. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Kicau Burung. Artikel ini di beri judul Rawatan Kacer ( Bag 1 ). Konten ini untuk anda pembaca setia https://kicauburung5.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Rawatan Kacer ( Bag 1 ) terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Kicau Burung dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Kicau Burung di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Rawatan Kacer ( Bag 1 ) di bawah ini dari situs web Kicau Burung.Nama latin Kacer merupakan Copsychus Saularis,
nama umum dalam bahasa inggris : Magpie Robin
LOMBA
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk maju ke lomba, butuh dilihat sejumlah aspek yng saya rangkum dalam 5W serta 1 H (mirip konsep bikin informasi hehehe), yaitu who, why, what, when, where, (5W) serta how (1H). Keenam unsur itu akan saling terkait dalam hal kita mempersiapkan burung bagi atau bisa juga dikatakan untuk lomba.
Aspek WHO, merupakan melihat "siapa" burung kita serta "siapa" saja burung lawan. Dalam hal ini, kita Perlu benar2 tahu, siapakah sebenarnya burung kita itu. Pertanyaannya, benarkah burung kita telah siap tarung; bagaimana pengalaman tarungnya selama ini andai bertemu burung2 lain.
Burung siap tarung merupakan burung dalam kondisi fit yang dengannya bulu cukup tua (tak habis mabung; namun kira2 2 bulan seusai mabung), serta punya senjata andalan. Kalau burung Kamu tak fit, lebih baik tak diikutkan lomba lantaran cuma akan buang2 uang, tenaga serta waktu. Pula, bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung yng tak punya senjata andalan dalam hal irama/lagu, volume/bunyi serta gaya, sebaiknya tak butuh diikutkan dalam lomba. Akan tetapi hal utama merupakan irama/lagu.
Kondisi burung fit pun, Perlu benar2 disiapkan jauh hari sebelumnya. Lebih-lebih sekali, tak dipertemukan yang dengannya burung lain (mendengar kicau tantangan dari burung lain), minimal 7 hari sebelumnya, supaya dia punya cadangan stamina serta power yng tidak sedikit di arena lomba nantinya. Selama 7 hari itupun butuh penanganan khusus, misalnya dalam hal penjemuran. Penjemuran tak butuh lama2, akan tetapi yang penting dia diletakkan di ruang yng relatif panas (misalnya digantung 0,5 m di bawah atap seng, selama pukul 9-11). Hal itu diharapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperkuat/memperpanjang nafas. Tidak sedikit orang menjemur dari pagi hingga sore burung yang disiapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk lomba, akan tetapi hal ini mampu merusak bulu (kusam/pecah2 dll).
Penjemuran/pemanasan semisal itu dihentikan 2 hari sebelum lomba serta burung tetap dirawat semisal umumnya, cuma saja sehabis mandi, dijemur pagi hari, kemudian diangin2kan serta langsung dikerodong. Tujuannya supaya burung tak terlalu cerewet yng memicu dia terlalu tidak sedikit Buang tenaga.
Tidak sedikit di antara kita yng Suka memberikan makanan tambahan bagi burung yng akan kita lombakan. Baik dari sisi jenis makanan, ataupun jumlahnya. Kalau umumnya dikroto 1 sendok, maka memasuki masa lomba diberi 2 sendok dsb, ataupun umumnya tak diberi kelabang maka 1-2 hari sebelum lomba diberi kelabang. Namun pendapat dari saya, tips ini sebaiknya tak di lakukan lantaran yang dengannya perubahan makanan, baik jumlah ataupun jenis, Suka membuat burung berganti dalam penampilan. Adanya penambahan/perubahan menu, umumnya menjadikan burung sangat2 proaktif serta dia cuma terlalu tidak sedikit gerak di arena lomba akan tetapi pelit bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengeluarkan bunyi.
Aspek WHO selanjutnya merupakan perihal lawan2 kita. Siapakah lawan2 burung kita. Kalau Kamu melihat calon2 lawan burung kita merupakan burung yng telah punya nama (lantaran memanglah tidak jelek alias bagus), maka Kamu Perlu bertanya perihal aspek "WHY" dalam lomba. Ya, tanyakanlah pada diri Kamu, "Mengapa saya ikut lomba?"
Kalau tujuan Kamu lomba merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk merebut juara, maka urungkan niat Kamu andai Kamu tak yakin burung Kamu punya andalan yng mampu mengungguli lawan. Namun kalau niat Kamu ingin mengetes kemampuan burung Kamu, teruskan saja niat Kamu... nothing to lose.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggali lebih jauh perihal hal "who", baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung kita sendiri ataupun lawan2 kita, kita akan melihat aspek WHAT. Yaitu event lomba apakah yng kita ikuti ini. Kalau eventnya merupakan lomba tingkat nasional, maka kita Perlu yakin benar bahwasanya burung kita pernah berprestasi di tingkat lokal maupun regional, ataupun mampu pula, kita baru saja menjumpai burung yang dengannya bakat besar serta kualitas tidak jelek alias bagus walau belum pernah ikut lomba. Andai memanglah demikian, jalan terus saja.
Terkait yang dengannya masalah WHAT ini kita akan melihat juga apakah ini event yng Perlu kita hadapi secara "biasa" ataupun secara "luar biasa". "Biasa" serta "luar biasa" terkait yang dengannya pengetahuan kita atas penyelenggara lomba serta personel juri. Penyelenggara lomba yng punya kredibilitas tinggi, tak akan sembarangan menunjuk juri. Juri2 di lomba besar yang dengannya insentif besar, umumnya bahkan tak silau oleh gebyar sangkar ataupun penampilan para pemilik burung. Dalam menilai, dia benar2 berdasar pada kinerja burung serta bukan pada kondisi sangkar. Namun ini bukan berguna bahwasanya juri dalam lomba yng biasa2 saja merupakan juri yng tak mampu dipercaya. Tak, percis sekali tak. Cuma saja, yang dengannya pengetahuan kita perihal "event apakah ini", maka membuat kita siap mental bila berlangsung "apa2" dalam hal penjurian.
Sesudah who, why serta what, kita masuk ke masalah WHERE, yaitu di manakah digelar lomba. Unsur "di mana" ini Perlu kita ketahui benar, misalnya dari sisi jarak tempuh serta kondisi riil arena lomba. Kalau jarak tempuh lebih dari 2 jam perjalanan darat, sebaiknya Kamu datang sehari sebelumnya di kota tempat lomba. Hal ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan istirahat yng cukup bagi burung sebelum tampil di arena.
Terkait aspek WHERE ini merupakan kondisi lapangan yng Kamu pula Perlu tahu sebelumnya. Pastikan Kamu tahu apakah arena yang telah di sebutkan terbuka dari sinar matahari ataupun tertutup rimbunnya pepohonan ataupun ditutup yang dengannya tenda. Pastikan burung Kamu tak akan terpengaruh yang dengannya kondisi lapangan semisal itu. Ataupun kalau burung Kamu tak terbiasa yang dengannya arena yng direncanakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk lomba, maka yang dengannya mengetahui kondisi lapangan jauh hari sebelumnya, Kamu mampu mengkondisikan burung Kamu.
Aspek berikut merupakan WHEN. Masalah "kapan" lomba digelar, Kamu pula Perlu paham, lebih-lebih berkaitan yang dengannya musim/cuaca. Andai cuaca berangin, maka pastikan bahwasanya sangkar burung Kamu cukup berat menjadikan tak akan terayun-ayun di gantangan. Andai sangkar Kamu terbuat dari bahan yng ringan, maka tak ada salahnya pada dasar sangkar (dibawah jeruji dasar) Kamu menambahkan batu/besi menjadikan sangkar tak akan terayun-ayun oleh angin.
Andai cuaca berangin, pastikan juga plastik yng umumnya kita pasang pada dasar sangkar menjadi pencegah sangkar kena kotoran burung, dilepas. Andai tak dilepas, seringkali plastik ini tersingkap yng memicu burung kita ketakutan serta tak kerja di arena lomba.
Pula andai cuaca berangin, buatlah sangkar Kamu sedemikian rupa menjadikan tak barangkali ada daun/kotoran dari pohon, menerobos masuk ke sangkar. Daun/kotoran yng masuk ke sangkar, umumnya memicu burung macet bunyi serta bahkan memain2kan daun/kotoran itu.
Sesudah persoalan2 5W saya kemukakan, maka butuh kiranya saya sampaikan sejumlah "HOW" mulai dari pakan hingga sikap kita dalam lomba:
1. Jangan pernah tinggalkan makanan, kecuali air minum, disaat burung mulai digantangkan di arena.
2. Jangan pernah teriak2 dalam lomba lantaran teriak2 tak berpengaruh apa2 kecuali bahkan memberikan "perlindungan" bagi juri yng akan berbuat tak jujur dalam lomba. Adanya bunyi gaduh, membuat bunyi burung tak terdengar terang dari luar arena. Hal ini mampu membuat juri memberikan penilaian apa saja, yang dengannya berpikir, "Toh kalian semua (pemilik burung) tidak mendengar apapun di arena lomba kecuali jerit teriakan."
3. Jangan pernah tinggalkan burung di daerah lomba tanpa pengawasan.
4. Jangan gantung/letakkan sangkar di sembarang tempat. Waspadai keberadaan serangga/semut pengganggu burung.
Demikian kawan sejumlah hal yng mampu saya sampaikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk Kamu seluruh. Mungkin masih tidak sedikit hal yng belum saya sampaikan di sini mengingat keterbatasan ingatan saya.
Mohon dikoreksi kalau ada kesalahan, mohon ditambah andai ada kekurangan.
semisal ditulis di tulisan atau artikel : kicaumania.org
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2011/07/rawatan-kacer-bag-1.html.
nama umum dalam bahasa inggris : Magpie Robin
LOMBA
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk maju ke lomba, butuh dilihat sejumlah aspek yng saya rangkum dalam 5W serta 1 H (mirip konsep bikin informasi hehehe), yaitu who, why, what, when, where, (5W) serta how (1H). Keenam unsur itu akan saling terkait dalam hal kita mempersiapkan burung bagi atau bisa juga dikatakan untuk lomba.
Aspek WHO, merupakan melihat "siapa" burung kita serta "siapa" saja burung lawan. Dalam hal ini, kita Perlu benar2 tahu, siapakah sebenarnya burung kita itu. Pertanyaannya, benarkah burung kita telah siap tarung; bagaimana pengalaman tarungnya selama ini andai bertemu burung2 lain.
Burung siap tarung merupakan burung dalam kondisi fit yang dengannya bulu cukup tua (tak habis mabung; namun kira2 2 bulan seusai mabung), serta punya senjata andalan. Kalau burung Kamu tak fit, lebih baik tak diikutkan lomba lantaran cuma akan buang2 uang, tenaga serta waktu. Pula, bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung yng tak punya senjata andalan dalam hal irama/lagu, volume/bunyi serta gaya, sebaiknya tak butuh diikutkan dalam lomba. Akan tetapi hal utama merupakan irama/lagu.
Kondisi burung fit pun, Perlu benar2 disiapkan jauh hari sebelumnya. Lebih-lebih sekali, tak dipertemukan yang dengannya burung lain (mendengar kicau tantangan dari burung lain), minimal 7 hari sebelumnya, supaya dia punya cadangan stamina serta power yng tidak sedikit di arena lomba nantinya. Selama 7 hari itupun butuh penanganan khusus, misalnya dalam hal penjemuran. Penjemuran tak butuh lama2, akan tetapi yang penting dia diletakkan di ruang yng relatif panas (misalnya digantung 0,5 m di bawah atap seng, selama pukul 9-11). Hal itu diharapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperkuat/memperpanjang nafas. Tidak sedikit orang menjemur dari pagi hingga sore burung yang disiapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk lomba, akan tetapi hal ini mampu merusak bulu (kusam/pecah2 dll).
Penjemuran/pemanasan semisal itu dihentikan 2 hari sebelum lomba serta burung tetap dirawat semisal umumnya, cuma saja sehabis mandi, dijemur pagi hari, kemudian diangin2kan serta langsung dikerodong. Tujuannya supaya burung tak terlalu cerewet yng memicu dia terlalu tidak sedikit Buang tenaga.
Tidak sedikit di antara kita yng Suka memberikan makanan tambahan bagi burung yng akan kita lombakan. Baik dari sisi jenis makanan, ataupun jumlahnya. Kalau umumnya dikroto 1 sendok, maka memasuki masa lomba diberi 2 sendok dsb, ataupun umumnya tak diberi kelabang maka 1-2 hari sebelum lomba diberi kelabang. Namun pendapat dari saya, tips ini sebaiknya tak di lakukan lantaran yang dengannya perubahan makanan, baik jumlah ataupun jenis, Suka membuat burung berganti dalam penampilan. Adanya penambahan/perubahan menu, umumnya menjadikan burung sangat2 proaktif serta dia cuma terlalu tidak sedikit gerak di arena lomba akan tetapi pelit bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengeluarkan bunyi.
Aspek WHO selanjutnya merupakan perihal lawan2 kita. Siapakah lawan2 burung kita. Kalau Kamu melihat calon2 lawan burung kita merupakan burung yng telah punya nama (lantaran memanglah tidak jelek alias bagus), maka Kamu Perlu bertanya perihal aspek "WHY" dalam lomba. Ya, tanyakanlah pada diri Kamu, "Mengapa saya ikut lomba?"
Kalau tujuan Kamu lomba merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk merebut juara, maka urungkan niat Kamu andai Kamu tak yakin burung Kamu punya andalan yng mampu mengungguli lawan. Namun kalau niat Kamu ingin mengetes kemampuan burung Kamu, teruskan saja niat Kamu... nothing to lose.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggali lebih jauh perihal hal "who", baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung kita sendiri ataupun lawan2 kita, kita akan melihat aspek WHAT. Yaitu event lomba apakah yng kita ikuti ini. Kalau eventnya merupakan lomba tingkat nasional, maka kita Perlu yakin benar bahwasanya burung kita pernah berprestasi di tingkat lokal maupun regional, ataupun mampu pula, kita baru saja menjumpai burung yang dengannya bakat besar serta kualitas tidak jelek alias bagus walau belum pernah ikut lomba. Andai memanglah demikian, jalan terus saja.
Terkait yang dengannya masalah WHAT ini kita akan melihat juga apakah ini event yng Perlu kita hadapi secara "biasa" ataupun secara "luar biasa". "Biasa" serta "luar biasa" terkait yang dengannya pengetahuan kita atas penyelenggara lomba serta personel juri. Penyelenggara lomba yng punya kredibilitas tinggi, tak akan sembarangan menunjuk juri. Juri2 di lomba besar yang dengannya insentif besar, umumnya bahkan tak silau oleh gebyar sangkar ataupun penampilan para pemilik burung. Dalam menilai, dia benar2 berdasar pada kinerja burung serta bukan pada kondisi sangkar. Namun ini bukan berguna bahwasanya juri dalam lomba yng biasa2 saja merupakan juri yng tak mampu dipercaya. Tak, percis sekali tak. Cuma saja, yang dengannya pengetahuan kita perihal "event apakah ini", maka membuat kita siap mental bila berlangsung "apa2" dalam hal penjurian.
Sesudah who, why serta what, kita masuk ke masalah WHERE, yaitu di manakah digelar lomba. Unsur "di mana" ini Perlu kita ketahui benar, misalnya dari sisi jarak tempuh serta kondisi riil arena lomba. Kalau jarak tempuh lebih dari 2 jam perjalanan darat, sebaiknya Kamu datang sehari sebelumnya di kota tempat lomba. Hal ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan istirahat yng cukup bagi burung sebelum tampil di arena.
Terkait aspek WHERE ini merupakan kondisi lapangan yng Kamu pula Perlu tahu sebelumnya. Pastikan Kamu tahu apakah arena yang telah di sebutkan terbuka dari sinar matahari ataupun tertutup rimbunnya pepohonan ataupun ditutup yang dengannya tenda. Pastikan burung Kamu tak akan terpengaruh yang dengannya kondisi lapangan semisal itu. Ataupun kalau burung Kamu tak terbiasa yang dengannya arena yng direncanakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk lomba, maka yang dengannya mengetahui kondisi lapangan jauh hari sebelumnya, Kamu mampu mengkondisikan burung Kamu.
Aspek berikut merupakan WHEN. Masalah "kapan" lomba digelar, Kamu pula Perlu paham, lebih-lebih berkaitan yang dengannya musim/cuaca. Andai cuaca berangin, maka pastikan bahwasanya sangkar burung Kamu cukup berat menjadikan tak akan terayun-ayun di gantangan. Andai sangkar Kamu terbuat dari bahan yng ringan, maka tak ada salahnya pada dasar sangkar (dibawah jeruji dasar) Kamu menambahkan batu/besi menjadikan sangkar tak akan terayun-ayun oleh angin.
Andai cuaca berangin, pastikan juga plastik yng umumnya kita pasang pada dasar sangkar menjadi pencegah sangkar kena kotoran burung, dilepas. Andai tak dilepas, seringkali plastik ini tersingkap yng memicu burung kita ketakutan serta tak kerja di arena lomba.
Pula andai cuaca berangin, buatlah sangkar Kamu sedemikian rupa menjadikan tak barangkali ada daun/kotoran dari pohon, menerobos masuk ke sangkar. Daun/kotoran yng masuk ke sangkar, umumnya memicu burung macet bunyi serta bahkan memain2kan daun/kotoran itu.
Sesudah persoalan2 5W saya kemukakan, maka butuh kiranya saya sampaikan sejumlah "HOW" mulai dari pakan hingga sikap kita dalam lomba:
1. Jangan pernah tinggalkan makanan, kecuali air minum, disaat burung mulai digantangkan di arena.
2. Jangan pernah teriak2 dalam lomba lantaran teriak2 tak berpengaruh apa2 kecuali bahkan memberikan "perlindungan" bagi juri yng akan berbuat tak jujur dalam lomba. Adanya bunyi gaduh, membuat bunyi burung tak terdengar terang dari luar arena. Hal ini mampu membuat juri memberikan penilaian apa saja, yang dengannya berpikir, "Toh kalian semua (pemilik burung) tidak mendengar apapun di arena lomba kecuali jerit teriakan."
3. Jangan pernah tinggalkan burung di daerah lomba tanpa pengawasan.
4. Jangan gantung/letakkan sangkar di sembarang tempat. Waspadai keberadaan serangga/semut pengganggu burung.
Demikian kawan sejumlah hal yng mampu saya sampaikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk Kamu seluruh. Mungkin masih tidak sedikit hal yng belum saya sampaikan di sini mengingat keterbatasan ingatan saya.
Mohon dikoreksi kalau ada kesalahan, mohon ditambah andai ada kekurangan.
semisal ditulis di tulisan atau artikel : kicaumania.org
Tulisan atau artikel Terkait
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2011/07/rawatan-kacer-bag-1.html.
Seputar Rawatan Kacer ( Bag 1 )
Terima kasih telah membaca Rawatan Kacer ( Bag 1 ). Semoga pos dari situs web Kicau Burung berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Kicau Burung. Silakan berbagi ulasan Rawatan Kacer ( Bag 1 ) tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Kicau Burung melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Kicau Burung untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Rawatan Kacer ( Bag 1 ) yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Kicau Burung di bawah. Demikan dan sekian tentang Rawatan Kacer ( Bag 1 ). Dan Assalamualaikum pembaca Kicau Burung.
Advertisement