Burung Gereja

- 12:11 PM

Burung Gereja

 
Burung Gereja sejenis burung pipit yng tersebar di kebanykan daerah Eropa serta Siberia, serta kawasan-kawasan di Asia. Burung kecil pemakan biji-bijian dari sub famili passerinae dari famili burung manyar (Ploceidae). Ada 8 genus. 5 diantaranya terdapat di Afrika, tiga lain-lainnya, burung gereja sejati (passer), burung gereja batu karang (Petronia) serta bondol Salju (Montifringila). Burung gereja yng biasa kita lihat selama ini merupakan burung gereja yng bernama ilmiah (Passer Domesticus). Penamaan "Burung Gereja" di benua Amerika lantaran kebiasaanya tinggal di atap-atap gereja serta bangunan. Burung gereja adalah burung polygami yng memiliki bunyi monoton, akan tetapi andai dibawakan pada tatkala memperebutkan pakan ataupun betina, maka bunyi yng dibawakan akan terdengar ramai serta enak didengar, menjadikan seringkali oleh para pemain burung lomba dijadikan master bagi burung akan dilombakan, lantaran bunyi yng dibawakan berkarakter rapat serta tegas.
Burung Gereja mempunyai ukuran tidak lebih lebih 12.5 - 14 sentimeter, di eropa susah dibedakan yang dengannya Burung Pipit Rumah (House Sparrow ). Burung Gereja bisa dibedakan yang dengannya melihat kepala serta tengkuknya yng berwarna kecoklatan serta warna hitam di sekeliling muka, warna hitam yng berbentuk tiga segi pada pipinya yng putih, dan jalur kembar yng sempit serta yng berwarna putih pada sayapnya, Ukuran burung ini pula lebih kecil serta gerakan yng lebih dinamis. Warna paruhnya bisa berubah-ubah sesuai yang dengannya musim, coklat pada musin hujan serta hitam pekat pada musin panas. Dagu serta lehernya hitam. Kakinya coklat pucat.
Bentuk burung jantan serta betina hampir percis, sedangkan anak burung gereja, meskipun masih di dalam sarang, pula amat sejenis yang dengannya ibu bapanya. Bagaimanapun, warna-nya lebih pucat, serta corak muka anak burung tak begitu ketara. Warna bagian dada serta perutnya lebih berwarna kecoklatan.
Bunyi Burung Gereja lebih monoton akan tetapi pada tatkala bertarung akan melantunkan bunyi yng baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjadi isian bagi burung lomba lantaran disuarakan yang dengannya terperinci, enak di dengar serta dibawakan yang dengannya nada yng panjang.
Tempat asli Burung gereja umumnya hidup dalam satu koloni, burung gereja pohon (Passer Montanus) bersarang di dalam liang. Burung gereja coklat kemerahan (P. Eminibey) terkenal Suka mengambil alih sarang burung gereja lain serta burung manyar. Burung gereja sejati (P. Domesticus) yng biasa kita lihat, biasa bersarang di atap gedung serta perumahan.
Perilaku dalam Perkawinan Pada burung gereja pohon Peragaan percumbuan menjelang perkawinan burung gereja merupakan yang dengannya sang jantan memberikan tempat bersarang bagi sang betina. Sang jantan akan bercicit terus menerus disekitar sang betina sembari memperagakan tarian yang dengannya membuka sayap serta berusaha memberikan makan yng dibawa oleh sang jantan. Terkadang sang betina yng tak menyukai pasangan jantan akan marah menjadikan akan timbul pertarungan yng umumnya tak hingga saling melukai. Perebutan betina oleh Burung gereja jantan pula menjadi pemandangan yng biasa kita saksikan. Betina yng terpikat akan datang serta menengok sarang yng sudah dipersiapkan oleh jantan, serta bila dia terasa puas ataupun nyaman yang dengannya sarang yng dibuat sang jantan maka pasangan itupun akan melakukan perkawinan.
Pada burung gereja sejati (P. Domesticcus) yng kerap bisa kira jumpai di sekeliling lingkungan kita. Andai diamati yang dengannya seksama, burung gereja sejati akan membentuk semisal pagar betis, beberapa jantan akan berusaha bagi atau bisa juga dikatakan untuk menarik perhatian dari seekor betina. Lantas orang-orang akan bersama-sama hinggap pada pucuk pohon ataupun rumpun ataupun kabel , lantas para gereja jantan akan bercicit yang dengannya penuh semangat serta mengembangkan sayapnya sebelum melangsungkan perkawinan. Betina lantas akan di kawini oleh beberapa jantan secara bergiliran secara bergantian dalam waktu yng relatif singkat. Burung gereja memanglah burung polygami, menjadikan kita terkadang akan menjumpai satu sangkar yng berisi satu betina yang dengannya beberapa penjantan.
Burung gereja tatkala ini adalah satu dari sekian banyaknya burung pemaster yng gaya bunyi bertarungnya menjadi pilihan bagi penghobiest burung, khususnya burung branjangan, Anis Kembang serta burung jenis lain-lainnya. Burung gereja yng dirawat oleh kita-kita dari kecil hingga dewasa akan memberikan satu nuansa alami bagi perawatnya sekalian menjadi burung master bagi burung lomba ataupun burung lain-lainnya.
aneka macam sumber Produk khusus penangkaran omkicau

Tulisan atau artikel Terkait



Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2011/11/burung-gereja.html.

Seputar Burung Gereja

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Burung Gereja