Cegah Flu Burung Dengan Desinfektan

- 6:27 PM

Cegah Flu Burung Dengan Desinfektan

 
Sejak kemunculan pertama pada tahun 2003, penyakit Flu Burung sudah memicu tidak sedikit kerugian bagi seluruh warga atau juga bisa dikatakan masyarakat Indonesia lebih-lebih pelaku peternak unggas, malah penyakit yng penyebabnya yaitu oleh virus influenza tipe A dengan subtipe H5N1 ini mampu membunuh unggas yng terinfeksi dalam waktu yng singkat dan ada dugaan mampu menginfeksi kita-kita.

Virus merupakan mikroorganisme yng unik lantaran tak bisa atau mampu hidup serta bereproduksi secara berdikari semisal mahluk hidup yng lain. Virus influenza tipe A percis semisal virus pada biasanya yng memerlukan sel mahluk hidup supaya dia bisa atau mampu ber replikasi ataupun memperbanyak diri, oleh lantaran itu orang-orang memerlukan sel-sel saluran respirasi atas yng sesuai dengan reseptor permukaan virus.
Walaupun demikian virus influenza ini pula mempunyai kemampuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bertahan hidup selama beberapa tatkala di lingkungan luar sebelum menginfeksi mahluk hidup. Biasanya material virus influenza tipe A ini terdapat dalam jumlah tidak sedikit di lapisan tanah, kotoran ayam, ataupun tempat-tempat yng lembab serta tak terekspos secara langsung oleh sinar matahari.
Mungkin penularan virus bisa berlangsung lewat kontak langsung dengan unggas yng sudah terinfeksi melalui lendir, droplet, konjungtiva, serta kotoran/feses. Penularan tak langsung bisa berlangsung melalui udara, debu, tanah, ataupun perlengkapan sangkar yng sudah terkontaminasi virus.
Satu dari sekian banyaknya bisnis seni manajemen nasional dalam pencegahan serta pengendalian penyakit flu burung di Indonesia merupakan dengan memutus mata rantai penyebaran virus sedini barangkali dan melakukan tindakan pengendalian pada daerah yng terjangkit melalui program biosekuriti. Desinfeksi, yakni proses yng ditujukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mematikan organisme yng rawan adalah hal penting yng Perlu di lakukan dalam sebuah program biosekuriti.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membunuh virus diharapkan agen desinfektan dengan kemampuan membunuh virus yng efektif, dengan lama waktu kontak serta konsentrasi desinfektan menjadi parameter. Virus flu burung Amat peka terhadap desinfektan berbahan aktif fenol, klorin, etanol, aldehid, ammonium kuartener, serta iodin.
Pendapat dari penelitian antara Balai Besar Penelitian Veteriner (BBalitvet) dengan Universitas Pancasila mengenai efektifitas virusidal penggunaan sodium hipoklorit pada tahun 2013, memperlihatkan bahwasanya virus Flu Burung yng salah satunya virus influenza tipe A, apapun subtipenya baik H5N1, H1N1, maupun H7N1 selama masih mempunyai amplop LipoProtein bisa atau mampu dibunuh serta dibasmi mempergunakan produk pemutih pakaian komersil yng gampang diperoleh dengan harga murah dan penggunaan yng simpel.
Berita mengenai software desinfektan komersil ini bisa dengan gampang diterapkan di warga atau juga bisa dikatakan masyarakat bagi atau bisa juga dikatakan untuk desinfeksi lantai, dinding, penyemprotan spray pada sangkar ayam ataupun pada lokasi-lokasi wabah Flu Burung di seluruh tempat di Indonesia.
Sumber:
Litbang Deptan
BBalitvet
Produk khusus penangkaran omkicau

Tulisan atau artikel Terkait



Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2014/08/cegah-flu-burung-dengan-desinfektan.html.

Seputar Cegah Flu Burung Dengan Desinfektan

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cegah Flu Burung Dengan Desinfektan