Cucak Hijau

- 10:38 PM

Cucak Hijau

 
Burung Cucak Hijau merupakan satu dari sekian banyaknya burung yng tak mampu dipandang sebelah mata. Bintangnya makin gemilang, terbukti di lomba-lomba burung berkicau di beberapa daerah, kelas yng dibuka bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung ini selalu penuh.
KARAKTER DASAR BURUNG Semi fighter. Burung ini bukanlah burung petarung murni, daya tarung yng ada pada burung ini cenderung akibat tingkat birahi pada level tertentu yng akan membuat burung ini melindungi daerah teritorialnya.
Takut gelap. Burung Cucak Hijau tak suka gelap serta gampang panik andaikan berada pada lingkungan ataupun suasana yng gelap. Hindari menempatkan burung ini pada tempat yng gelap, apalagi membawanya pada malam hari. Lantaran akan menghasilkan burung ini akan panik, nabrak ruji kurungan, bulunya rontok serta bisa menjadi stress.
Amat cerdas, gampang menirukan namun Amat gampang tidak ingat. Dalam kondisi normal, burung ini bisa merekam bunyi isian yng ada disekitarnya yang dengannya Amat cepat. Amat gampang di master, namun andaikan dalam kurun waktu tertentu tak mendengar suara-suara master yng telah ada, maka yang dengannya gampang hilang dari memorinya.
Gampang jinak. Lantaran kemampuan beradaptasinya yng tinggi, maka burung ini gampang jinak kepada kita-kita.

PEMILIHAN BAHAN YANG BAIK
Ada beberapa hal penting yng Perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan ataupun bakalan pada burung Cucak Hijau.
Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Cucak Hijau kelamin jantan bisa dilihat dari postur tubuh yng panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang serta supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna gelap, warna bulu di bagian bawah leher berwarna hitam serta membentuk topeng pada wajahnya, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar serta bergerak lincah.
Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yng berpangkal lebar, tebal, besar serta panjang. Paruh bagian bawah Perlu lurus. Jangan memilih bahan yng mempunyai paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat barangkali yang dengannya posisi mata.
Postur badan, pilihlah bahan yng berpostur tengah yang dengannya panjang leher, badan serta ekor dan kaki yng serasi. Jangan memilih bahan yng berleher serta berbadan pendek.
Sayap mengepit rapat serta kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan yang telah di sebutkan sehat. Warna kaki tak berpengaruh terhadap mental burung.
Lincah serta bernafsu makan besar. Ini adalah ciri-ciri bahan yng bermental baik.
Rajin bunyi, ini menandakan burung yang telah di sebutkan mempunyai prospek yng cerah.
Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power bunyi secara maksimal.
MAKANAN YANG SESUAI
Voer (sebaiknya pilih yng berkadar protein tengah yakni: 12%-18%, belum tentu Voer yng bernilai tidak murah akan cocok yang dengannya system metabolisme setiap burung Cucak Hijau. Voer diberikan menjadi pelengkap kebutuhan nutrisinya. Selalu rubah yang dengannya Voer yng baru setiap dua hari sekali.
Buah Segar, burung ini Amat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat serta beberapa buah lain-lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, lantaran buah Pepaya memiliki kandungan vitamin C yng tinggi menjadikan membantu menaikan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya Amat gampang dicerna serta Amat cocok yang dengannya system metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
EF (Extra Fooding), pakan tambahan yng Amat baik yakni: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang serta lain-lainnya. Pemberian EF Perlu selalu disesuaikan yang dengannya karakter pada masing-masing burung serta pula Perlu mengetahui yang dengannya pasti dampak klausal dari pemberiannya EF yang telah di sebutkan.
PERAWATAN HARIAN
Perawatan harian bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung Cucak Hijau relatif percis yang dengannya burung berkicau jenis lain-lainnya, kunci kesuksesan perawatan harian yakni rutin serta konsisten.
Yang akan di sajikan kali ini Pola Perawatan harian serta Stelan Harian bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung Cucak Hijau:
  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras.
  • Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi ataupun semprot, bergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  • Bersihkan sangkar harian.
  • Ubah ataupun tambahkan Voer, Air Minum serta buah segar.
    Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  • Penjemuran bisa di lakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tak melihat burung sejenis.
  • Seusai dijemur, angin-anginkan kembali burung yang telah di sebutkan diteras selama 10 menit, lantas sangkar dikerodong.
  • Siang hari hingga sore (jam 10.00-15.00) burung bisa di Master yang dengannya bunyi Master ataupun burung-burung Master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila butuh.
    Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong serta di perdengarkan bunyi Master selama masa istirahat hingga pagi harinya.

PENTING
Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Semisal sehari-hari Senin pagi serta hari Kamis pagi.
Buah Segar diberikan rutin sehari-hari, yang dengannya format: Hari Senin hingga hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum’at serta hari Sabtu berikan Apel ataupun Pisang ataupun buah lain-lainnya.
Pengumbaran di sangkar umbaran bisa di lakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
Berikan Multivitamin yng dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
Berikan buah pisang yng yng sudah diolesi Madu sehari-hari Sabtu.
PENANGANAN APABILA KONDISINYA OVER BIRAHI
Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi serta 1 sore
Mampu diberikan 2 ekor Ulat Bambu dalam 3 hari berturut-turut
Frekuensi mandi dibuat lebih Suka, misalnya pagi-siang serta sore
Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
PENANGANAN APABILA KONDISINYA DROP
Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi serta 5 sore
Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu
Mandi dibuat 2 hari sekali saja
Burung segera diisolasi, jangan melihat serta mendengar burung Cucak Hijau lain dahulu
Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari
PERAWATAN DAN STELAN UNTUK LOMBA
Perawatan lomba sebetulnya tak jauh berbeda yang dengannya perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yakni mempersiapkan burung supaya memiliki tingkat birahi yng dimau-kan serta mempunyai stamina yng stabil. Kunci kesuksesan perawatan lomba yakni mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
Yang akan di sajikan kali ini Pola Perawatan serta Stelan Lomba bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung Cucak Hijau:
H-3 sebelum lomba, Jangkrik mampu dinaikkan menjadi 10 ekor pagi serta 6 ekor sore.
H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
1 Jam sebelum digantang lomba, berikan Jangkrik 3 ekor serta Ulat Hongkong 10-20 ekor.
Andaikan burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.
PENTING
Jangan memandikan burung pada tatkala di lapangan, lantaran bisa membuat birahi burung yang telah di sebutkan menjadi Amat tak stabil.
Berikan peluang pada burung bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengikuti keadaan sebentar pada suasana lapangan, supaya burung tak kaget.
PERAWATAN DAN STELAN PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba sebetulnya berfungsi memulihkan stamina serta mengembalikan kondisi fisik burung.
Yang akan di sajikan kali ini Pola Perawatan serta Stelan pasca Lomba bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung Cucak Hijau:
Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 sesudah Lomba.
Hingga H+3 sesudah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
PERAWATAN DAN STELAN PADA MASA MABUNG
Mabung (Moulting) ataupun rontok bulu adalah siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung pada masa mabung merupakan menjadi hal yng Amat penting, lantaran andaikan perawatan yng salah pada masa ini akan membuat burung menjadi rusak. Pada masa mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh lantaran itu, burung butuh asupan nutrisi yng mempunyai kualitas baik yang dengannya porsi lebih besar dari kondisi normal. Hindari mempertemukan burung yang dengannya burung sejenis, lantaran akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini merupakan ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung pula berhubungan yang dengannya hormon reproduksi.
Yang akan di sajikan kali ini Pola Perawatan masa mabung:
Tempatkan burung di tempat yng sepi, jauh dari lantas lintas kita-kita. Sebaiknya burung lebih tidak sedikit dalam kondisi dikerodong.
Mandi cukup 1x seminggu saja serta jemur maksimal 30 menit/hari
Pemberian porsi EF diberikan lebih tidak sedikit lantaran Amat diharapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembentukan sel-sel baru serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 5 ekor pagi serta 5 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi serta Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi.
Berikan Multivitamin yng mempunyai kualitas yng dicampur di air minum 2x seminggu.
Perbanyak pemberian buah pepaya, lantaran buah pepaya Amat gampang dicerna menjadikan melancarkan proses metabolisme tubuh burung. Disamping itu buah Pepaya tidak sedikit memiliki kandungan tidak sedikit vitamin C yng akan membantu menaikan daya tahan tubuh burung.
Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih tidak sedikit pada kondisi diam serta mendengar. Ini dia tatkala yng tepat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengisi variasi bunyi sesuai yang dengannya yng kita inginkan. Lakukan pemasteran yang dengannya tepat, sesuaikan karakter serta tipe bunyi burung yang dengannya bunyi burung master. ( kicaumania.org ) Produk khusus penangkaran omkicau

Tulisan atau artikel Terkait



Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2011/07/cucak-hijau.html.

Seputar Cucak Hijau

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cucak Hijau