Cucak Rawa

- 6:06 AM

Cucak Rawa

 
Burung Cucak Rowo adalah burung yng memiliki tempat tersendiri di hati penggemarnya. Ketenarannya tak pernah pudar. Bagi sebagian warga atau juga bisa dikatakan masyarakat Indonesia, memelihara burung ini menyangkut status sosial seseorang di dalam warga atau juga bisa dikatakan masyarakat. Disamping dipelihara menjadi klangenan, burung Cucak Rowo pula Suka diturunkan di arena lomba. Suaranya yng Amat keras serta lantang, membuat taste tersendiri didalam menikmati nyanyian burung Cucak Rowo.
Memelihara serta merawat burung Cucak Rowo percis yang dengannya merawat burung berkicau jenis lain-lainnya. Meskipun demikian, ada beberapa hal mendasar yng tetap Perlu kita perhatikan.
KARAKTER DASAR BURUNG CUCAK ROWO
Semi fighter. Burung ini bukanlah burung petarung murni, daya tarung yng ada pada burung ini cenderung akibat tingkat birahi pada level tertentu yng akan membuat burung ini melindungi daerah teritorialnya.
Susah mengikuti keadaan. Burung Cucak Rowo tak gampang mengikuti keadaan terhadap lingkungan yng baru. Disamping itu, burung ini gampang kaget andaikan di sekitarnya ada sesuatu yng mengganggu ketenangannya.
Mempunyai tingkat stress yng tinggi. Dalam kondisi tertentu, burung ini gampang panik serta stress andaikan terasa terancam.
Gampang jinak. Dalam waktu tertentu serta perlakuan dan perawatan yng baik, burung ini gampang menjadi jinak kepada pemiliknya.
PEMILIHAN BAHAN BURUNG CUCAK ROWO YANG BAIK
Ada beberapa hal penting yng Perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan ataupun bakalan pada burung Cucak Rowo.
Postur badan. Pilihlah bahan yng berpostur besar memanjang yang dengannya panjang leher, badan serta ekor dan kaki yng serasi. Jangan memilih bahan yng berleher, berbadan pendek serta berpostur tubuh kecil.
Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yng berpangkal lebar, tebal, besar serta panjang. Paruh bagian bawah Perlu lurus. Jangan memilih bahan yng mempunyai paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat barangkali yang dengannya posisi mata.
Sayap mengepit rapat serta kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan yang telah di sebutkan sehat. Warna kaki tak berpengaruh terhadap mental burung.
Lincah serta bernafsu makan besar. Ini adalah ciri-ciri bahan yng bermental baik.
Rajin bunyi, ini menandakan burung yang telah di sebutkan mempunyai prospek yng cerah.
Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power bunyi secara maksimal.
MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG CUCAK ROWO
Voer (sebaiknya pilih yng berkadar protein tengah yakni: 12%-18%, belum tentu Voer yng bernilai tidak murah akan cocok yang dengannya system metabolisme setiap burung Cucak Rowo. Voer diberikan menjadi pelengkap kebutuhan nutrisinya. Selalu rubah yang dengannya Voer yng baru setiap dua hari sekali.
Buah Segar, burung ini Amat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat serta beberapa buah lain-lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, lantaran buah Pepaya memiliki kandungan vitamin C yng tinggi menjadikan membantu menaikan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya Amat gampang dicerna serta Amat cocok yang dengannya system metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
EF (Extra Fooding), pakan tambahan yng Amat baik yakni: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang serta lain-lainnya. Pemberian EF Perlu selalu disesuaikan yang dengannya karakter pada masing-masing burung serta pula Perlu mengetahui yang dengannya pasti dampak klausal dari pemberiannya EF yang telah di sebutkan.
PERAWATAN DAN STELAN HARIAN
Perawatan harian bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung Cucak Rowo relatif percis yang dengannya burung berkicau jenis lain-lainnya, kunci kesuksesan perawatan harian yakni rutin serta konsisten.
Yang akan di sajikan kali ini Pola Perawatan harian serta Stelan Harian bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung Cucak Rowo:
Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi ataupun semprot, bergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
Bersihkan sangkar harian. Ubah ataupun tambahkan Voer, Air Minum serta buah segar.
Berikan Jangkrik 5 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
Penjemuran bisa di lakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tak melihat burung sejenis.
Seusai dijemur, angin-anginkan kembali burung yang telah di sebutkan diteras selama 10 menit, lantas sangkar dikerodong.
Siang hari hingga sore (jam 10.00-15.00) burung bisa di Master yang dengannya bunyi Master ataupun burung-burung Master.
Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila butuh.
Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF.
Jam 18.00 burung kembali dikerodong serta di perdengarkan bunyi Master selama masa istirahat hingga pagi harinya.
PENTING
Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Semisal sehari-hari Senin pagi serta hari Kamis pagi.
Buah Segar diberikan rutin sehari-hari, yang dengannya format: Hari Senin hingga hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum’at serta hari Sabtu berikan Apel ataupun Pisang ataupun buah lain-lainnya.
Pengumbaran di sangkar umbaran bisa di lakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
Berikan Multivitamin yng dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
Berikan buah pisang yng yng sudah diolesi Madu sehari-hari Sabtu.
PENANGANAN APABILA KONDISINYA OVER BIRAHI
Pangkas porsi Jangkrik menjadi 2 pagi serta 2 sore
Mampu diberikan 2 ekor Ulat Bambu dalam 3 hari berturut-turut
Frekuensi mandi dibuat lebih Suka, misalnya pagi-siang serta sore
Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
PENANGANAN APABILA KONDISINYA DROP
Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 8 pagi serta 4 sore
Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu
Mandi dibuat 2 hari sekali saja
Burung segera diisolasi, jangan melihat serta mendengar burung Cucak Rowo lain dahulu
Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari
PERAWATAN DAN STELAN UNTUK LOMBA
Perawatan lomba sebetulnya tak jauh berbeda yang dengannya perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yakni mempersiapkan burung supaya memiliki tingkat birahi yng dimau-kan serta mempunyai stamina yng stabil. Kunci kesuksesan perawatan lomba yakni mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
Yang akan di sajikan kali ini Pola Perawatan serta Stelan Lomba bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung Cucak Rowo:
H-3 sebelum lomba, Jangkrik mampu dinaikkan menjadi 8 ekor pagi serta 4 ekor sore.
H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
1 Jam sebelum di gantang lomba, berikan Jangkrik 3 ekor serta Ulat Hongkong 10-20 ekor.
Andaikan burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.
PENTING
Jangan memandikan burung pada tatkala di lapangan, lantaran bisa membuat birahi burung yang telah di sebutkan menjadi Amat tak stabil.
Berikan peluang pada burung bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengikuti keadaan sebentar pada suasana lapangan, supaya burung tak kaget.
PERAWATAN DAN STELAN PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba sebetulnya berfungsi memulihkan stamina serta mengembalikan kondisi fisik burung.
Yang akan di sajikan kali ini Pola Perawatan serta Stelan pasca Lomba bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung Cucak Rowo:
Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 sesudah Lomba.
Hingga H+3 sesudah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
PERAWATAN DAN STELAN PADA MASA MABUNG
Mabung (Moulting) ataupun rontok bulu adalah siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung pada masa mabung merupakan menjadi hal yng Amat penting, lantaran andaikan perawatan yng salah pada masa ini akan membuat burung menjadi rusak. Pada masa mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh lantaran itu, burung butuh asupan nutrisi yng mempunyai kualitas baik yang dengannya porsi lebih besar dari kondisi normal. Hindari mempertemukan burung yang dengannya burung sejenis, lantaran akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini merupakan ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung pula berhubungan yang dengannya hormon reproduksi.
Yang akan di sajikan kali ini Pola Perawatan masa mabung:
Tempatkan burung di tempat yng sepi, jauh dari lantas lintas kita-kita. Sebaiknya burung lebih tidak sedikit dalam kondisi dikerodong.
Mandi cukup 1x seminggu saja serta jemur maksimal 30 menit/hari
Pemberian porsi EF diberikan lebih tidak sedikit lantaran Amat dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembentukan sel-sel baru serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 10 ekor pagi serta 6 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi serta Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi.
Berikan Multivitamin yng mempunyai kualitas yng dicampur di air minum 2x seminggu.
Perbanyak pemberian buah pepaya, lantaran buah pepaya Amat gampang dicerna menjadikan melancarkan proses metabolisme tubuh burung. Disamping itu buah Pepaya tidak sedikit memiliki kandungan tidak sedikit vitamin C yng akan membantu menaikan daya tahan tubuh burung.
Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih tidak sedikit pada kondisi diam serta mendengar. Ini dia tatkala yng tepat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengisi variasi bunyi sesuai yang dengannya yng kita inginkan. Lakukan pemasteran yang dengannya tepat, sesuaikan karakter serta tipe bunyi burung yang dengannya bunyi burung master. Produk khusus penangkaran omkicau

Tulisan atau artikel Terkait



Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2011/07/cucak-rawa.html.

Seputar Cucak Rawa

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cucak Rawa