Perilaku Dan Penangkaran Kakatua Maluku

- 8:49 PM

Perilaku Dan Penangkaran Kakatua Maluku

 
Kakatua maluku ataupun Cacatua moluccensis ( Salmon-crested cockatoo) adalah burung kakatua endemik dari kepulauan Menakutkan dan Maluku di wilayah Indonesia bagian timur, di habitatnya orang-orang bermukim di hutan-hutan dataran rendah dengen ketinggian 1000 meter diatas permukaan laut, mencari makan biji-bijian, kacang, buah dan kelapa. Kekuatan paruh dari burung kakatua maluku ini mencapai berat 2000 Kg menjadikan bisa atau mampu memecahkan kulit kelapa yng keras.

Burung kakatua maluku ini adalah satu dari sekian banyaknya burung dari jenis paruh bengkok yng Amat dilindungi lantaran keberadaannya di tempat asal yng telah terancam dan makin langka, semisal tercantum dalam lampiran 1 CITES sejak tahun 1989 dan aturan UU pemerintah mengenai perlindungan beberapa jenis burung yng salah satunya langka.
Tanda khusus dari kakatua maluku merupakan jambulnya yng khas yng berwarna merah jambu yng mampu ditegakan, yng menarik merupakan karakter yng ditunjukan tatkala burung ini menegakan jambulnya merupakan menunjukkan bahwasanya :
  • Burung ini tengah mencari perhatian pasangannya.
  • Burung kakatua yng tengah berupaya mempertahankan wilayah ataupun kelompoknya.
  • Burung yng tengah memanggil anggota kelompoknya.
  • Burung yng tengah mengeskpresikan keingin-tahuan / rasa penasarannya.
  • Burung yng tengah mengeskpresikan rasa senang ataupun gembira, kaget, frustasi ataupun takut.
Burung kakatua yng tengah menegakan jambulnya ini lebih baik dihindari bagi atau bisa juga dikatakan untuk didekati lantaran resiko digigit, hayalkan saja kekuatan tenaga dari paruh burung kakatua ini yng sanggup memecah buah kelapa yang dengannya gampang.
Lain halnya andai jambul orang-orang tengah diturunkan maka karakter dari burung yang telah di sebutkan menunjukkan keramahan, ketenangan dan mampu di ajak main oleh kita.
Perbedaan jantan dan betina
Membedakan antara burung kakatua jantan yang dengannya betina dari kakatua maluku ini Amat gampang, yakni yang dengannya melihat warna matanya dimana burung jantan akan mempunyai warna mata coklat ataupun hitam gelap sedangkan burung betina dewasa mempunyai warna coklat kemerahan, hal ini mampu terlihat yang dengannya terperinci andai kita menyenter matanya yang dengannya lampu senter yng kecil.
Menangkarkan Kakatua Maluku
Menangkarkan burung ini adalah satu dari sekian banyaknya upaya konservasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah kepunahan, telah tidak sedikit penangkar burung di Indonesia yng mengkhususkan penangkaran burung jenis kakatua inim misalnya penangkaran Megananda Bird and Orchid Farm yng berlokasi di kota Bogor, ataupun penangkar paruh bengkok lain-lainnya yng ada diberbagai wilayah di seluruh Indonesia.
Menangkar burung paruh bengkok sejenis kakatua maluku ini taklah sesederhana semisal kedengarannya, lantaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengembang biakannya kita berlebi dahulu Perlu melalukan tidak sedikit penelitian dan pencarian berita yang dengannya peternak yng telah berpengalaman, lantaran burung yng akan ditangkarkan ini adalah burung endemik yng jelas-jelas dilindungi oleh undang-undang. Jadi Amat penting sekali bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kebugaran atau kesehatan burung selama dalam sangkar perawatannya.
Andai kamu telah siap yang dengannya beberapa hal semisal pengurusan ijin penangkaran, biaya, waktu, kanal gampang ke dokter hewan, penjaga maupun pembantu bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengurus penangkaran dan segala hal yng berkaitan yang dengannya perawatan semisal ketersediaan obat-obatan dan pula sangkar karantina khusus. Maka itu pengertiannya kamu telah benar-benar siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengawali penangkarannya.
Perilaku perjodohan
Satu dari sekian banyaknya perilaku yng ditunjukan oleh burung jantan sewaktu perjodohan merupakan Suka mengerutkan bulu-bulunya, melebarkan ekor, membuka sayap dan menegakan jambulnya. dan Suka bergerak semisal mengangguk-angguk ataupun memantul. pada perjumpaan pertama umumnya burung betina akan berusaha menghindari ataupun bersikap cu-ek padanya, namun selama beberapa hari dipertemukan burung betinapun akan membiarkan burung jantan mendekatinya.
Seusai orang-orang berpasangan, orang-orang akan Suka terlihat saling bersolek yang dengannya menyisir kepala pasangannya dan pula ekornya. hal ini menunjukkan bahawa telah ada ikatan hubungan emosional dalam orang-orang. dan sesudah beberapa waktu burung jantan akan mulai melakukan ritual kawinnya dan akan berlanjut ke proses selanjutnya yakni proses berkembang biakan.
Kakatua merupakan burung yng sejodoh sehidup dan semati, oleh lantaran itulah memisahkan burung kakatua yng telah mempunyai pasangannya akan memicu depresi ataupun stress tingkat tinggi pada orang-orang. Akan tetapi ada kalanya dalam penangkaran ini seekor burung kakatua jantan akan bertingkah Amat proaktif terhadap betinanya misalnya yang dengannya menggigit wajahnya, sayap maupun kaki dari burung betinanya.
Yang dengannya memberikan wing clipping pada burung kakatua jantan mampu mengurangi resiko betina di kenai serangan lebih parah lagi dan membuat burung betina yang dengannya cepat menghindari si jantan. Perilaku proaktif ini mampu berlangsung andai pasangan telah tak cocok dan ada kalanya pula perilaku proaktif dari burung jantan ini muncul akibat kegaduhan ataupun bunyi bising / berisik dari lingkungan sekitar sangkar, yng membuat burung jantan mengalami stress dan depresi sampai-sampai akhirnya menyerang burung betinanya.
Sangkar penangkaran yng dipakai.
Sangkar penangkaran yng dipakai Perlu sebisa barangkali jauh dari lingkungan yng bising ataupun ramai, tenang dan terlindung dari panas maupun hujan. ukuran luasnya sendiri tak ada batasan minimal maupun maksimal , selama dalam sangkar yang telah di sebutkan burung masih mampu terbang merentangkan sayapnya dan berloncatan kesana-kemari yang dengannya leluasa maka sangkar itulah yng dipakai.
tempat sarang yng dipakai mampu mempergunakan pohon yng dilubangi ataupun dari glodok berbahan kayu, plastik maupun besi yng berukuran besar yng diberi lubang menjadi pintu masuknya.

Pintu masuk yng berjumlah double ataupun ganda ini dimungkinan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah mungkin burung kakatua jantan akan menjebak burung betina dalam kotak sarangnya. ukuran kotak sarang ini merupakan sekitar 18 sampai-sampai 24 inch, mampu mempergunakan bahan dari logam, plastik maupun kayu dan bahan lain-lainnya. bagian dalam bagi atau bisa juga dikatakan untuk tempat bertelur mampu berukuran 12 inch ataupun terhantung besar kecilnya burung yang telah di sebutkan.
Burung betina akan bertelur yang dengannya jumlah telur antara dua sampai-sampai tiga telur, yang dengannya masa pengeraman ataupun inkubasi sekitar 24 sampai-sampai 26 hari, dan sesudah berusia 12 sampai-sampai 14 minggu anak-anaknya akan telah mampu keluar dari sarangnya dan menjadi dewasa.

Metode yng paling tidak sedikit di lakukan dalam penangkaran burung kakatua merupakan merawat anakan dari lolohan, misalnya yang dengannya handfeeding, Amat dianjurkan andai ingin mempunyai burung kakatua yng mampu jinak, pintar dan terlatih dan dalam hal ini tentu saja dibutuhkan waktu dan pembantu yng siap merawat dan memberikan makan yang dengannya tatacara handfeeding pada piyikan kakatua yang telah di sebutkan. dan selama merawat piyikan itulah piyikan disimpan dalam wadah yng dilengkapi lampu penghangar dan selimut menjadi alasnya atu andai kamu mempunyai inkubator mampu menyimpan piyikan yang telah di sebutkan dalam inkubator yang telah di sebutkan.
Akan tetapi andai kamu ingin membiarkan indukannya meloloh anak-anaknya maka perawatan yng mampu kamu lakukan merupakan terus memantau kondisi sarang sehari-hari bagi atau bisa juga dikatakan untuk memastikan anak-anaknya diberi makan yang dengannya benar, berikan buah-buahan dan makanan yng segar dan air bersih setiap harinya bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberi jaminan kebutuhan pakan bagi orang tua dan anak-anaknya yang telah di sebutkan. berikan vitamin menjadi penunjang bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kondisi tubuh orang-orang.
Yang dengannya mengembang biakan burung kakatua menyeramkan ataupun maluku ini, diharapkan akan berlangsung keseimbangan alam antara tempat asal di alam dan keberadaan di dalam penangkaran. Produk khusus penangkaran omkicau

Tulisan atau artikel Terkait



Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2014/01/perilaku-dan-penangkaran-kakatua-maluku.html.

Seputar Perilaku Dan Penangkaran Kakatua Maluku

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Perilaku Dan Penangkaran Kakatua Maluku