Tentang Burung Murai Batu Jantan Dan Betina

- 4:08 PM

Tentang Burung Murai Batu Jantan Dan Betina

 
Burung murai batu (Copychus malabaricus) merupakan anggota keluarga Turdidae. Burung keluarga Turdidae dikenal mempunyai kemampuan berkicau yng baik yang dengannya bunyi merdu, bermelodi, serta Amat bervariasi. Kepopuleran muray batu tak cuma dari segi suaranya yng menarik namun pula dari gaya bertarungnya yng mampu atraktif yang dengannya tarian ekornya.
Burung muray batu terbagi kedalam beberapa jenis bergantung tempat asal asli dan asal daerah dari burung yang telah di sebutkan berasal. sementara jenis - jenis muray batu yng kita kenal di sini merupakan :
  • Murai batu medan, Bukit Lawang, Bohorok, kaki G Leuser wilayah Sumatra Utara. Panjang ekor 27 – 30 cm.
  • Murai Aceh, di kaki G Leuser wilayah Aceh. Panjang ekor 25 – 30 cm.
  • Murai batu Nias, panjang ekor 20 – 25 cm. Ekor keseluruhan berwarna hitam.
  • Murai Jambi, hidup di Bengkulu, Sumatra Selatan, Jambi.
  • Murai batu Lampung, hidup di Krakatau, Lampung. Ukuran tubuh lebih besar dari Murai Medan. Panjang ekor 15 – 20 cm.
  • Murai Banjar (Borneo), jenis ini paling ternama di Kalimantan, lantaran Suka merajai aneka macam lomba di Kalimantan. Penyebaran di Kalimantan Timur serta Kalimantan Selatan. Panjang ekor 10 – 12 cm.
  • Murai Palangka (Borneo), panjang ekor 15 – 18 cm. Hidup di Kalimantan Sedang danKalimantan Barat.
  • Larwo (Murai Jawa), hidup di Jawa Sedang serta Jawa Barat. Tubuh jauh lebih kecil dari murai medan. Jenis ini telah Amat langka didapati. Panjang ekor 8 – 10 cm.
  • selain dari jenis - jenis burung muray batu yng ada di indonesia masih ada pula beberapa jenis burung muray batu yng asalnya dari negeri seberang, berikut beberapa jenis muray batu yng berasal dari negara tetangga:
  • Murai batu Malaysia, wilayah Penang. Ekor tipis serta panjang sekitar 30 – 33 cm serta postur tubuh lebih besar dari murai medan.
  • Murai batu Thailand, hidup di perbatasan Thailand serta Malaysia, tubuh lebih besar dari murai medan, panjang ekor 32 – 35 cm serta warna hitam mengkilat indigo (kebiru-biruan).
  • Murai batu Philippine, wilayah Luzon serta Catanduanes. Jenis ini lebih tepat disebut murai hias, lantaran mempunyai warna tubuh yng Amat indah.
Murai batu dan kerabatnya dikelompokkan dalam beberapa species, menjadi berikut:
  • Copsychus malabaricus (White Rumped Shama),
  • Copsychus luzoniensis (White Browed Shama),
  • Copsychus niger (White Vented Shama)
  • Copsychus cebuensis (Black Shama).
  • Trichixos pyrropygus (Orange Tailed Shama / Rufous Tailed Shama)
.Copsychus malabaricus (White Rumped Shama) terdiri dari 19 sub-species:
White-Rumped Shama JANTAN
White-Rumped Shama BETINA
Copsychus interpositus (Nepal, India, Myanmar, Yunan -China, Thailand serta Indochina)Copsychus stricklandii (Sabah, Kalimantan)Copsychus andamanensis (Andaman, Nicobar)Copsychus albiventris (Andaman)Copsychus indicus (Nepal, Indochina)Copsychus pellogynus (Myanmar, Peninsular)Copsychus minor (Hainan-China)Copsychus mallopercnus (Malaysia)Copsychus javanus (Jawa Barat serta Jawa Sedang)Copsychus omissusCopsychus barbouri (Maratua, Kalimantan Timur)Copsychus leggei (Sri Lanka)Copsychus malabaricus (India)Copsychus macrourus (Con Son, Vietnam Selatan)Copsychus tricolor (Malaysia, Sumatra, Natuna Island serta Anamba)Copsychus melanurus (Sumatra bagian Barat, Enggano)Copsychus suavis (Sarawak, Kalimantan)Copsychus mirabilis (Prinsen Island)Copsychus nigricauda (Kangean Island)Copsychus luzoniensis (White Browed Shama)terdiri dari 4 subspecies, yakni :Copsychus luzoniensis (Luzon, Catanduanes)Copsychus parvimaculatus (Polillo)Copsychus shemleyi (Marinduque)Copsychus superciliaris (Masbate, Negros, Panay, Ticao).
White Browed Shama JANTAN
White Browed Shama BETINA
Copsychus niger (White Vented Shama)Tersebar di Palawan, Calamian, Balabac, Sabang (all in Philippines).

Copsychus cebuensis (Black Shama) Hidup di wilayah Cebu Philippines. Black shama JANTAN
Black shama BETINA
Trichixos pyrropyqus (Orange Tailed Shama / Rufous Tailed Shama) Penyebaran di Way Kambas, Thailand, Malaysia serta Borneo.


Membedakan Burung Muray Batu bakalan Jantan serta Betina Membedakan burung bakalan jantan ataupun betina pada muray batu mampu dilihat dari penampilan fisiknya. Bakalan burung Muray Batu Jantan:
  • Tubuh besar.
  • Kepala besar serta Lebar.
  • Ekor panjang serta lebar.
  • Kaki panjang yang dengannya sisik tidak banyak kasar.
  • Paruh panjang, kokoh serta agak tebal.
  • Bulu hitamnya lebih berkilau, lebih-lebih di batas antara bulu hitam serta bulu kecoklatannya.

Bakalan burung muray betina:
  • Tubuh kecil.
  • Kepala kecil serta Bulat.
  • Ekor pendek serta kecil.
  • Kaki pendek yang dengannya sisik lebih halus.
  • Paruh pendek, tipis serta agak melengkung.
  • Bulu putih yng ada di punggung agak sempit, bulu hitam tidak banyak kusam ataupun keabu2an, lebih-lebih di batas antara bulu hitam serta kecoklatannya.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membedakan piyikan agak susah, kalau piyik yang telah di sebutkan memiliki tubuh lebih besar serta panjang, dan pada sayap bagian sedang dadanya terdapat bintik-bintik berwarna coklat maka bisa dipastikan bahwasanya piyik yang telah di sebutkan berjenis kelamin jantan.
Piyik betina ; mempunyai tubuh yng lebih kecil serta pendek, pada bagian sedang dadanya ada bulu muda keputihan tidak banyak bercampur yang dengannya coklat tipis yng memanjang ke bawah.


Sumber rujukan dan gambar : http://infomurai.blogspot.com/2013/03/tentang-burung-murai-batu-jantan-dan.html.

Seputar Tentang Burung Murai Batu Jantan Dan Betina

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Tentang Burung Murai Batu Jantan Dan Betina