Mengenali Penyebab Kebotakan Pada Burung Murai Batu

- 8:27 PM

Mengenali Penyebab Kebotakan Pada Burung Murai Batu

 
Burung murai batu adalah burung primadona bagi para pecinta burung ocehan di Indonesia serta di luar negeri semisal Malaysia, Filipina, Thailand, serta masih tidak sedikit lagi. Betapa tak, lantaran burung murai batu merupakan tipe jenis burung yng gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk dilatih ataupun cepat jinak kepada pemiliknya serta memiliki kicauan yng merdu yng susah ditandingi oleh burung ocehan jenis lain-lainnya. Menjadikan bagi para pecinta burung ocehan Amat menginginkan burung ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk dirawat serta dilatih supaya mampu berkicau yang dengannya merdu dan bisa diperlombakan pada kontes burung ocehan. Dari itu perawatan bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung murai batu pun memperoleh perhatian serius dari pemiliknya baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk kebugaran atau kesehatan tubuhnya, keindahan bulu-bulunya, serta terkhusus mengenai suaranya.
Namun terkadang pula burung murai batu pun bisa di kenai musibah yng tidak dimau-kan oleh si pemiliknya yakni berupa penyakit. Penyakit yng mampu menyerang burung murai batu jenisnya Amat ramai sekali semisal sakit mata, kaki berkerak/jamuran, cacingan, serak bunyi, serta masih tidak sedikit lagi. Serta ada satu jenis penyakit lagi yng mampu menyerang burung murai batu yakni kerontokan bulu pada bagian kepalanya yng mampu memicu botak ataupun gundul. Tentu ini tak dimau-kan oleh para pemilik burung murai batu yng memiliki burung murai batu tanpa bulu di kepalanya yng akibatnya burung murai batu mampu tampak stres serta mengganggu moodnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisa berkicau lagi. Penyakit ini seringnya menyerang unggas semisal ayam namun penyebarannya pula mampu menyerang burung ocehan salah satunya burung murai batu. Tanda-ciri dari penyakit ini adalah terjadinya kerontokan bulu-bulu khusus di bagian kepala burung murai batu sesudah itu kulit kepala menjadi keras serta menutupi pori-pori tempat bulu tumbuh serta lama kelamaan berlangsung kebotakan.

Nah, tulisan atau artikel ini akan mengulas mengenai penyebab kebotakan yng berlangsung pada burung murai batu yng dituliskan satu per satu. Dari itu Amat penting supaya membaca tulisan atau artikel ini hingga akhir lantaran mampu membantu para pemilik burung ocehan bisa mengenali penyebabnya. Serta ini lah penjelasannya:
  • Minimnya Asupan Nutrisi
    Burung murai batu Amat memerlukan banyak sekali nutrisi ataupun gizi bagi tubuhnya. Tujuan pemenuhan nutrisi yang telah di sebutkan tidak lain supaya kesehatannya selalu berlangsung serta mampu menangkal banyak sekali penyakit yng akan menghinggapinya. Kekurangan nutrisi Amat fatal bagi burung murai batu lebih-lebih tatkala masa mabung tengah dialaminya. Terjadinya kerontokan bulu pada tatkala mabung berlangsung Amat diharapkan perlakuan khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung murai batu yaitu yang dengannya dipenuhinya nutrisinya yng mampu berupa pemberian makanan yng memiliki kandungan protein, iodium, kalsium, serta vitamin D. Karena nutrisi-nutrisi yang telah di sebutkan Amat membantu bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempercepat pertumbuhan bulu-bulu yng sudah mengalami kerontokan. Serta bisa dituliskan merupakan ini dia menjadi penyebab pertama kenapa kebotakan berlangsung pada burung murai batu lantaran kekurangan nutrisi yng dibutuhkannya.

  • Terjadinya perubahan suhu
    Suhu Amat berpengaruh pada burung ocehan yng mampu memengaruhi kebugaran atau kesehatan tubuhnya salah satunya membantu ataupun merusak bulu-bulunya. Suhu yng berganti terlalu ekstrim semisal terlalu lembab bisa menghasilkan bulu-bulu burung murai batu bisa rontok yng menyerang kepalanya. Salah satunya pula burung yng terlalu lama diletakkan dalam tempat yng gelap ataupun tidak lebih sinar matahari menghasilkan tubuhnya kekurangan nutrisi dari sinar matahari yng mampu merusak bulu di bagian kepalanya.

  • Terlalu dipaksakan bereproduksi
    Burung murai batu yng berjenis kelamin betina akan mengalami musim kawin serta sesudah itu akan bertelur lantas menetaskan burung murai batu yng baru. Namun andai terlalu dipaksakan supaya burung murai batu yng betina selalu bertelur/bereproduksi akibatnya adalah bulu-bulu di bagian kepalanya mengalami kerontokan dikarenakan kekurangan nutrisi serta stres yng mengikatnya.

  • Penyakit yng menyerangnya
    Burung murai batu yng di kenai penyakit semisal tungau yng berkeliaran di atas kepalanya serta penyakit jamuran bisa menghasilkan kerusakan pada kulitnya yng akibatnya bulu-bulunya pun rontok satu per satu hingga terlihat botak. Hal ini mampu didasari dari kotornya sangkar ataupun minimnya perawatan terhadap burung murai batu serta kandangnya.

Nah, itulah penyebab kenapa burung murai batu mengalami kebotakan di kepalanya. Serta sesudah membaca tulisan atau artikel ini para pembaca mengetahui mengenai penyebabnya menjadikan bisa mengatasinya yang dengannya diberikan obat yng tepat bila terlanjur di kenai dan bisa diantisipasi supaya penyakit ini jangan hingga menyerang. Serta mudah-mudahan tulisan atau artikel ini mampu memberikan manfaat bagi para pembaca sekalian.
Terimakasih.
Oleh: Satria Dwi Saputro
Sumber:
http://omkicau.com/2014/08/23/mencegah-dan-mengatasi-kebotakan-pada-burung-kicauan/
Gambar:
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/79228-peneliti_temukan_spesies_burung_gundul
Ayo jual goresan pena ke Puncak Bukit, Rp. 25.000,- per goresan pena @ 400 kata. puncakbukit.blogspot.com


Sumber rujukan dan gambar : http://www.muraibatu.link/2014/10/mengenali-penyebab-kebotakan-pada.html.

Seputar Mengenali Penyebab Kebotakan Pada Burung Murai Batu

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Mengenali Penyebab Kebotakan Pada Burung Murai Batu