Mengenal Berbagai Istilah Dalam Murai Batu

- 1:42 AM

Mengenal Berbagai Istilah Dalam Murai Batu

 
MENGENAL BERBAGAI ISTILAH DALAM MURAI BATU
Suka kali kita mendengar beberapa sebutan dalam dunia murai batu, semisal abangan, trotolan, bahan, 1/2 jadi, full kroto, ngebatman. Berikut beberapa penjelasan beberapa sebutan dalam murai batu yang telah di sebutkan.
1. Abangan Murai BatuAbangan murai batu merupakan sebutan bagi atau bisa juga dikatakan untuk piyik murai batu yng baru menetas hingga berumur lima hari. Diistilahkan yang dengannya abangan lantaran mengacu pada beberapa jenis anakan burung yng baru menetas berwarna merah (dalam sebutan jawa "abang"). Meskipun piyik murai batu yng baru menetas berwarna hitam, namun mayoritas penangkar menyebut piyik yng baru menetas hingga umur 5 hari yang dengannya sebutan abangan. Biasanya para pakar peloloh murai batu membeli abangan dari penangkar antara umur satu hingga lima hari yang dengannya harga yng bervariasi bergantung umur abangan serta murai batu.
2. Murai Batu TrotolanMurai batu trotolan merupakan sebutan bagi atau bisa juga dikatakan untuk anak murai batu yng berumur diatas 12 hari hingga belum berubah bulu dewasa. Biasanya di bagian sayap murai batu trotolan terdapat bintik-bintik coklat serta berwarna burik hitam. Murai batu trotolan akan berubah bulu (mabung) dari trotolan ke bulu dewasa pada umur 4-5 bulan.Murai batu trotolan ada yng adalah hasil penangkaran serta ada yng hasil tangkapan alam. Murai batu trotolan lebih cepat mengikuti keadaan yang dengannya lingkungannya, apalagi murai batu trotolan hasil tangkaran akan lebih gampang diajari makan voer.
3. Murai Batu BahanMurai batu bahan merupakan sebutan murai batu hasil tangkapan dari hutan. Murai batu ini disebut pula yang dengannya murai batu bakalan. Murai batu bahan butuh waktu lebih lama dalam proses adaptasi disangkar harian serta lingkungan barunya dibanding murai batu trotolan. Umumnya murai batu bahan gampang gerabakan serta menabrak jeruji sangkar bagi atau bisa juga dikatakan untuk berupaya keluar dari sangkar. Memelihara murai batu bahan memiliki resiko kematian yng tinggi serta butuh adaptasi dari kebiasaan terbang bebas di tempat asal aslinya ke dalam sangkar harian yng ruang terbangnya dibatasi.Kicauan murai batu bahan umumnya terdengar pada waktu dini hari, disaat suasana lingkungan masih sepi serta tak ada orang disekitarnya.
4. Murai Batu Setangah JadiMurai batu setentah jadi adalah sebutan bagi atau bisa juga dikatakan untuk murai batu yng telah bisa mengikuti keadaan yang dengannya lingkungan serta sangkar harian dan telah terbiasa makan voer. Lompatan dalam sangkar harian pula telah teratur serta tak menabrak jeruji sangkar. walaupun masih takut orang.Dari murai batu bahan menjadi murai batu 1/2 jadi butuh lama waktu yng bervariasi bergantung cepat lambatnya murai batu yang telah di sebutkan mengikuti keadaan yang dengannya lingkungan sekitarnya. Murai batu 1/2 jadi telah rajin berkicau baik pada pagi hari, siang, serta sore hari.
5. Murai Batu JadiMurai batu jadi merupakan murai batu yng telah rajin berkicau. Berkicau tak bergantung waktu, tak takut orang serta jinak.Murai batu yng telah jadi akan melawan serta mengeluarkan bunyi kicauan yang dengannya gerakan yng atraktif andai didekatkan yang dengannya murai batu lain-lainnya. Malah kalau mendengar bunyi kicauan burung lain maka burung yang telah di sebutkan pula akan langsung berkicau membalas kicauan burung lain-lainnya.
6. NgepurMurai batu ngepur merupakan sebutan murai batu hasil tangkapan dari hutan serta telah diajari makan voer. Murai batu yng telah makan voer terlihat dari kotorannya yng padat serta menyerupai voer yng dimakannya. Beda yang dengannya kotoran yng belum makan voer, yng cenderung encer serta berwarna putih dan ada tidak banyak hitam sesuai menu yng dimakannya, yakni kroto serta jangkrik.
7 Full KrotoFull kroto merupakan sebutan bagi atau bisa juga dikatakan untuk murai batu yng tak mekan voer. serta kesehariannya selalu memakan kroto serta jangkrik. Ada beberapa penghobi murai batu yng cuma memberikan kroto serta jangkrik kepada murai batunya tanpa diberikan voer. Yang dengannya pemberian full kroto diharapkan murai batu memiliki stamina tubuh yng baik lantaran terpenuhi kebutuhan protein serta vitamin yng terkandung didalam kroto yang telah di sebutkan, menjadikan murai batu bisa menghasilkan bunyi yng lantang serta keras.
8. NgebatmanMurai batu ngebatman merupakan murai batu yng tengah diadu membuka 1/2 sayapnya serta turun didasar sangkar tanpa mengeluarkan bunyi. Beberapa faktor yng memicu murai batu ngebetmen merupakan belum selesainya masa mabung namun telah diadu yang dengannya murai batu lain-lainnya. Mungkin lain-lainnya pula akibat over birahi, lantaran kelebihan pakan alami semisal jangkrik serta kroto.disarikan darihttp://anfbirdfarm.com
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk selanjutnya Kamu bisa membaca ARTIKEL LAINNYA SEPUTAR MURAI BATU yng ada di blog murai ini yakni semisal :
  • Penanganan Murai Batu Lepas
  • Penangkaran murai di sangkar gantung
  • Pencegahan Murai batu tak sekarat
  • Murai Batu Macet serta tak Gacor Lagi
  • Perhatian andai ingin membelu murai batu
  • Cara Kemampuan murai batu paling baik
  • Membiasakan murai batu makan Voer
  • Murai batu lomba serta cara perawatan
  • Penjinakan murai batu
  • Murai batu nias serta jenisnya
  • Peternakan murai batu
  • Murai batu dewasa hutan serta perawatannya
  • Tanda khas murai batu kalimantan
  • Typikal murai batu borneo
  • Berhasil menangkar murai
  • Murai batu berkutu serta tipsnya


Sumber rujukan dan gambar : http://infomurai.blogspot.com/2013/07/mengenal-berbagai-istilah-dalam-murai.html.

Seputar Mengenal Berbagai Istilah Dalam Murai Batu

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Mengenal Berbagai Istilah Dalam Murai Batu