Menyilangkan Blackthroat Dengan Sanger

- 4:15 AM

Menyilangkan Blackthroat Dengan Sanger

 
Persilangan antara blackthroat dengan sanger dikenal dengan sebutan black-sang. hasil persilangan itu akan mempunyai keseringan genetik 60% blackthroat serta 40% sanger, dengan begitu anak-anak orang-orang akan mewarisi 60 % sifat serta karakter bunyi dari indukan blackthroat, sedangkan 40 % adalah bawaan dari indukan sanger yng terdapat pada bentuk fisik salah satunya tubuh serta warna-nya, dengan bunyi tembakan khas sanger.

Akan tetapi, anakan hasil persilangan ini andai diberikan pemasteran sejak dari orang-orang menetas, maka orang-orang akan mempunyai bunyi yng lebih dahsyat lagi dengan bunyi ngeroll serta cengkok yng khas blackthroat akan tetapi dengan speed rapat dengan bunyi kristal khas sanger. Serta hal itulah yng selama ini dicari-cari oleh para penggemar burung blackthroat ataupun sanger.
Pemasteran sebaiknya di lakukan waktu anakan masih berusia piyik, dengan memutarkan bunyi dari mp3 ataupun media lain-lainnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk memancing indukannya berkicau, ataupun mampu pula dengan memutarkan bunyi burung dari mp3 dengan volume yng tengah serta tak mengganggu proses perawatan indukannya yang telah di sebutkan.
Karakter blackthroat serta sanger
Blackthroat ataupun Yellow-rumped canary di indonesia terdiri dari dua jenis yakni Blackthroat yng berwarna coklat yng bertubuh lebih besar dan blackthroat yng berwarna putih keabu-abuan dengan ukuran tubuh yan glebih kecil dari blacktrhoat coklat. Penggemar burung disini lebih menggemari blackthroat yng berwarna putih kelabu ini dengan alasan warna-nya yng bersih menjadikan terlihat lebih proporsional dengan bentuk tubuh yng serasi.
Sedangkan Sanger ataupun Edel Sanger mempunyai kemiripan dengan blackthroat dengan warna dasar abu-abu serta ukuran tubuh yng lebih kecil yakni berukuran 10-12cm sedangkan Blackthroat berukuran 12-15cm.
Perbedaan lain mampu terlihat pada Bagian atas Ekor pada burung jenis Blackthroat terdapat warna kuning mencolok sedangkan pada jenis sanger warna-nya putih bersih (semisal kapas ataupun warna putih dibagian atas ekor muray batu).
Tahap perjodohan
Satu hal penting dalam proses perjodohan ini merupakan mengetahui jenis kelamin dari burung yng akan dijodohkan, jangan hingga diluar dugaan kedua jenis kelamin orang-orang percis ataupun satu jenis. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk blackthroat jantan, mengetahui bagaimana burung jantan mampu ditilik dari beberapa hal menjadi berikut:
  • Gaya berdiri BT jantan umumnya berdiri tegap, dengan panjang sekitar 12 cm, ukuran tubuh betina hampir percis dengan burung jantan, akan tetapi orang-orang cenderung berpostur bulat serta tak tegap.
  • Pada tenggorokan jantan dewasa terdapat noktah hitam pekat ,sedangkan pada burung betina cenderung agak samar.
  • Blackthroat jantan berkepala besar, cenderung lonjong, betina berkepala kecil serta bulat.
  • Blackthroat jantan mempunyai pen (kloaka) yng menonjol keluar serta ada tonjolan sebesar biji kacang hijau dengan bulu rawis. Blackthroat betina berkloaka datar serta cuma ada lubang bagi atau bisa juga dikatakan untuk keluar kotoran.Blackthroat jantan berparuh tebal, blackthroat betina berparuh tipis.
  • Blackthroat jantan bersuara nyaring, ngerol serta lagu variatif. Blackthroat betina bersuara kecil, lagu monoton.
  • Blackthroat jantan berleher jenjang, blackthroat betina berleher pendek.

Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membedakan Jenis kelamin dari Edel Sanger Amat susah di lakukan, kecuali mendengarkan suaranya saja, lantaran elder sanger betina percis dengan kenari betina yakni cuma mampu bersuara monoton serta pendek / putus-putus.
Sesudah kita memperoleh sepasang dari burung ini, proses selanjutnya merupakan menerapkan metode perjodohan semisal kita menjodohkan burung kenari, yakni dengan menempelkan sangkar orang-orang selama beberapa hari hingga burung betina tertarik serta menunjukan perilaku ingin dikawini oleh burung jantan, seusai itu barulah kita satukan orang-orang dalam satu sangkar penangkarannya.

Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tempat bersarang serta bahan yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat sarang, mampu mempergunakan serat nenas ataupun sabut kelapa yng tidak sedikit di jual di toko-toko pakan burung peliharaan, serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah indukan menyusun sarang, maka serat nanas yng masih berukuran panjang, dipotong dengan ukuran 4-5 cm.
Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tempat bersarang mampu mempergunakan batok kelapa ataupun wadah sarang yng terbuat dari rotan, triplek ataupun plastik.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk sangkar yng dipakai, kamu mampu mempergunakan sangkar harian ataupun sangkar ternak lain-lainnya. Jadi tak ada batasan dalam penggunaan sangkar bagi atau bisa juga dikatakan untuk menangkarkan orang-orang. Yng terpenting merupakan lingkungan sangkar yng aman serta nyaman bagi burung.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pakan harian sebaiknya diberikan pakan yng bergizi tinggi, semisal sayuran berwarna hijau gelap, egg food, biji-bijian, serta buah-buahan. Selain itu kebersihan sangkar dan air minumnya pun Perlu terjada. Serta sebisa barangkali sangkar mampu di atur bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh cahaya matahari yng cukup, walaupun cuma berupa pantulan cahaya.
Mudah-mudahan memberikan manfaat
Produk khusus penangkaran omkicau

Tulisan atau artikel Terkait



Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2014/04/menyilangkan-blackthroat-dengan-sanger.html.

Seputar Menyilangkan Blackthroat Dengan Sanger

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Menyilangkan Blackthroat Dengan Sanger