Tentang Burung Murai Batu

- 3:45 AM

Tentang Burung Murai Batu

 

Burung murai batu (Copychus malabaricus) merupakan anggota keluarga Turdidae. Burung keluarga Turdidae dikenal mempunyai kemampuan berkicau yng baik yang dengannya bunyi merdu, bermelodi, serta Amat bervariasi. Ketenaran burung murai batu bukan cuma sekedar dari suaranya yng merdu, namum pula gaya bertarungnya yng Amat aktraktif.+Tempat asal
Jenis-jenis murai batu yng dikenal di Indonesia merupakan menjadi berikut:
  • Murai batu medan, Bukit Lawang, Bohorok, kaki G Leuser wilayah Sumatra Utara. Panjang ekor 27 – 30 cm.
  • Murai Aceh, di kaki G Leuser wilayah Aceh. Panjang ekor 25 – 30 cm.
  • Murai batu Nias, panjang ekor 20 – 25 cm. Ekor keseluruhan berwarna hitam.
  • Murai Jambi, hidup di Bengkulu, Sumatra Selatan, Jambi.
  • Murai batu Lampung, hidup di Krakatau, Lampung. Ukuran tubuh lebih besar dari Murai Medan. Panjang ekor 15 – 20 cm.
  • Murai Banjar (Borneo), jenis ini paling ternama di Kalimantan, lantaran Suka merajai aneka macam lomba di Kalimantan. Penyebaran di Kalimantan Timur serta Kalimantan Selatan. Panjang ekor 10 – 12 cm.
  • Murai Palangka (Borneo), panjang ekor 15 – 18 cm. Hidup di Kalimantan Sedang serta Kalimantan Barat.
  • Larwo (Murai Jawa), hidup di Jawa Sedang serta Jawa Barat. Tubuh jauh lebih kecil dari murai medan. Jenis ini telah Amat langka didapati. Panjang ekor 8 – 10 cm.
Selain dari 8 sub-spesies murai batu di atas, masih ada murai batu yng berasal dari negeri tetangga, yakni :
  • Murai batu Malaysia, wilayah Penang. Ekor tipis serta panjang sekitar 30 – 33 cm serta postur tubuh lebih besar dari murai medan.
  • Murai batu Thailand, hidup di perbatasan Thailand serta Malaysia, tubuh lebih besar dari murai medan, panjang ekor 32 – 35 cm serta warna hitam mengkilat indigo (kebiru-biruan).
  • Murai batu Philippine, wilayah Luzon serta Catanduanes. Jenis ini lebih tepat disebut murai hias, lantaran mempunyai warna tubuh yng Amat indah.
Murai batu dan kerabatnya dikelompokkan dalam beberapa species, menjadi berikut:
  • Copsychus malabaricus (White Rumped Shama),
  • Copsychus luzoniensis (White Browed Shama),
  • Copsychus niger (White Vented Shama)
  • Copsychus cebuensis (Black Shama).
  • Trichixos pyrropygus (Orange Tailed Shama / Rufous Tailed Shama) .
  • Subspecies, ciri-ciri serta penyebarannya
A. Copsychus malabaricus (White Rumped Shama) terdiri dari 19 sub-species:
  • Copsychus interpositus (Nepal, India, Myanmar, Yunan -China, Thailand serta Indochina)
  • Copsychus stricklandii (Sabah, Kalimantan)
  • Copsychus andamanensis (Andaman, Nicobar)
  • Copsychus albiventris (Andaman)
  • Copsychus indicus (Nepal, Indochina)
  • Copsychus pellogynus (Myanmar, Peninsular)
  • Copsychus minor (Hainan-China)
  • Copsychus mallopercnus (Malaysia)
  • Copsychus javanus (Jawa Barat serta Jawa Sedang)
  • Copsychus omissus
  • Copsychus barbouri (Maratua, Kalimantan Timur)
  • Copsychus leggei (Sri Lanka)
  • Copsychus malabaricus (India)
  • Copsychus macrourus (Con Son, Vietnam Selatan)
  • Copsychus tricolor (Malaysia, Sumatra, Natuna Island serta Anamba)
  • Copsychus melanurus (Sumatra bagian Barat, Enggano)
  • Copsychus suavis (Sarawak, Kalimantan)
  • Copsychus mirabilis (Prinsen Island)
  • Copsychus nigricauda (Kangean Island)
B. Copsychus luzoniensis (White Browed Shama) terdiri dari 4 subspecies, yakni :
  • Copsychus luzoniensis (Luzon, Catanduanes)
  • Copsychus parvimaculatus (Polillo)
  • Copsychus shemleyi (Marinduque)
  • Copsychus superciliaris (Masbate, Negros, Panay, Ticao).
  • C. Copsychus niger (White Vented Shama): Tersebar di Palawan, Calamian, Balabac, Sabang (all in Philippines).
D. Copsychus cebuensis (Black Shama): Hidup di wilayah Cebu Philippines.E. Trichixos pyrropygus (Orange Tailed Shama / Rufous Tailed Shama): Penyebaran di Way Kambas, Thailand, Malaysia serta Borneo.Gambar beberapa jenis/sun-spesies murai batu (sumber gambar: planet burung)
+Tanda jantan serta betina burung murai batu
  • Tanda jantan serta betina murai batu dewasa sebetulnya gampang dibedakan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk murai yang dengannya sub-spesies yng percis, maka bagi atau bisa juga dikatakan untuk warna bulu jantan lebih mengkilat. Hitamnya hitam pekat kebiruan (berkilau, nyambeliler, semisal berhologram), sedangkan warna merahnya ataupun coklat, terlihat tajam kontras yang dengannya warna di sebelahnya (hitam ataupun putih).
  • Murai batu yng satu sub-spesies, ekor jantan lebih panjang ketimbang betinanya. Sedangkan lagunya, jantan lebih bervariasi.
Tatacara memilih bahan burung murai batu yng baik
  • Diasumsikan murai batu bakalan merupakan murai batu tangkapan hutan yng belum makan voer serta harganya pula relatif murah.
  • Yng butuh kamu perhatikan dalam pemilihan ini merupakan:
  • Mata: Hindari membeli murai batu yng pada matanya telah kelihatan ciri adanya katarak, yakni selaput berwarna putih pada bola mata. Andai murai batu telah katarak, resiko murai batu yang telah di sebutkan menjadi buta Amat tinggi sekali.
  • Ekor: Cari murai batu yng mempunyai ekor rapat serta tak terlalu tebal. Ekor yng semisal ini selain enak dipandang, pula akan membuat murai batu memainkan ekornya pada tatkala ditrek. Hindari pula membeli murai batu yng tak punya ekor, lantaran kita tak bakalan tahu bagaimana bentuk serta jenis ekor dari murai batu yang telah di sebutkan, andai ekornya telah tumbuh kembali.
  • Bulu Dada: Kebanykan murai batu mempunyai bulu dada berwarna coklat, Namun andai Kamu memperoleh murai batu yang dengannya bulu dada cenderung berwarna kekuningan, maka itu rezeki Kamu. Murai batu bakalan yang dengannya warna bulu dada semisal ini, umumnya cepat berbunyi serta cepat pula jadi.
  • Usia: Jangan pernah menilai usia murai batu cuma didasari pengamatan pada kaki, ini mampu menipu calon pembeli. Murai batu bakalan muda memiliki ciri bulu yng masih berbintik cokelat di bagian sayap sebelah luar ataupun sayap sebelah dalam.
  • Perilaku: Andai ada murai batu bakalan yng pada tatkala kita pegang dia menjerit kencang serta berusaha mematuk-matuk jari tangan, ini dia murai batu yang dengannya mental berani.
  • Bentuk paruh: Sebaiknya pilih bentuk paruh yng berpangkal lebar, tebal, besar serta panjang. Paruh bagian bawah Perlu lurus. Jangan memilih bahan yng mempunyai paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat barangkali yang dengannya posisi mata.
  • Bentuk kepala: Pilih yng berbentuk kotak, mata bulat besar serta melotot. Ini menandakan burung ini memiliki mental tempur yng baik.
  • Postur badan: Pilihlah bahan yng berpostur tengah yang dengannya panjang leher, badan serta ekor dan kaki yng serasi. Jangan memilih bahan yng berleher serta berbadan pendek.
  • Sayap mengepit rapat serta kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan yang telah di sebutkan sehat. Warna kaki tak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah serta bernafsu makan besar. Ini adalah ciri-ciri bahan yng bermental baik.
  • Panjang ekor yng serasi yang dengannya postur badan. Pilihlah bentuk ekor yng tidak banyak lentur.
  • Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power bunyi secara maksimal.


Sumber rujukan dan gambar : http://infomurai.blogspot.com/2013/03/tentang-burung-murai-batu.html.

Seputar Tentang Burung Murai Batu

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Tentang Burung Murai Batu