Cara Mudah Penangkaran Burung Branjangan

- 1:33 PM

Cara Mudah Penangkaran Burung Branjangan

 
Semisal yng kita ketahui bahwasanya akhir-akhir ini populasi burung ocehan di alam liar kian berkurang.andai hal ini di biarkan begitu saja tanpa ada tindakan posotif,maka kelangsungan hidup seluruh jenis burung di alam bebas akan terancam punah.
Tips yng paling akurat serta simpel bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi populasi burung dari kepunahan adalah penangkaran ataupun di ternakkan.
Pada peluang di artikel ini saya akan membagikan cara wacana tips berternak burung branjangan.kenapa Perlu burung branjangan?Burung branjangan akhir-akhir ini kerap menjadi incaran serta buruan para penghobi serta pecinta burung berkicau,menjadikan tak heran andai burung branjangan susah kita temukan di alam liar.
Harga dari burung branjangan makin hari makin melambung,jdi selain kita bertujuan membikin populasi kian meningkat,berternak burung branjangan pula mampu menjadi kesempatan bisnis yng cerah bagi kita seluruh.
Sebetulnya burung branjangan gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk berkembang serta menghasilkan tidak sedikit keturunan di alam liar.
Namun bagi atau bisa juga dikatakan untuk penangkaran dari burung ini jangan di anggap sepele,pasalnya berternak burung branjangan mampu disebut gampang-gampang sulit.
Problem yng kerap di alami oleh sebagian kalangan tatkala ternak burung branjangan adalah burung susah mau berjodoh/kawin,tak mau bertelur walau terlihat telah kawin,telur tak mau menetas,anakan cepat mati ataupun tak mampu berkembang dsb.
Sebetulnya problem yang telah di sebutkan mampu kita atasi jikalau kita tekun,bersabar dan selalu mencari solusi paling baik akan hal yang telah di sebutkan.
Pada peluang di artikel ini saya akan berupaya mengupas tuntas segala permasalahan menjadikan pada akhirnya anda sekalian mampu berhasil serta meraup penghasilan lebih dari legitnya berternak burung branjangan.
Tanpa panjang lebar silahkan anda sekalian simak yang dengannya seksama penjelasan saya di bawah ini.
PEMILIHAN CALON INDUKAN
Langkah awal ini merupakan satu dari sekian banyaknya aspek yng wajib kita amati yang dengannya cermat.alon indukan yng mempunyai kualitas akan menghasilkan keturunan yng mempunyai kualitas juga.jadi saran saya pilihlah calon indukan yng:
•Sehat serta lincah
•Bernafsu makan tinggi
•Tak cacat fisik
•Gacor
•Berumur mapan.indukan jantan 1,5 tahun serta indukan betina 1 tahun.
PROSES PENJODOHAN
Andai anda sekalian telah menumukan calon indukan semisal yng telah saya jelaskan di atas,maka proses selanjutnya merupakan penjodohan.
Tips ini kita tempatkan kedua indukan pada sangkar terpisah,namun didalam kesehariannya kita gantang kedua sangkar indukan yang dengannya jarak berdekatan,ataupun yng di kenal yang dengannya proses penempelan.
Supaya indukan cepat birahi,terapkan rutin pemandian serta penjemuran semisal perawatan harian.kualitas pakan yng tidak sedikit memiliki kandungan multivitamin,protein serta mineral pula penting.
Kita pantau kesehariannya,andai kedua indukan menunjukan sifat berbeda dari umumnya contohnya betina Suka nglepper disaat sang jantan berkicau yang dengannya gacor ataupun si jantan mulai gelisah di tatkala tak melihat sibetina,maka selanjutnya kita pindah indukan betina pada sangkar ternak yng telah anda sekalian siapkan serta beberapa kelengkapan semisal sarang.
SANGKAR PENAGKARAN
Sangkar ataupun sangkar bagi atau bisa juga dikatakan untuk tempat penangkaran boleh kita genakan sangkar besi/kawat yng biasa di gunakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ternak burung lovenird.
Akan tetapi ada baiknya andai mempergunakan sangkar buatan khusus yng berukuran besar sekitar 2 meter kali 1 meter.Sebagaimana lazimnya sediakan tempat sarang yng terbuat dari triplek kotak ataupun tempurung kelapa yng di beri lubang kecil di bawahnya.bagi atau bisa juga dikatakan untuk dinding terbuat dari jeruji kawat yng agak rapat,hal ini supaya hewan-hewan pengganggu semisal cicak,tikus,tokek serta hewan rawan lainnua tak leluasa masuk.Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk atapnya mampu pula mempergunakan jeruji kawat,seng,harplek serta genteng yng penting aman dari air hujan.
Bagian atap sebaiknya di kenai tidak banyak sinar langsung matahari supaya suasana di dalam sangkar tetap Anget serta pula mengingat burung branjangan gemar pada udara panas.
Pada dasar sangkar taburi pasir dan batu bata yng di tumbuk agak kasar serta beri batu berukuran tengah di sekelilingnya.rumput kering serta daun lain-lainnya sediakan berceceran di dasar sangkar supaya indukan mampu merangkai sarang yang dengannya sendirinya.
Bila butuh didalam sangkar di letakkan tanaman kecil serta dibuatkan kolam berdiameter sekitar seperdua meter bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah pengisian air serta tercipta suasana semisal di alam liar asli.
PROSES KAWIN ATAU MEMULAI PENAGKARAN
Tempat bagi atau bisa juga dikatakan untuk meletakkan sangkar ternak usahakan yng mempunyai sirkulasi udara yng baik,sepi dari lantas lalang kita-kita serta aman dari hewan rawan lain-lainnya.
Di tatkala mau memberikan pakan dan air harap dikerjakan yang dengannya pelan dan hati-hati supaya kedua indukan tak terasa kaget serta terganggu.
Kedua indukan yng selalu terasa terganggu serta terasa kaget akan bedampak pada mentalnya yng akan membuat stres serta enggan mau kawin.
Penting lagi disaat burung branjangan telah bertelur,jangan sekali-kali orang asing memasuki tempat tempat sangkar ternak, bisa-bisa induk branjangan memecahkan telurnya serta proses akan berjalan lama kembali.
Poses kawin menuju indukan bertelur umumnya mamakan waktu 1-2 minggu,jadi kualitas pakan dalam hal ini Amat berpengaruh serta mengasilkan telur yng mempunyai kualitas dan berisi.
Jumlah telur burung branjangan umumnya antara 3 hingga 4 butir serta durasi inkubasi ataupun pengeraman hingga menetas selama 2 minggu.
Pengontrolan indukan branjangan Perlu selalu dikontrol serta dibutuhkan ketelatenan perawatnya. Lantaran andai ada hewan pengganggu yng masuk, misalnya cecak, tikus, semut, ataupun ular akan berdampak tidak baik serta akibatnya mampu rawan.Andai burung branjangan tengah mengerami telur, perawat Perlu telah memperkirakan kapan mungkin akan menetas. Umumnya telur yng dierami menetas antara 12-14 hari.
Andai telur telah menetas serta menghasilkan keturunan, maka anakan Perlu cepat-cepat diamankan dari gangguan hewan rawan lain. Yaitu selalu dikontrol serta sangkar dibersihkan dari hewan-hewan kecil. Karena andai tak akan didahului serta dimakan semut,cicak,tokek serta tikus.
Disaat indukan meloloh piyik ataupun anakan porsi makanan Perlu ditambah dari umumnya,lantaran induk serta anakan butuh energi yng tidak sedikit supaya bisa bertahan hidup. Andai anakan telah berumur beberapa hari, perawat mampu lebih Suka keluar masuk sangkar bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengontrol perkembangannya,selama proses yang telah di sebutkan, branjangan jantan terlihat lebih aktif mencari makanan, sedangkan betina lebih tidak sedikit menunggu di sarang.
Anakan boleh di pisah dari indukan disaat telah mampu makan sendiri serta mulai mampu terbang yang dengannya aktif,hal ini bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk proses penangkaran ulang dari kedua indukan.
KENDALA UTAMA PENANGKARAN
Kesulitan utama merupakan menyamakan masa birahi burung. Karena, andaikan burung tak percis masa birahinya, maka penjodohan susah di lakukan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, Kamu butuh memberikan asupan pakan yng mampu memunculkan birahi burung, baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk jantan maupun betina.Dalam kaitan ini, disarankan Kamu mempergunakan multivitamin serta multi mineral yng dilengkapi yang dengannya suplemen lengkap serta seimbang disertai bahan aktif yng berguna bagi atau bisa juga dikatakan untuk kebutuhan utama asupan makan burung indukan karna ramai sekali kasus burung yng macet produksi.
Walaupun indukan jantan serta betina terlihat sehat, akan tetapi diluar dugaan keduanya tak pula melakukan perkawinan. Ataupun kalau melakukan perkawinan tak berlangsung pembuahan. Ciri tak ada pembuahan merupakan telur yng kosong hingga masa pengeraman berakhir.Sebetulnya macet produksi dalam kasus di atas merupakan lantaran datangnya masa birahi burung pasca telur menetas tak seimbang.Tidak sedikit burung piyikan mati penyebabnya yaitu dia kekurangan asupan yng seharusnya tersimpan secara normal disaat dia masih dalam bentuk telur.
PEMISAHAN ANAKAN DARI INDUKAN
Pemisahan mampu di lakukan andai piyik telah berusia antara 4-5 minggu,intinya anakan telah mampu makan sendiri serta mampu terbang yang dengannya baik.
Akan tetapi andaikan kondisinya masih butuh diloloh induknya, sebaiknya jangan dipisah berlebi dahulu karna terlalu cepat memisahkan anakan akan menghambat kelangsungan hidup pada anakan.
Disaat anakan telah dipisah,kedua indukan di lakukan perawatan semisal sedia kala supaya kondisi serta stamina kembali pulih,selanjutnya kita lanjut penangkaran kembali.
Demikian analisis singkat mengenai penangkaran burung branjangan.mudah-mudahan berguna serta jangan tidak ingat bantu share kepada yng lain.Terimakasih serta salam satu hobi.

Sumber rujukan dan gambar : http://dhbindonesia.blogspot.com/2016/10/cara-mudah-penangkaran-burung-branjangan.html.

Seputar Cara Mudah Penangkaran Burung Branjangan

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Mudah Penangkaran Burung Branjangan