Testosterone Bisa Membuat Burung Betina Jadi Tomboy
Testosterone Bisa Membuat Burung Betina Jadi Tomboy | Referensi terbaru di 2017 via web Kicau Burung. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Kicau Burung. Artikel ini di beri judul Testosterone Bisa Membuat Burung Betina Jadi Tomboy. Konten ini untuk anda pembaca setia https://kicauburung5.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Testosterone Bisa Membuat Burung Betina Jadi Tomboy terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Kicau Burung dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Kicau Burung di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Testosterone Bisa Membuat Burung Betina Jadi Tomboy di bawah ini dari situs web Kicau Burung.Testosterone bisa membuat kenari betina rajin berkicau, hal ini terungkap seusai seorang peneliti Belanda Tessa Hartog menjumpai tatacara bagaimana membuat burung kenari betina berkicau yang dengannya mempergunakan hormon testosteron dipadukan protein BDNF, kalau umumnya burung kenari betina tak bernyanyi namun yang dengannya beberapa "setelan" struktur otak kenari betina bisa diubah yang dengannya tatacara yng bisa membuat orang-orang bernyanyi malah yang dengannya lagu yng atraktif.
Pengaruh hormon dalam otak kenari dan proses pembelajaran dan memory dari kenari ini adalah satu hal yng Amat kompleks bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditelaah serta satu satunya model yng cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk dianalisa dari proses yang telah di sebutkan merupakan bunyi nyanyiannya, jadi hatrog pun menganalisa zat mana yng berperan dalam perilaku dari nyanyian kenari betina dan bagaimana zat ini bisa atau mampu merubah anatomi otaknya.
Penelitan atas multi fungsi dari testosteron in menunjukkan bahwasanya testosteron bisa atau mampu memberi pengaruh burung bagi atau bisa juga dikatakan untuk rajin berkicau , ini memicu neuron baru (sel saraf) di daerah otak yng mengontrol nyanyiannya. akan tetapi sejauh mana peran protein lain semisal BDNF masih belum terperinci. Dalam percobaan ini hartog menjumpai bahwasanya BDNF bisa membuat burung betina bernyanyi, meskipun sebetulnya burung kenari betina pula bisa bernyanyi yang dengannya dibatasi namun yang dengannya menggabungkan BDNF serta testosteron bisa memungkinkan kenari betinapun bisa atau mampu berkicau yang dengannya atraktif serta variatif semisal halnya burung jantan.
Yng paling menarik merupakan testosteron mempunyai dua efek yng benar benar independen, hal ini bisa merangsang produksi serta fusi dari neuron baru dalam jaringan yng ada di otak burung serta menghasilkan pelebaran pembuluh darah serta perubahan struktur serta anatomi otak yng berhubungan yang dengannya nyanyiannya. Efek pertama bergantung pada protein BDNF namun efek yng kedua tampaknya independen dari BDNF.
Yang dengannya hasil penelitiannya yang telah di sebutkan Hartog sudah menunjukkan bahwasanya perubahan dalam sel sel saraf tak cuma menghasilkan perubahan fisik saja namun pula perubahan dalam tingkah laku salah satunya efeknya terhadap burung betina.
Nah , andai kamu kebetulan mempunyai burung betina serta ingin orang-orang menjadi rajin bersuara semisal halnya burung jantan, coba saja yang dengannya obat pemicu hormon testosterone dari Omkicau yng namanya TestoBird Booster, saya sendiri dulu pernah mencobanya pada kenari betina saya serta hasil nya memanglah kenari yang telah di sebutkan menjadi rajin berkicau mirip jantan , barangkali lebih tepatnya kita sebut saja kenari Tomboy,, hehehe
Selain bisa bagi atau bisa juga dikatakan untuk kenari betina, hormon testosterone yng diracik dalam bentuk TBB ini pula bisa diberikan pada burung betina dari jenis lain-lainnya misalnya kacer, murai batu, cucak hijau serta sebagainya. Namun tak bisa diberikan pada burung betina yng cuma memilik bunyi panggilan saja ataupun satu bunyi saja, semisal Ciblek, Robin, Poksai, Hwamei dsb.
Selamat berupaya
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2013/11/testosterone-bisa-membuat-burung-betina.html.
Pengaruh hormon dalam otak kenari dan proses pembelajaran dan memory dari kenari ini adalah satu hal yng Amat kompleks bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditelaah serta satu satunya model yng cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk dianalisa dari proses yang telah di sebutkan merupakan bunyi nyanyiannya, jadi hatrog pun menganalisa zat mana yng berperan dalam perilaku dari nyanyian kenari betina dan bagaimana zat ini bisa atau mampu merubah anatomi otaknya.
Penelitan atas multi fungsi dari testosteron in menunjukkan bahwasanya testosteron bisa atau mampu memberi pengaruh burung bagi atau bisa juga dikatakan untuk rajin berkicau , ini memicu neuron baru (sel saraf) di daerah otak yng mengontrol nyanyiannya. akan tetapi sejauh mana peran protein lain semisal BDNF masih belum terperinci. Dalam percobaan ini hartog menjumpai bahwasanya BDNF bisa membuat burung betina bernyanyi, meskipun sebetulnya burung kenari betina pula bisa bernyanyi yang dengannya dibatasi namun yang dengannya menggabungkan BDNF serta testosteron bisa memungkinkan kenari betinapun bisa atau mampu berkicau yang dengannya atraktif serta variatif semisal halnya burung jantan.
Yng paling menarik merupakan testosteron mempunyai dua efek yng benar benar independen, hal ini bisa merangsang produksi serta fusi dari neuron baru dalam jaringan yng ada di otak burung serta menghasilkan pelebaran pembuluh darah serta perubahan struktur serta anatomi otak yng berhubungan yang dengannya nyanyiannya. Efek pertama bergantung pada protein BDNF namun efek yng kedua tampaknya independen dari BDNF.
Yang dengannya hasil penelitiannya yang telah di sebutkan Hartog sudah menunjukkan bahwasanya perubahan dalam sel sel saraf tak cuma menghasilkan perubahan fisik saja namun pula perubahan dalam tingkah laku salah satunya efeknya terhadap burung betina.
Nah , andai kamu kebetulan mempunyai burung betina serta ingin orang-orang menjadi rajin bersuara semisal halnya burung jantan, coba saja yang dengannya obat pemicu hormon testosterone dari Omkicau yng namanya TestoBird Booster, saya sendiri dulu pernah mencobanya pada kenari betina saya serta hasil nya memanglah kenari yang telah di sebutkan menjadi rajin berkicau mirip jantan , barangkali lebih tepatnya kita sebut saja kenari Tomboy,, hehehe
Selain bisa bagi atau bisa juga dikatakan untuk kenari betina, hormon testosterone yng diracik dalam bentuk TBB ini pula bisa diberikan pada burung betina dari jenis lain-lainnya misalnya kacer, murai batu, cucak hijau serta sebagainya. Namun tak bisa diberikan pada burung betina yng cuma memilik bunyi panggilan saja ataupun satu bunyi saja, semisal Ciblek, Robin, Poksai, Hwamei dsb.
Selamat berupaya
Tulisan atau artikel Terkait
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2013/11/testosterone-bisa-membuat-burung-betina.html.
Seputar Testosterone Bisa Membuat Burung Betina Jadi Tomboy
Terima kasih telah membaca Testosterone Bisa Membuat Burung Betina Jadi Tomboy. Semoga pos dari situs web Kicau Burung berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Kicau Burung. Silakan berbagi ulasan Testosterone Bisa Membuat Burung Betina Jadi Tomboy tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Kicau Burung melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Kicau Burung untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Testosterone Bisa Membuat Burung Betina Jadi Tomboy yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Kicau Burung di bawah. Demikan dan sekian tentang Testosterone Bisa Membuat Burung Betina Jadi Tomboy. Dan Assalamualaikum pembaca Kicau Burung.
Advertisement