Kenali 7 Jenis Penyakit Yang Sering Menyerang Kenari

- 12:45 PM

Kenali 7 Jenis Penyakit Yang Sering Menyerang Kenari

 
Oleh Bunyi Burung Juara Wednesday, November 26, 2014 Satu dari sekian banyaknya burung favorit para pecinta burung berkicau merupakan kenari. Memelihara kenari memanglah taklah terlalu susah dalam perawatannya, akan tetapi ada baiknya kita pula mengetahui beberapa penyakit yng biasa menyerang kenari. Setidaknya ada 7 jenis penyakit kenari yng Suka berlangsung, antara lain:
penyakit-pada-kenari

#1. Pernapasan

Penyebab terjadinya gangguan pernapasan merupakan lantaran adanya E. Coli (virus sejenis mycoplasma gallisepticcum) yng menginfeksi saluran pernapasan. Virus ini bisa menyerang kenari jantan ataupun betina, andai kondisi telah kronis maka akan susah bagi atau bisa juga dikatakan untuk disembuhkan serta malah mampu berlangsung kematian.
Penyakit pernapasan ini bisa menular, penularan umumnya berlangsung lantaran adanya kontak langsung antara kenari yng terinfeksi yang dengannya kenari yng sehat. Selain terjadinya kontak secara langsung, gangguan pernapasan pula mampu menular melalui makanan, minuman, sangkar/sangkar yng tak bersih, dan makanan ataupun minuman yng tercemar oleh kotoran burung yng sakit.
Kenari yng di kenai penyakit ini umumnya Suka bersin, napas ngorok lebih-lebih pada cuaca dingin malam hari, adanya lender pada hidung, dan burung tak lincah semisal umumnya.

#2. Salmonellosis ataupun Pullorum

Jenis penyakit ini biasa disebut yang dengannya berak kapur. Salmonella pullorum menginfeksi saluran pencernaan burung, penyakit ini pula bersifat menular. Sedangkan tanda-tanda kenari di kenai penyakit ini merupakan tekstur kotoran burung cair serta berwarna putih layaknya kapur, penurunan nafsu makan, muka terlihat pucat, bulu tak rapi, sayap menggantung, serta burung tak lincah/bergairah.

#3. Penyakit Snot

Penyakit ini penyebabnya yaitu oleh virus Hemophillus gallinarum yng menyerang bagian wajah burung. Akibat virus ini maka akan berlangsung pembengkakkan serta timbul benjolan berwarna merah sekitar hidung, mata, dan pendengaran. Penyakit ini pula bersifat menular, penularan berlangsung melalui udara, debu, minuman, makanan, serta keturunan.
Burung kenari yng di kenai snot maka bagian muka akan bengkak, hidung berlendir, bersin-bersin, napas sesak, dan nafsu makan berkurang.

#4. Penyakit Bulbul

Seluruh jenis burung bisa di kenai bumble foot ataupun bulbul. Penyakit ini penyebabnya yaitu oleh adanya bakteri staphylo coccus yng menyerang permukaan kulit burung, lebih-lebih pada telapak kaki. Burung yng di kenai penyakit bulbul umumnya penyebabnya yaitu tidak lebih bersihnya kondisi sangkar, khususnya tempat tenggeran.
Penyakit bulbul pada burung mampu kita kenali yang dengannya adanya pembengkakkan pada kaki, kuku memanjang, dan sisik pada kaki melebar.

#5. Penyakit Cacingan

Tak cuma kita-kita, burung pula mampu di kenai penyakit cacingan. Penyakit ini akan menyerang pada saluran pencernaan serta hati. Penyebab timbulnya cacingan pada burung merupakan cacing gilig, cacing pita, cacing tambang, serta cacing hati.
Kenari yng di kenai cacingan bisa ditandai yang dengannya gairah burung berkurang, penurunan nafsu makan, lemah, bulu tak rapi, kotoran bertekstur cair, serta berat badan turun.

#6. Penyakit Mencret

Ada dua jenis penyakit mencret yng Suka berlangsung pada kenari, yakni:
1. Mencret yng penyebabnya yaitu oleh bakteri yng menginfeksi saluran pencernaan.
Ciri-tanda mencret lantaran bakteri merupakan kotoran burung akan berbentuk cair, berbau busuk, berwarna keruh, kelincahan burung menurun, dan hilang nafsu makannya. Penyakit mencret lantaran bakteri bersifat menular.
Advertisement

2. Mencret lantaran keracunan makanan.
Burung yng di kenai mencret yng penyebabnya yaitu lantaran keracunan makanan mampu dilihat dari kotoran yng cair serta tak begitu busuk baunya, nafsu makan serta aktifitas burung tetap tinggi. Penyakit mencret lantaran racun makanan tak menular.

#7. Kutu Pada Burung

Penyebab utama kutu pada burung merupakan lantaran kondisi sangkar yng kotor, lembab, serta pemandian yng tidak lebih. Burung yng di kenai kutu bisa menganggu proses produksi serta penetasan telur yng tengah dierami, sedangkan pada kenari jantan akan berakibat jarang berbunyi.
Kenari yng terserang kutu akan selalu gelisah, Suka didis (gigit bulu), jarang bersuara, andai disingkap bulu burungnya maka akan terlihat kutu-kutu yng tengah bergerak disela-sela bulu. Andai kondisi ini tak segera diobati maka bisa menghasilkan nafsu makan burung berkurang serta mampu menghasilkan kematian.
Dari 7 jenis penyakit yng Suka menyerang kenari penyebab utamanya merupakan lantaran faktor kebersihan yng menghasilkan timbulnya virus ataupun bakteri. Oleh karena itu andai burung peliharaan kamu khususnya kenari ingin tetap sehat, maka butuh di awasi kebersihan burungnya, sangkar, tempat makan/minum, serta makanan serta minuman. Sumber rujukan tulisan atau artikel kenariku.tripod.com.
Baca Pula tulisan atau artikel 9 Ciri Burung Yang tengah Sakit serta Beberapa Penyebab Infeksi Mata Pada Kakaktua Tag : Kenari, Perawatan

Sumber rujukan dan gambar : http://www.suaraburungs.com/2014/11/7-penyakit-yang-sering-menyerang-kenari.html.

Seputar Kenali 7 Jenis Penyakit Yang Sering Menyerang Kenari

 

Cari Artikel Selain Kenali 7 Jenis Penyakit Yang Sering Menyerang Kenari