Makna Bendera Dalam Kontes Perkutut ( Konkurs )
Makna Bendera Dalam Kontes Perkutut ( Konkurs ) | Referensi terbaru di 2017 via web Kicau Burung. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Kicau Burung. Artikel ini di beri judul Makna Bendera Dalam Kontes Perkutut ( Konkurs ). Konten ini untuk anda pembaca setia https://kicauburung5.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Makna Bendera Dalam Kontes Perkutut ( Konkurs ) terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Kicau Burung dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Kicau Burung di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Makna Bendera Dalam Kontes Perkutut ( Konkurs ) di bawah ini dari situs web Kicau Burung.Bunyi perkutut baru dinilai seusai mendapatkan bendera ciri bunyi. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membedakan burung yng bunyi di babak pertama, kedua, ketiga, serta keempat, warna bendera yng diberikan berbeda-beda. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk babak pertama, umumnya bendera segitiga yng diberikan berwarna putih, sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk babak kedua merah, babak ketiga hijau, serta babak keempat kuning.
Seusai mendapatkan bendera ciri bunyi, juri terus memantau perkembangan bunyi perkutut. Kalau layak ditingkatkan, juri akan memberitahukan pada penancap bendera bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan bendera koncer satu warna yng berukuran lebih besar dibandingkan bendera ciri bunyi. Bendera koncer satu warna (hijau) ini menjadi membuktikan bahwasanya burung yang telah di sebutkan telah mendapatkan nilai 42.
Burung yng gacor (bunyi terus) serta bunyinya semakin lama makin tidak jelek alias bagus, nilainya bisa ditambah, akan tetapi Perlu menunggu burung itu berbunyi hingga empat kali berturut-turut. Andaikan sudah layak nilainya dinaikkan, bendera koncer satu warna dicabut, diganti bendera koncer dua warna (hijau di bagian bawah serta kuning di atasnya). Bendera ini berguna nilainya naik menjadi 42,5. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah bendera dua warna menjadi tiga warna (merah, kuning, hijau) yng berguna jumlah nilainya 43, tak mampu diputuskan oleh seorang juri penilai saja. Prosedur penilaiannya menjadi berikut :
Burung sudah berbunyi sekurang-kurangnya delapan kali berturut-turut serta seluruh unsur bunyi yng masuk dalam kategori penilaian Perlu terpenuhi. Bunyinya tanpa salah serta pembagiannya pas, hal ini menyangkut aspek bunyi depan, sedang, serta ujung.
Juri penilai mengusulkan kepada koordinator juri supaya ikut mendengarkan suaranya.
Koordinator membubuhkan paraf persetujuan dalam lembar penilaian.
Andaikan burung bersangkutan layak dinaikkan nilainya, koordinator juri segera memerintahkan petugas bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencabut bendera koncer dua warna serta menggantinya yang dengannya bendera koncer tiga warna (hijau, kuning, biru). Yang dengannya demikian nilainya menjadi 43.
Bendera koncer mampu ditambahkan menjadi empat warna, asalkan kualitas burung masih layak bagi atau bisa juga dikatakan untuk diberi nilai lebih tinggi. Bendera koncer empat warna (putih, merah, kuning, serta hijau) dilengkapi yang dengannya gombyok kecil pada bagian atasnya. Bendera ini menandakan total nilai yng diraih 43,5. Pemberian bendera empat warna berikut gombyok kecil melalui prosedur menjadi berikut :
Burung sudah delapan kali manggung berturut-turut tanpa salah serta memenuhi syarat keindahan.
Diusulkan oleh juri ataupun koordinator kepada koordinator lain ataupun ketua (dewan) juri.
Penilaiannya disetujui oleh dua orang koordinator ataupun seorang koordinator serta ketua juri.
Bendera lima warna adalah bendera empat warna (putih, merah, kuning, serta hijau) yang dengannya gombyok besar. Burung yng mendapatkan bendera ini berguna mendapatkan nilai 44. Burung yang dengannya kualitas yng pas-pasan susah mendapatkan bendera lima warna. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh bendera ini, burung Perlu memenuhi syarat yakni ; gacor 10 kali berturut-turut tanpa salah serta disetujui oleh seorang juri serta dua orang koordinator.
Bendera koncer lima warna yang dengannya gombyok besar dua warna di bagian atas cuma mampu diraih oleh burung yng telah lolos yang dengannya mencapai maupun meraih bendera lima warna yang dengannya gombyok besar satu warna. Bendera koncer lima waran yang dengannya gombyok besar dua warna diberikan bila jumlah nilai yng diperoleh 44,5. Bendera ini cuma akan diraih oleh beberapa ekor burung saja, lebih-lebih di babak ketiga ataupun di babak keempat saja. Bendera lima warna plus ini mampu diraih bila; burung berbunyi sepuluh kali berturut-turut tanpa salah serta diusulkan oleh koordinator juri dan ketua dewan juri menyertakan ciri tangannya menjadi pengesahan.
Bendera yng paling istimewa merupakan bendera koncer lima warna yang dengannya gombyok besar dua warna serta satu bola ping pong di atasnya. Burung yng mendapatkan bendera ini benar-benar istimewa lantaran memiliki nilai bulat 45. Pemberian total nilai 45 ini Amat jarang berlangsung karena bendera istimewa ini cuma diberikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung yng telah lolos mencapai maupun meraih nilai 44,5. Nilai tertinggi ini masih layak naik 1/2 poin lagi menjadikan menjadi 45. Masing-masing unsur penilaian, yakni bunyi depan, sedang, ujung, kualitas bunyi, serta iramanya, mendapatkan nilai 9 (nilai maksimal). Andaikan dalam perhitungan yang terakhir berlangsung nilai draw (percis), misalnya sama-sama berharga 44, tugas para perumus yng berhak menentukan juaranya. Didasari aturan P3SI, pemenangnya merupakan burung yng mempunyai backing nilai tambah dibandingkan lawannya. Misalnya, burung A pernah menyabet nilai 44,5 di babak kedua, sedangkan di babak lain-lainnya tidak lebih dari angka yang telah di sebutkan. Adapun burung B tak pernah menyabet nilai setinggi itu selama 4 babak lomba. Meskipun total nilai empat babak dibagi rata jumlahnya percis (44), burung A ditetapkan menjadi juaranya.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2010/06/makna-bendera-dalam-kontes-perkutut.html.
Seusai mendapatkan bendera ciri bunyi, juri terus memantau perkembangan bunyi perkutut. Kalau layak ditingkatkan, juri akan memberitahukan pada penancap bendera bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan bendera koncer satu warna yng berukuran lebih besar dibandingkan bendera ciri bunyi. Bendera koncer satu warna (hijau) ini menjadi membuktikan bahwasanya burung yang telah di sebutkan telah mendapatkan nilai 42.
Burung yng gacor (bunyi terus) serta bunyinya semakin lama makin tidak jelek alias bagus, nilainya bisa ditambah, akan tetapi Perlu menunggu burung itu berbunyi hingga empat kali berturut-turut. Andaikan sudah layak nilainya dinaikkan, bendera koncer satu warna dicabut, diganti bendera koncer dua warna (hijau di bagian bawah serta kuning di atasnya). Bendera ini berguna nilainya naik menjadi 42,5. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah bendera dua warna menjadi tiga warna (merah, kuning, hijau) yng berguna jumlah nilainya 43, tak mampu diputuskan oleh seorang juri penilai saja. Prosedur penilaiannya menjadi berikut :
Burung sudah berbunyi sekurang-kurangnya delapan kali berturut-turut serta seluruh unsur bunyi yng masuk dalam kategori penilaian Perlu terpenuhi. Bunyinya tanpa salah serta pembagiannya pas, hal ini menyangkut aspek bunyi depan, sedang, serta ujung.
Juri penilai mengusulkan kepada koordinator juri supaya ikut mendengarkan suaranya.
Koordinator membubuhkan paraf persetujuan dalam lembar penilaian.
Andaikan burung bersangkutan layak dinaikkan nilainya, koordinator juri segera memerintahkan petugas bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencabut bendera koncer dua warna serta menggantinya yang dengannya bendera koncer tiga warna (hijau, kuning, biru). Yang dengannya demikian nilainya menjadi 43.
Bendera koncer mampu ditambahkan menjadi empat warna, asalkan kualitas burung masih layak bagi atau bisa juga dikatakan untuk diberi nilai lebih tinggi. Bendera koncer empat warna (putih, merah, kuning, serta hijau) dilengkapi yang dengannya gombyok kecil pada bagian atasnya. Bendera ini menandakan total nilai yng diraih 43,5. Pemberian bendera empat warna berikut gombyok kecil melalui prosedur menjadi berikut :
Burung sudah delapan kali manggung berturut-turut tanpa salah serta memenuhi syarat keindahan.
Diusulkan oleh juri ataupun koordinator kepada koordinator lain ataupun ketua (dewan) juri.
Penilaiannya disetujui oleh dua orang koordinator ataupun seorang koordinator serta ketua juri.
Bendera lima warna adalah bendera empat warna (putih, merah, kuning, serta hijau) yang dengannya gombyok besar. Burung yng mendapatkan bendera ini berguna mendapatkan nilai 44. Burung yang dengannya kualitas yng pas-pasan susah mendapatkan bendera lima warna. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh bendera ini, burung Perlu memenuhi syarat yakni ; gacor 10 kali berturut-turut tanpa salah serta disetujui oleh seorang juri serta dua orang koordinator.
Bendera koncer lima warna yang dengannya gombyok besar dua warna di bagian atas cuma mampu diraih oleh burung yng telah lolos yang dengannya mencapai maupun meraih bendera lima warna yang dengannya gombyok besar satu warna. Bendera koncer lima waran yang dengannya gombyok besar dua warna diberikan bila jumlah nilai yng diperoleh 44,5. Bendera ini cuma akan diraih oleh beberapa ekor burung saja, lebih-lebih di babak ketiga ataupun di babak keempat saja. Bendera lima warna plus ini mampu diraih bila; burung berbunyi sepuluh kali berturut-turut tanpa salah serta diusulkan oleh koordinator juri dan ketua dewan juri menyertakan ciri tangannya menjadi pengesahan.
Bendera yng paling istimewa merupakan bendera koncer lima warna yang dengannya gombyok besar dua warna serta satu bola ping pong di atasnya. Burung yng mendapatkan bendera ini benar-benar istimewa lantaran memiliki nilai bulat 45. Pemberian total nilai 45 ini Amat jarang berlangsung karena bendera istimewa ini cuma diberikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung yng telah lolos mencapai maupun meraih nilai 44,5. Nilai tertinggi ini masih layak naik 1/2 poin lagi menjadikan menjadi 45. Masing-masing unsur penilaian, yakni bunyi depan, sedang, ujung, kualitas bunyi, serta iramanya, mendapatkan nilai 9 (nilai maksimal). Andaikan dalam perhitungan yang terakhir berlangsung nilai draw (percis), misalnya sama-sama berharga 44, tugas para perumus yng berhak menentukan juaranya. Didasari aturan P3SI, pemenangnya merupakan burung yng mempunyai backing nilai tambah dibandingkan lawannya. Misalnya, burung A pernah menyabet nilai 44,5 di babak kedua, sedangkan di babak lain-lainnya tidak lebih dari angka yang telah di sebutkan. Adapun burung B tak pernah menyabet nilai setinggi itu selama 4 babak lomba. Meskipun total nilai empat babak dibagi rata jumlahnya percis (44), burung A ditetapkan menjadi juaranya.
Tulisan atau artikel Terkait
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2010/06/makna-bendera-dalam-kontes-perkutut.html.
Seputar Makna Bendera Dalam Kontes Perkutut ( Konkurs )
Terima kasih telah membaca Makna Bendera Dalam Kontes Perkutut ( Konkurs ). Semoga pos dari situs web Kicau Burung berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Kicau Burung. Silakan berbagi ulasan Makna Bendera Dalam Kontes Perkutut ( Konkurs ) tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Kicau Burung melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Kicau Burung untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Makna Bendera Dalam Kontes Perkutut ( Konkurs ) yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Kicau Burung di bawah. Demikan dan sekian tentang Makna Bendera Dalam Kontes Perkutut ( Konkurs ). Dan Assalamualaikum pembaca Kicau Burung.
Advertisement