Tikus Berkicau Hasil Rekayasa Genetika
Tikus Berkicau Hasil Rekayasa Genetika | Referensi terbaru di 2017 via web Kicau Burung. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Kicau Burung. Artikel ini di beri judul Tikus Berkicau Hasil Rekayasa Genetika. Konten ini untuk anda pembaca setia https://kicauburung5.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Tikus Berkicau Hasil Rekayasa Genetika terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Kicau Burung dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Kicau Burung di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Tikus Berkicau Hasil Rekayasa Genetika di bawah ini dari situs web Kicau Burung.Lewat rekayasa genetika ilmuwan asal Jepang sukses menciptakan tikus yng mampu berkicau. Tikus ini diciptakan lewat Evolve Mouse Project yng bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengkaji evolusi bahasa kita-kita.
"Mutasi adalah pemicu evolusi. Kami telah menyilangkan tikus yang direkayasa genetika selama beberapa generasi untuk melihat apa yang akan terjadi. Dari hasil mu...tasi itu kami menemukan tikus yang bisa berkicau seperti burung," kata Arikuni Uchimura, pimpinan riset.
Tikus yng mampu berkicau itu lahir lantaran adanya kesempatan yng muncul. Akan tetapi, sifat berkicau mampu diturunkan ke generasi selanjutnya. Tatkala ini, laboratorium Pascasarjana Biosains Universitas Osaka, pimpinan Takeshi Yagi sudah mempunyai 100 tikus yng mampu berkicau bagi atau bisa juga dikatakan untuk penelitian. Tim peneliti dari Jepang berharap penelitian terhadap tikus ini bisa atau mampu menguak bagaimana bahasa kita-kita berevolusi, semisal halnya penelitian perihal burung berkicau di Amerika.Uchimura mengujarkan, "Tikus lebih baik dari burung karena mereka mamalia dan lebih dekat ke manusia dalam struktur otak ataupun aspek biologi lainnya. Penelitian akan dilakukan dengan melihat suara yang diproduksi tikus. Menurut Uchimura, suara yang dihasilkan bisa saja merupakan ekspresi emosi atau kondisi tubuh tertentu. Sejauh ini, penelitian menunjukkan bahwa tikus-tikus yang tumbuh bersama dengan tikus yang mampu bersiul memproduksi suara derit ultrasonik yang lebih sedikit. Artinya, komunikasi berjalan antarkelompok tikus itu seperti sebuah dialek berkembang. "Saya tahu apa yng saya lakukan ini terlalu absurd, namun saya melakukannya yang dengannya harapan mampu membuat Mickey Mouse suatu hari," tutur Uchimura. sumber: sains.kompas.com
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2012/01/tikus-berkicau-hasil-rekayasa-genetika.html.
"Mutasi adalah pemicu evolusi. Kami telah menyilangkan tikus yang direkayasa genetika selama beberapa generasi untuk melihat apa yang akan terjadi. Dari hasil mu...tasi itu kami menemukan tikus yang bisa berkicau seperti burung," kata Arikuni Uchimura, pimpinan riset.
Tikus yng mampu berkicau itu lahir lantaran adanya kesempatan yng muncul. Akan tetapi, sifat berkicau mampu diturunkan ke generasi selanjutnya. Tatkala ini, laboratorium Pascasarjana Biosains Universitas Osaka, pimpinan Takeshi Yagi sudah mempunyai 100 tikus yng mampu berkicau bagi atau bisa juga dikatakan untuk penelitian. Tim peneliti dari Jepang berharap penelitian terhadap tikus ini bisa atau mampu menguak bagaimana bahasa kita-kita berevolusi, semisal halnya penelitian perihal burung berkicau di Amerika.Uchimura mengujarkan, "Tikus lebih baik dari burung karena mereka mamalia dan lebih dekat ke manusia dalam struktur otak ataupun aspek biologi lainnya. Penelitian akan dilakukan dengan melihat suara yang diproduksi tikus. Menurut Uchimura, suara yang dihasilkan bisa saja merupakan ekspresi emosi atau kondisi tubuh tertentu. Sejauh ini, penelitian menunjukkan bahwa tikus-tikus yang tumbuh bersama dengan tikus yang mampu bersiul memproduksi suara derit ultrasonik yang lebih sedikit. Artinya, komunikasi berjalan antarkelompok tikus itu seperti sebuah dialek berkembang. "Saya tahu apa yng saya lakukan ini terlalu absurd, namun saya melakukannya yang dengannya harapan mampu membuat Mickey Mouse suatu hari," tutur Uchimura. sumber: sains.kompas.com
Tulisan atau artikel Terkait
Advertisement
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2012/01/tikus-berkicau-hasil-rekayasa-genetika.html.
.jpg)
