Panduan Bakalan Murai Batu Berkwalitas Tinggi

- 8:27 PM

Panduan Bakalan Murai Batu Berkwalitas Tinggi

 
gambar infomurai

A. Tanda-ciri Bakalan yng baik.
Syarat utama memilih bakalan adalah mencari burung yng sehat. Kebugaran atau kesehatan burung (bakalan) bisa dilihat dari geraknya yng lincah, bulu sayap tak mengembang, bulu kepala tak berdiri serta burung tak selalu diam disangkar. Tanda khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk bakalan yng tidak jelek alias bagus bisa dibagi menjadi dua yakni Ketrekan serta tanda fisik. Cirri fisik meliputi ukuran serta bentuk : tubuh, ekor, kaki, paruh kepala, leher serta mata.
1. Tanda Ketrekan burung murai batu yng baik.Pengertian ketrekan disini adalah bunyi yng selalu disuarakan oleh setiap burung murai, bunyi trek…trek…trek…akan diperdengarkan oleh burung setiap ada sesuatu yng mencurigakan ataupun sangkarnya didekati sembari melompat lompa ke jeruji sangkarnya. Besarnya bunyi ketrekan yang telah di sebutkan umumnya dijadikan pedoman bagi atau bisa juga dikatakan untuk menilai kualitas bakalan murai batu, andai suaranya bersambung semisal : trek…trek…trek…maka bakalan murai batu yang telah di sebutkan akan bersuara keras bila telah dewasa. Bunyi ketrekan yng pendek serta lamban adalah tanda burung yng kicauannya tak keras, Tentu saja potensi itu baru bisa berkembang andai burung ini dirawat yang dengannya baik.
2. Ukuran serta Bentuk tubuh burung murai batu yng baik.Bakalan murai batu yng tidak jelek alias bagus bertubuh besar serta panjang, pada tatkala berkicau bakalan murai batu yng semisal itu akan terlihat gagah, anggun serta menarik pada waktu dilombakan serta bisa memberi pengaruh mental burung lain-lainnya.
3. Ekor burung murai batu yng baik.Keadaan ekor bakalan murai batu adalah factor penting dalam memilih bakalan murai batu, Permasalahannya bisa berlangsung mungkin bulu ekor muraibatu tercabut tatkala burung ini ditangkap. Andai hal ini berlangsung maka bulu ekor itu akan susah tumbuh lagi.
4. Kaki burung murai batu yng berkwalitas .Dalam memilih bakalan murai batu, jangan memilih burung yng jari kaki serta kukunya terluka. Luka itu biasanya terdapat di bagian bawah antara jari serta pangkal kuku.Warna kaki murai batu ada 3 jenis yakni, : warna Cokelat muda kemerah-merahan, kuning keputihan. Para kicauan mania tidak sedikit yng meyakini bahwasanya burung berkaki cokelat kehitaman merupakan murai yng bermental baja. Sebetulnya anggapan semisal itu tak sepenuhnya benar. Mental serta kicauan murai batu yng tidak jelek alias bagus lebih tidak sedikit dipengaruhi ileh factor keturunan serta perawatan yng baik.
5. Paruh burung murai batu yng baik.Bentuk paruh bisa menentukan besar kecilnya kicauan murai batu. Para kicauan mania lebih tidak sedikit memilih burung berparuh agak panjang serta tak terlalu tebal, Burung berparuh semisal ini umumnya mempunyai kicauan yng besar, keras serta tajam.
6. Kepala burung murai batu yng baikKebanyakan bentuk kepala murai batu agak bulat, Walaupun susah, sebaiknya mencari kepala yng agak gepeng serta tak terlalu bulat. Kepala semisal itu bisa menunjang penampilan serta gaya burung waktu berkicau.
7. Leher burung murai batu yng baik.Biasanya murai berleher panjang akan berkicau panjang, sambung menyambung, keras serta tajam. Selain itu gaya tatkala berkicau murai batu yng berleher panjang lebih tidak jelek alias bagus dibandingkan murai batu berleher pendek.
8. Mata burung murai batu yng baik.Jarang sekali penggemar burung yng memperhatikan mata bakalan. Yng penting mata itu sehat, tak cacat ataupun tak tengah sakit. Sebagian penggemar murai batu lebih suka memilih bakalan yng matanya melotot. Ada anggapan bahwasanya murai batu yng bermata melotot bersifat galak serta lincah. Selain itu ukuran badannya lebih besar dibanding burung sejenisnya.
B. Membedakan Murai batu Jantan serta BetinaMengetahui perbedaan murai batu jantan serta Betina telah beberapa kali di posting pada blog murai ini, akan tetapi secara umum merupakan semisal dibawah ini:
gambar infomurai
Didasari Tanda Fisik Burung murai batu.Burung murai batu yng dijual dipasar burung bisa dibagi menjadi tiga bagian tingkat usia: yakni Dewasa, Muda hutan, Anakan. Tanda fisik muda hutan serta dewasa percis, namun yng agak berbeda serta cukup susah dilihat adalah murai anakan. Yang akan di sajikan kali ini merupakan cirri fisik masing masing golongan murai batu :
a. Burung murai batu jantan dewasa serta muda hutan:
  • Bulu tumbuh berwarna hitam Amat pekat, lebih-lebih dibatas antara bulu yng berwarna hitam serta kecokelatan.
  • Badannya Besar.
  • Ekornya Panjang, besar serta kuat.
  • Bulunya tak terlalu kasar.
  • Sisik kaki agak kasar.
b. Burung murai batu betina dewasa.
  • Bulunya berwarna hitam agak kotor ataupun keabu abuan, lebih-lebih dibatas antara bulu yng berwarna hitam serta kecokelatan.
  • Badannya berukuran kecil
  • Ekornya pendek serta kecil
c. Burung Murai batu Anakan Jantan.
  • Dibagian dada yng kelak ditumbuhi bulu berwarna hitam ada bintik warna cokelat
  • Ukuran badan cukup besar serta agak panjang
  • Ekor agak panjang serta besar.
  • Disayap ada totol totol berwarna cokelat (belum hitam seluruhnya)
d. Burung Murai batu Betina Anakan.
  • Dibagian dada kelak ditumbuhi bulu hitam kotor ataupun keabuabuan, ada ada bulu muda berwarna keputihan serta tidak banyak bercampur cokelat tipis. Wrna itu memanjang ke bawah.
  • Badan agak kecil
  • Ekor pendek serta kecil.
gambar infomurai
disarikan dari aneka macam sumber di google.co.id

Sumber rujukan dan gambar : http://infomurai.blogspot.com/2014/05/panduan-bakalan-murai-batu-berkwalitas.html.

Seputar Panduan Bakalan Murai Batu Berkwalitas Tinggi

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Panduan Bakalan Murai Batu Berkwalitas Tinggi