Solusi Atasi Murai Batu Yang Mogok Makan Voer

- 3:38 PM

Solusi Atasi Murai Batu Yang Mogok Makan Voer

 
Semisal yang kita ketahui Murai Batu adalah burung kicauan murni pemakan serangga. Beberapa serangga kecil semisal jangkrik, belalang, serta ulat hongkong merupakan pakan favorit Murai Batu di alam liar. Hal inipun menjadi dasar bagi tidak sedikit penghobi bagi atau bisa juga dikatakan untuk senantiasa memberikan pakan serangga kepada Murai Batu.
Akan tetapi tak jarang, beranjak dari pengetahuan ini tidak sedikit penghobi yang memberikan porsi pakan serangga secara berlebihan pada Murai Batu. Dampaknya merupakan Murai Batu pun ketergantungan yang dengannya pemberian pakan serangga yang telah di sebutkan. Yang menjadi masalah lantas tidak sedikit kasus yang berlangsung Murai Batu yang semula telah makan voer, akhirnya lambat laun tak mau lagi mengonsumsi voer ataupun istilahnya “Mogok Makan Voer”.
Bila Murai Batu kamu pernah ataupun tengah mengalami kasus yang percis, berguna itu lantaran kamu terlalu memanjakan Murai Batu yang dengannya pakan serangga. Umumnya andai telah demikian, Murai Batu akan “Memaksa” si pemilik supaya memberikan pakan serangga menjadi pakan hariannya, sekalipun ditaruh pakan voer di kandangnya dia tak menyentuh ataupun memakannya.
Murai Batu merupakan burung yang cerdik, demi bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh pakan serangga itu Murai Batu mampu saja akan bertahan “ngambek” tak mau makan voer demi mencari perhatian dari si pemilik supaya datang sembari membawakan serangga favoritnya. Andai Murai Batu terus dituruti kemauannya, bisa-bisa Murai Batu tak lagi menganggap pakan voer menjadi pakannya. Menjadikan, Murai Batu akan rela berlapar-lapar hingga si pemilik datang membawakan pakan serangga barulah burung itu mau makan.
Ciri Murai Batu mogok makan voer yang mampu kita lihat yang dengannya gampang. Di awal tentunya mampu kita lihat dari ketersediaan pakan voer dalam kandangnya, di makan ataupun tak. Lantas mampu pula dilihat dari ciri-ciri kotorannya, Murai Batu yang tak lagi makan voer, kotorannya akan encer, berwarna putih, serta tak menggumpal.

Memanglah tidak banyak ada kesamaan yang dengannya gejala penyakit berak kapur, cuma saja pada kasus mogok makan voer ini perilaku Murai Batu masih giras serta rajin berkicau (selama masih diberi pakan serangga), terus kotorannya yang berwarna putih itu tak tidak sedikit menempel (lengket) pada bagian kloakanya.
Dalam mengatasi permasalahan ini satu dari sekian banyaknya tatacaranya merupakan menjadi berikut :
Di mulai pada siang hari, buat Murai Batu dalam keadaan lapar, yang dengannya tak memberikan pakan serangga ataupun apapun itu. Taruhlah pakan voer dalam wadah yang berada di kandangnya. Tinggalkan burung yang telah di sebutkan sendirian, yang dengannya suasana yang nyaman. Pada sore hari cek Murai Batu yang telah di sebutkan, lihat ketersediaan pakan voernya, apakah dimakan ataupun tak.
Bila tak, biarkan burung dalam keadaan semisal itu hingga keesokan hari, tetap jangan kasih pakan serangga. Kamu tak butuh khawatir, Murai Batu cuma akan mengalami masa kritis bila selama 3 hari berturut tak diberi pakan. Keesokan harinya kamu mampu melihat kotoran Murai Batu, apakah kotorannya telah ada perubahan semisal berbekas makan voer ataupun belum. Bila belum pula lanjutkan hingga sore hari.
Andai pun pada sore hari belum pula ada perubahan, barangkali kamu mampu menebar pakan voer pada dasar sangkar bagi atau bisa juga dikatakan untuk menarik perhatian Murai Batu. Sebetulnya pada titik ini, Murai Batu telah pasti dalam keadaan lapar sekali. Umumnya dia akan makan voer yang telah di sebutkan.
Namun bagi atau bisa juga dikatakan untuk memastikan mampu dilihat pada kotorannya di keesokan hari. Bila belum pula ada perubahan, kamu mampu tidak banyak bersabar menunggu hingga sore hari, yang dengannya catatan perhatikan pula kondisi Murai Batu yang telah di sebutkan, jangan hingga terlalu kamu paksakan. Bila kondisi tubuhnya tak memungkinkan lagi, takut berlangsung hal-hal yang tak dimau-kan, sebaiknya berikan saja pakan serangganya dalam porsi yang tidak banyak, dua ataupun tiga ekor jangkrik saja menjadi pengganjal. Itupun bila kondisi Murai batu benar-benar Amat memprihatinkan sekali semisal telah terjatuh serta tidak bisa atau mampu bertengger lagi di tangkringan. Akan tetapi bila kondisi Murai Batu tampak masih fit serta kuat tidak perlulah bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditolerir.
Sebaliknya bila diluar dugaan telah tampak perubahan yang mulai menggumpal pada kotorannya berguna Murai Batu mulai memakan voer yang telah di sebutkan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membiasakannya, lakukan tips yang percis hingga besok serta lusa, yang dengannya tetap menaruh pakan voer pada sangkar serta tak memberikan pakan serangga, agar bisa Murai Batu benar-benar pulih kembali bagi atau bisa juga dikatakan untuk makan voer
Barulah di hari selanjutnya, kamu boleh memberikan pakan serangga namun dalam porsi tidak banyak menjadi ekstra foodingnya, itupun serangga ditaruh ataupun dicampur pada wadah yang berisi pakan voer tadi. Demi kelancaran seterusnya, pakan voer dalam sangkar jangan hingga kosong, serta jangan dibiasakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan pakan serangga yang dengannya tips memberikan melalui tangan kamu secara langsung, kelak Murai Batu selalu mengira setiap kamu datang pasti yang dibawa merupakan pakan serangga.
Sesudah beberapa hari lantas barulah porsi pemberian EF telah mampu di buat dalam porsi yang normal.
Oleh : Roma Doni
Sumber Gambar : http://blog-muraibatu.blogspot.com/2013/07/membuat-tepung-jangkrik-untuk-murai-batu.html
Rujukan Goresan pena : http://omkicau.com/2013/11/29/bagaimana-jika-murai-batu-mogok-makan-voer/
Ayo jual goresan pena ke Puncak Bukit, Rp. 25.000,- per goresan pena @ 400 kata. puncakbukit.blogspot.com


Sumber rujukan dan gambar : http://www.muraibatu.link/2014/08/solusi-atasi-murai-batu-yang-mogok.html.

Seputar Solusi Atasi Murai Batu Yang Mogok Makan Voer

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Solusi Atasi Murai Batu Yang Mogok Makan Voer