Metode Penangkaran Burung Sistim Poligami

- 10:43 PM

Metode Penangkaran Burung Sistim Poligami

 
Walaupun di alam liar spesies burung teritorial semisal ciblek, kacer, cucak ijo, ataupun murai batu merupakan spesies burung yng monogami disaat berkembangbiak, akan tetapi ada saat-saat dimana burung indukan betina yng kehilangan pasangannya misalnya akibat tertangkap pemburu ataupun menjadi mangsa binatang predator, walau begitu hal yang telah di sebutkan diluar dugaan tak mengurangi aktivitasnya menjadi single parent dalam mengerami ataupun membesarkan anak-anaknya.

Hal itulah yng lantas menginspirasi tidak sedikit orang bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan penangkaran burung sistim poligami.
Metode poligami pada burung yng mempunyai sifat teritorial.
Poligami yng dipakai dalam penangkaran murai batu adalah satu dari sekian banyaknya bentuk seni manajemen pemuliaan burung jantan tunggal yang dengannya lebih dari satu pasangan selama musim kawin. Yang dengannya begitu sebuah penangkaran yng memiliki beberapa burung betina yng tak mempunyai pasangan - akibat mati lantaran penyakit ataupun dijual menjadi indukan - mampu tetap berproduksi walau nantinya orang-orang akan menjadi single parent yng mengerami serta merawat anak-anaknya.

System poligami umumnya di lakukan disaat seorang penangkar ingin memperoleh keturunan dari indukan jantan yng mempunyai kualitas menjadikan yang dengannya mengawinkan burung jantan yang telah di sebutkan pada beberapa burung indukan betina maka beberapa dari keturunan orang-orang akan mempunyai kualitas yng tak jauh berbeda yang dengannya induknya. Selain itu metode ini tidak sedikit dipakai lantaran dianggap mampu mendongkrak produktivitas, lantaran mampu di lakukan yang dengannya mempergunakan beberapa ekor betina sekalian dalam satu musim.
Akan tetapi ada beberapa persyaratan disaat kita hendak melakukan system poligami dalam penangkaran burung murai batu, beberapa persyaratan yang telah di sebutkan antara lain:
  1. Burung indukan betina yng telah siap kawin/dalam kondisi breeding.
  2. Burung betina sebelumnya diperkenalkan yang dengannya burung jantan.
Lantaran itulah disaat berniat melakukan system poligami dalam penangkaran burung yng bersifat teritorial semisal ciblek, kacer, ataupun murai batu pastikan dahulu burung jantan yng akan dipakai menjadi burung pejantan tunggal sudah berkenalan yang dengannya masing-masing betinanya bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah dalam tahap selanjutnya yakni perkawinan serta bertelur.
Memperkenalkan burung jantan pada masing-masing burung betinanya.
Tatacara perkenalan mampu di lakukan yang dengannya menempatkan burung betina ke dalam sangkar penangkarannya masing-masing, sesudah itu burung jantan yng disimpan dalam sangkar kotak hariannya didekatkan yang dengannya sangkar penangkaran dari masing-masing burung betina yang telah di sebutkan selama beberapa hari secara bergantian.
Jarak antara sangkar penangkaran ataupun sangkar yng dipakai burung betina sebaiknya cukup rapat supaya perkenalan berlangsung yang dengannya hambatan (andai perjodohan mempergunakan sangkar harian maka pada bagian sisi kanan ataupun sisi kiri dari sangkarnya mampu dilengkapi yang dengannya sekat pemisah, yang dengannya begitu burung betina yng berada dalam sangkarnya masing-masing akan terpancing bagi atau bisa juga dikatakan untuk masuk ke kondisi breeding serta akan tampak rajin mengumpulkan bahan-bahan sarangnya.
Metode poligami yng dikenal dalam penangkaran burung terdiri dari dua metode/system yakni:
  • Metode poligami yang dengannya beberapa burung betina dalam satu sangkar penangkaran.
  • Metode poligami yang dengannya beberapa burung betina dalam masing-masing sangkar (terpisah).

Poligami yang dengannya beberapa burung betina dalam satu sangkar penangkaran
Tidak sedikit yng beranggapan bahwasanya system poligami mampu di lakukan yang dengannya menempatkan beberapa burung betina dalam satu sangkar penangkarannya, namun butuh diperhatikan di sini merupakan bahwasanya burung peliharaan sejenis ciblek, kacer, ataupun murai batu yng berjenis kelamin jantan serta betina merupakan burung petarung yng mempunyai sifat Amat teritorial menjadikan menggabungkan orang-orang dalam satu sangkar merupakan bukan adalah hal yng tepat, lantaran satu dari sekian banyaknya ataupun beberapa dari burung betina yang telah di sebutkan mampu terasa Amat terintimidasi.
Selain itu Perlu menjadi perhatian juga, kalaupun burung jantan sudah memilih satu dari sekian banyaknya burung betina menjadi pasangannya maka orang-orang berdua (pasangan itu) akan menjadikan tempat tempatnya bersarang menjadi wilayah kekuasaan (teritorial) orang-orang, menjadikan akan berusaha bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengusir ataupun menyerang burung lain yng mendekati sarangnya salah satunya burung betina yng berada satu sangkar penangkaran dengannya.
Walaupun dalam kasus ini tidak sedikit yng menyatakan telah sukses, akan tetapi biasanya burung betina yng ada dalam sangkar penangkaran itu mampu berproduksi semuanya, ada beberapa yng cuma menjadi "kambing cengo " yang dengannya terasa terintimidasi oleh burung yng sudah menjadi pasangannya.
Poligami yang dengannya beberapa burung betina dalam masing-masing sangkar.
Poligami pada burung-burung teritorial mampu di lakukan yang dengannya tatacara memasukkan masing-masing indukan betina dalam sangkar yng akan digunakannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk berkembangbiak, sesudah itu burung jantan yng sudah diperkenalkan mampu dimasukkan ke dalam sangkar betinanya satu persatu yang dengannya memberikan batasan waktu serta tetap melakukan pemantauan.
Kamu mampu memberikan waktu selama beberapa hari ataupun satu minggu bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan peluang pada burung jantan mengawini burung betina yng berada dalam masing-masing kandangnya yang dengannya sembari melakukan pemantauan yng rutin. Andai lantas dalam beberapa hari burung jantan serta betina tetap tak mau akur atau juga Suka berantem, maka burung jantan yang telah di sebutkan lantas dipindahkan ke sangkar betina yng lain-lainnya, sedangkan burung betina yng terlalu galak mampu kamu atur kembali perawatannya yang dengannya mengatur pakan tambahan ataupun memberikan suplemen penangkaran semisal BirdMature bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempercepat birahi burung betina.
Disaat burung jantan sudah akur denga betina dalam sangkar penangkaran lain-lainnya, maka berikan peluang pada burung jantan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengawini betinanya. Lakukan pemantauan bagi atau bisa juga dikatakan untuk 10 - 12 hari ke depan sesudah burung jantan terlihat mengawini burung betinanya. Nantinya sesudah dua hari lantas yakni disaat burung betina tengah mengerami telur-telurnya, burung jantan mampu dijauhkan serta kembali di satukan yang dengannya burung betina yng berada dalam sangkar penangkaran lain-lainnya.
Disaat poligami Perlu di lakukan
Ada kalanya poligami terpaksa di lakukan disaat penangkar ingin berupaya yang dengannya sesuatu yng lain dalam penangkarannya ataupun disaat penangkar mempunyai beberapa indukan betina yng ditinggal mati pasangannya. Akan tetapi selain itu ada pula beberapa kondisi tertentu yng membuat seorang penangkar melakukan metode poligami, yakni:
  • Permintaan pasar yng terus meningkat
  • Burung jantan yng mulai merusak sarang ataupun telurnya.
  • Satu dari sekian banyaknya burung yng terlalu proaktif yang dengannya pasangannya.
  • Penangkar yng ingin memiliki keturunan yang dengannya kualitas yng percis yang dengannya indukan.
Dasarnya memang poligami memanglah mampu di lakukan terhadap beberapa jenis burung kicauan peliharaan salah satunya pula burung-burung yng bersifat teritorial ataupun non-teritorial. Akan tetapi hal yng cukup penting disaat menerapkan metode poligami pada penangkaran burung-burung yng bersifat teritorial semisal ciblek, kacer, murai batu ataupun cucak hijau merupakan rutin melakukan pemantauan serta pencatatan perilaku menjadi upaya mencegah serta mengatasi disaat berlangsung kendala dalam perjodohan, perkawinan, dan pengembangbiakkan seekor burung jantan yang dengannya beberapa burung betina sekalian dalam satu musim.
Mudah-mudahan berguna Produk khusus penangkaran omkicau

Tulisan atau artikel Terkait



Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2014/10/metode-penangkaran-burung-sistim.html.

Seputar Metode Penangkaran Burung Sistim Poligami

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Metode Penangkaran Burung Sistim Poligami