Pundi Rupiah Di Dunia Kicauan

- 4:09 PM

Pundi Rupiah Di Dunia Kicauan

 
Silahkan tebak berapa besar perputaran rupiah di dunia kicau mania dalam satu tahun? Jawabnya mencapai Rp- 7 Triliun. Jumlah yng fantastis pendapat dari hasil Survei Burung Indonesia bersama University of Oxford, Pelestari Burung Indonesia (PBI), AC Nielsen, Aksenta, serta Darwin Initiative pada tahun 2007 lantas di Pulau Jawa serta Bali.
Mampu jadi tatkala ini perputaran rupiah yang telah di sebutkan mempunyai nilai yng lebih besar lagi seiring melonjaknya beberapa harga pakan burung. Nilai sebesar itu adalah akumulasi dari 6 parameter survei, yakni nilai jual-beli burung, sangkar, perlengkapan, pakan hidup, buah, biji, vitamin, obat, dokter, publikasi media, hingga perjalanan para pehobi.
Burung-burung kicauan ternama yng dipelihara pehobi merupakan cucakrawa (Pynonotus zeylanicus), kenari, serindit, trucukan (Pynonotus goiavier), kutilang (Pycnonotus aurigaster), muraibatu (Copsychus malabaricus), anis merah (Zoothera citrina), kacer, serta cucak hijau ataupun cica daun besar( Chloropsis sonnerati ).
Walau demikian beberapa jenis burung ternama yang telah di sebutkan mulai susah dijumpai di alam. Cucakrawa, misalnya, nyaris punah di hutan-hutan di Pulau Jawa. Malah pendapat dari data Asosiasi Penangkar Cucakrawa di Ciputat, Tangerang, Provinsi Banten, di alamnya sendiri cucakrawa telah menjadi barang langka. Jadi pantaslah bila harganya meroket. Menjadi gambaran piyikan umur 1 bulan mampu mencapai Rp4-juta/ekor; induk Rp14-juta/pasang. Ini dia kesempatan besar memetik rupiah yang dengannya tips menangkarkannya.
Perlu diakui juga pasca menyebarnya wabah flu burung sekitar 2003–2005, pamor burung kicauan makin terus menanjak. Lihat saja banyak sekali kontes serta lomba bunyi kicauan burung yng marak digelar di banyak sekali daerah serta kota. Lomba-lomba skala regional selalu dibanjiri ratusan peserta, dari kalangan atas, menengah, sampai-sampai bawah yang dengannya hadiah mencapai puluhan juta rupiah. Pesertanya pun datang dari banyak sekali kota besar semisal Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, sampai-sampai Samarinda.
Bukan cuma kontes ataupun lomba-lomba besar saja yng kebanjiran peserta, ajang latihan bersama ataupun latber pun mampu menyedot tidak lebih lebih 50-an peserta. Nah, hingga tatkala ini jenis-jenis burung yng ternama di lomba tidak bergeser, masih tetap dikuasai jenis muraibatu, anis merah, serta kacer. Ketiga jenis itu memanglah mencorong menjadi burung kontes sejati. Anis merah serta muraibatu disukai lantaran mempunyai volume bunyi keras, tidak jelek alias bagus serta jernih. Khusus anis merah kini berkembang banyak sekali gaya. Bila sebelumnya ternama gaya teler serta pinguin, kini gaya doyong atau juga merunduk-runduk ke depan menjadi ternama.
Yng menarik lagi beberapa kategori lomba burung kontes berasal dari burung-burung master atau juga pengisi bunyi semisal lovebird, kenari, serta cucak jenggot. Tidak ayal perdagangan burung-burung itu terkerek naik. Piyik lovebird kini dijual yang dengannya harga rata-rata Rp250.000—Rp350.000 bagi atau bisa juga dikatakan untuk kelas burung kontes.
Serta tampaknya dunia kicau mania makin hari makin semarak serta bertambah penggemarnya walau harga burung kicauan tatkala ini mampu dikatakan bukan sesuatu yng mampu dianggap remeh.
Salam Kicau !
Sumber: Bebeja.com Produk khusus penangkaran omkicau

Tulisan atau artikel Terkait



Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2013/08/pundi-rupiah-di-dunia-kicauan.html.

Seputar Pundi Rupiah Di Dunia Kicauan

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pundi Rupiah Di Dunia Kicauan