Jurus Om Rico Dalam Menjinakkan Murai Batu Bakalan Agar Makan Voer

- 6:51 PM

Jurus Om Rico Dalam Menjinakkan Murai Batu Bakalan Agar Makan Voer

 
Satu dari sekian banyaknya penghobi senior yng tak pelit membagikan ilmunya merupakan H Rico Lampung, ataupun yng akrab dipanggil Ji Rico. Nama Om Rico dalam dunia burung kicauan cukup terkenal. Dia lihai dalam melatih banyak sekali jenis burung kicauan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjadi juara. Dari mulai burung Kacer, Branjangan, Murai Batu, serta jenis burung kicauan lain-lainnya. Jenis burung Kacer jagoannya yng terkenal merupakan Panglima Sumatera serta Panglima Lampung. Beberapa kali kacer miliknya yang telah di sebutkan mencapai maupun meraih gelar juara dalam lomba burung kicauan.
Dalam wawancaranya yang dengannya situs Omkicau.com, Om Rico pernah membagikan jurus menjinakkan Murai Batu Bakalan yng liar. Dalam penjelasannya itu, ada bagian di mana Om Rico mengulas tata tips menjinakkan Murai Batu Bakalan supaya mau makan voer. Tentu saja cara itu Amat berguna lebih-lebih bagi penghobi pemula yng kesulitan menjinakkan Murai Batu Bakalan bagi atau bisa juga dikatakan untuk makan voer. Apalagi bagi Murai Batu Bakalan hasil penangkapan di hutan, yng kita tahu di alam liar tak pernah menyentuh pakan olahan kita-kita yang telah di sebutkan.

Gambar 1. Pakan Voer
Penjelasan Om Rico
Om Rico menuturkan, sebelumnya ia sudah melakukan survei ke beberapa sahabat penghobi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencari berita dalam menjinakkan Murai Batu Bakalan liar. Tidak terkecuali dalam hal bagaimana menjinakkan Murai Batu Bakalan liar itu supaya terbiasa makan voer. Apa yng dilakukannya itu akhirnya membawanya pada gambaran benang merah perihal poin-poin penting yng mesti dipelajari.
Poin pertama menurutnya merupakan Murai Batu Bakalan Perlu berada dalam kondisi yng sehat. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengkondisikan kesehatannya, maka Murai Batu Bakalan Perlu diberi pakan yng disukainya. Dalam hal ini Om Rico memberikan kroto menjadi pakan favorit. Malah, pemberian kroto di lakukan satu bulan penuh. Pemberian vitamin pula diharapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendukung stamina supaya tetap prima.
Faktor lain guna mengupayakan kebugaran atau kesehatan itu kata Om Rico Perlu diperhatikan pula pada bagian sangkar/sangkar. Gunakanlah sangkar yng berjeruji halus serta rapat. Karena, Murai Batu Bakalan yng liar suka menabrak dinding-dinding jeruji sangkarnya.
Penggunaan jeruji halus serta rapat mampu menurunkan kesempatan Murai Batu Bakalan mengalami luka fisik atas aktivitasnya. Dalam masa pengkondisian kebugaran atau kesehatan ini Murai Bakalan Perlu di kerodong sehari-hari. Perawatan semisal penjemuran di lakukan sebentar saja, asal Murai Batu Bakalan telah di kenai sinar matahari pagi, penjemuran pun mampu dihentikan.
Poin kedua kata Om Rico merupakan perawatan. Perawatan di lakukan seusai poin pertama diselesaikan yang dengannya baik. Pengertiannya, Murai Batu Bakalan benar-benar pada kondisi yng sehat. Yng dimaksud yang dengannya perawatan di sini merupakan semisal pemberian pakan, memandikan Murai Batu, membuka kerodong, serta adaptasi yang dengannya lingkungan sekitar. Akan tetapi yng dikhusukan pada pemaparan ini merupakan perihal pemberian pakan voer.
Penghobi Perlu memperkenalkan Murai Batu Bakalan yang dengannya pakan voer yang dengannya tips yng bertahap. Menjadi permulaan, penghobi mampu mencampurkan voer serta kroto dalam satu wadah yng percis. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempermudah Murai Batu Bakalan menyantap pakannya itu, maka voer dibasahi yang dengannya air secukupnya. Tak terlalu cair, tak pula terlalu kental.
Di sini Murai Batu Bakalan akan merasakan pakan baru voer menjadi perkenalan lidah. Tahapan ini kata Om Rico tergolong butuh waktu yng cukup lama, sekitar 2-3 bulan. Mengingat tak gampang mengganti pakan kroto yng sudah disukai sebelumnya.
Nah, seusai melewati kurun waktu yng disebutkan, baik pakan voer ataupun kroto di buat dalam wadah yng terpisah. Tujuannya, agar bisa Murai Batu Bakalan punya pilihan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyantap pakan mana yng disukainya. Andaikan ia mendahulukan memakai kroto, disaat kroto dalam wadah itu habis, maka penghobi tidak butuh mengisinya tatkala itu pula. Agar di tatkala Murai Batu Bakalan itu lapar kembali, mau tak mau ia akan menyantap voer dalam wadah satu lagi yng masih terisi.
Begitu terus tahapan ini di lakukan, lantas secara bertahap namun pasti, pakan kroto dalam wadah di sangkar yang telah di sebutkan porsinya Perlu dikurangi tidak banyak demi tidak banyak. Andai Murai Batu Bakalan telah terlihat antusias dalam menyantap pakan voer itu, barulah pakan kroto tidak butuh dimasukkan lagi dalam sangkar. Cukup dibuat selingan beberapa kali menjadi Ekstra Fooding. Bila sudah hingga tahapan itu, dipastikan Murai Batu Bakalan telah jinak bagi atau bisa juga dikatakan untuk makan voer. Maka, Ekstra Foodingnya pun boleh di kombinasi yang dengannya pakan yng lain semisal jangkring, ulat, ataupun belalang. Selamat berupaya.
Oleh: Roma Doni
Sumber Goresan pena:
https://omkicau.com/2015/10/31/tips-menjinakkan-murai-batu-bakalan-dan-menyiapkannya-ke-lapangan-ala-om-rico/
Sumber Gambar:
http://www.titaniumbirdfarm.com/2016/01/cara-cepat-melatih-murai-batu-makan-voer.html
Ayo jual goresan pena ke Puncak Bukit, Rp. 25.000,- per goresan pena @ 400 kata. puncakbukit.blogspot.com


Sumber rujukan dan gambar : http://www.muraibatu.link/2016/09/jurus-om-rico-dalam-menjinakkan-murai.html.

Seputar Jurus Om Rico Dalam Menjinakkan Murai Batu Bakalan Agar Makan Voer

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Jurus Om Rico Dalam Menjinakkan Murai Batu Bakalan Agar Makan Voer