7 Pembelajaran Kehidupan Dari Seekor Burung

Kicau Burung | Blog tentang burung kicau dan tata cara merawat burung kacer, pleci, cucak ijo, murai, kenari, lovebird dan burung kicau terbaik lainnya.
Kita-kita yng terlahir tidak ada bedanya yang dengannya burung, yng lahir yang dengannya banyak sekali bentuk serta ukuran. Percis-sama terlahir engan mempunyai keunikan yng berbeda-beda, kekuatan dan kelemahannya. Dari sisi itu, kita mampu berterima beri kepada Tuhan, karena tak ada satu pun kita-kita yng mempunyai kesamaan di bumi ini. Mampu dibayangkan, akan membosankan andai kita-kita lahir yang dengannya kesamaan antara satu yang dengannya lain-lainnya.
Kamu pasti pernah melihat burung beralih tempat ataupun bermigrasi. Ini penyebabnya yaitu kerana banyak sekali faktor, semisal cuaca yng semakin tidak baik, dan makanan yng makin susah bagi atau bisa juga dikatakan untuk didapati. Burung-burung akan pergi mencari tempat yng lebih baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk bertahan hidup. Pelajaran yng mampu diambil, jadilah kita-kita yng fleksibel serta berani membuat perubahan tatkala apa yng Kamu lakukan tak sukses semisal yng sudah direncanakan.
Burung terbang bersama kawanannya serta beriringan sampai-sampai hingga tujuan. Tatacara semisal ini membantu orang-orang menghindari predator serta pula menghemat energi. Percis halnya yang dengannya kita-kita, melakukan pekerjaan yang dengannya tim yng harmonis lebih efektif, akan tetapi disaat seseorang memilih bagi atau bisa juga dikatakan untuk bekerja sendirian, dia cenderung gampang dikalahkan.
Burung bisa atau mampu melindungi keseimbangan orang-orang disaat ada tiupan angin yng tidak bersahabat, malah orang-orang pula mampu berdiri cuma yang dengannya satu kaki. Hidup ini penuh yang dengannya momen yng barangkali akan membuat Kamu terasa tertekan, akan tetapi disaat secara mental serta fisik sama-sama seimbang, hidup masih gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijalani.
Kamu tentunya pernah menyaksikan tidak sedikit burung yng bertengger ataupun beterbangan ke sana kemari tanpa merisaukan siapa yng melihatnya, orang-orang melakukan apa yng orang-orang butuhkan. Pelajari ini, kurangi rasa khawatir Kamu terhadap apa yng dipikirkan orang lain wacana Kamu. Jangan pernah melakukan apa yng orang lain katakan benar, padahal hati Kamu menolaknya. Setiap orang mempunyai urusan masing-masing.
Burung membangun sarangnya sendiri, tempat yng akan menjadi rumahnya serta tempat pulang disaat matahari tidak bersinar lagi. Kamu pun demikian, butuh tempat bagi atau bisa juga dikatakan untuk pulang, butuh tempat bagi atau bisa juga dikatakan untuk bersandar. Bukan bangunan yng Perlu Kamu pahat dari saat ini, akan tetapi ruang kedamaian yng Perlu Kamu punyai, disaat suatu tatkala Kamu terasa lelah, peluk diri Kamu sendiri serta ajaklah jiwa Kamu bagi atau bisa juga dikatakan untuk beristirahat sejenak.
Lihatlah bagaimana seekor burung mulai mengepakkan sayapnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk terbang, lantas suatu disaat makin melebarkan sayapnya disaat mencapai ketinggian. Kamu Suka kali memberikan batas diri terhadap pandang-an hidup ataupun potensi Kamu, malah lebih tidak sedikit terbebani oleh tuntutan ke hidup-an sehari-hari. Ini merupakan hidup Kamu, nasib tentu saja ada di genggaman Kamu. Takut terjatuh itu telah wajar, namun disaat terjatuh Kamu akan lebih pandai lagi bagi atau bisa juga dikatakan untuk terbang, lantaran Kamu tahu apa yng membuat Kamu terjatuh.
Cari Artikel Selain 7 Pembelajaran Kehidupan Dari Seekor Burung