6 Ramuan Tradisional Untuk Perawatan Cucak Ijo

- 11:40 AM

6 Ramuan Tradisional Untuk Perawatan Cucak Ijo

 
Oleh Bunyi Burung Juara Monday, January 12, 2015 Para pemelihara burung berkicau semisal Cucak Ijo pada zaman dahulu dalam mengatasi aneka macam masalah perawatan mempergunakan ramuan tradisional, hal yang telah di sebutkan di lakukan barangkali lantaran belum adanya produsen obat khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung pada waktu itu. Pengobatan mempergunakan ramuan tradisional pada CI memanglah telah tidak sedikit yng memperlihatkan kemanjurannya serta tentunya tak tidak sedikit mengeluarkan biaya.
ramuan-tradisional-untuk-cucak-ijo

Perawatan murah bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung berkicau


Pengobatan yang dengannya ramuan tradisional memanglah mampu menjadi solusi bagi kamu yng kebetulan tengah berkantong tipis, lantaran bahan-bahan yng diharapkan tak tidak murah ataupun malah mampu kamu dapatkan disekitar lingkungan kamu. Berikut beberapa ramuan tradisional bagi atau bisa juga dikatakan untuk atasi permasalahan burung Cucak Ijo kamu:

#1. Cucak ijo tidak lebih gacor

Ramuan tradisional berikut bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi CI yng telah berumur lebih dari 1 tahun akan tetapi tak gacor.
Masukan tempat minuman yng berisi madu kedalam sangkar. Oleskan madu pada pisang yng akan diberikan pada burung serta berikan EF jangkrik 1 ekor pagi serta sore hari (*Buang kepala jangkrik, lantas masukan jahe seukuran voer kedalam tubuh jangkrik).

#2. Menjernihkan bunyi cucak ijo

Bagi kamu yng burung CI-nya tengah bersuara serak, cobalah ramuan tradisional berikut bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasinya.
Berikan air teh yng tak terlalu manis serta campurkan air perasan jeruk nipis (cukup 1/2 potong jeruk nipis) menjadi alternatif air minum. Pemberian air minum yang telah di sebutkan cukup 2 kali dalam seminggu.

#3. Ramuan tradisional bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kebugaran atau kesehatan cucak ijo

Melindungi kebugaran atau kesehatan burung CI Amat penting supaya tubuh selalu dalam kondisi fit serta selalu rajin berkicau.
Sediakan jahe, kunyit, serta kencur *masing-masing cukup 1 ruas/buah. Lantas seluruh bahan yang telah di sebutkan diparut serta diperas airnya. Air perasan yang telah di sebutkan kamu campurkan kedalam tempat minum burung. (*andai burung tak mau minum, ambil tempat makan, minum, serta pisang selama penjemuran. Sesudah proses penjemuran selesai baru lantas masukan tempat minum yng telah dicampurkan air perasan yang telah di sebutkan, umumnya burung akan langsung meminumnya). Lakukan pemberian ramuan tradisional ini minimal 1 bulan sekali.
- Lihat pula tulisan atau artikel ramuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk Atasi Burung Drop Fisik serta Macet Bunyi

#4. Mematikan bakteri pada sangkar

Kotoran burung yng terdapat dalam sangkar mampu memicu macam-macam bakteri yng rawan bagi kesehatannya, bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu pembersihan sangkar butuh di lakukan setiap tatkala supaya terhindar dari tumbuhnya bakteri.
Selain pembersihan, sangkar pula butuh disterilkan yakni yang dengannya mempergunakan ramuan tradisional berikut.
Siapkan sprayer/semprotan serta 1 batang rokok. Buka bungkus rokok serta ambil isinya, lantas rendam dalam wadah yng berisi air tidak lebih lebih 1 liter selama satu hari. Air rendaman rokok dimasukan kedalam sprayer, lantas genakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyemprot sangkar/sangkar seusai kotoran dibersihkan berlebi dahulu. Sesudah disemprot lantas bilas sangkar yang dengannya air biasa hingga aroma tembakau hilang. Lakukan penyemprotan air tembakau yang telah di sebutkan minimal 2 minggu sekali.

#5. Mengatasi kutu pada burung

Burung yng terdapat kutu pada bulunya tentunya akan Amat tak menarik diperhatikan lantaran umumnya akan selalu menyisir bulu serta efeknya jadi tak mau berkicau. Untuk mengatasi hal yang telah di sebutkan cobalah lakukan pengobatan yang dengannya ramuan berikut.
Bahan yng diharapkan merupakan kapur sirih (1 sendok), daun sirih (6-10 lembar), serta sprayer. Tatacara membuat ramuannya, rebus daun sirih serta kapur sirih dalam wadah berisi 2 liter air hingga mendidih. Sesudah selesai direbus, biarkan hingga dingin.
Sesudah air rebusan dingin, masukan kedalam sprayer serta genakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyemprot burung yng di kenai kutu hingga basah bulu-bulunya. Lantas angin-anginkan burung hingga bulu-bulunya agak tidak banyak mengering serta selanjutnya burung disemprot yang dengannya air biasa hingga basah kuyup, lantas diangin-anginkan kembali hingga kering baru lantas dikerodong. Proses pengobatan kutu ini mampu di lakukan 2 hari sekali pada waktu pagi serta sore hari.

#6. Ramuan tradisional EF bagi atau bisa juga dikatakan untuk cucak ijo

Extra fooding ataupun makanan tambahan memanglah Amat diharapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung peliharaan. Berikut makanan tambahan yng mampu kamu racik bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung CI kesayangan kamu.
Sediakan 1 putih telur, 2 sendok kroto bersih, 1 apel merah yng telah dihaluskan. Lantas campurkan seluruh bahan serta aduk sampai-sampai merata, selanjutnya siapkan wadah yng kedap udara (mampu mempergunakan toples plastik) lantas olesi minyak goreng. Masukan ramuan kedalam wadah tadi, lantas taruh di kulkas. Berikan ramuan yang telah di sebutkan 1 sendok teh sesudah burung dijemur. *ramuan yng disimpan dalam kulkas mampu bertahan tidak lebih lebih selama 6-8 hari, andai ramuan telah berbau tak sedap sebaiknya jangan diberikan.

Itulah beberapa ramuan tradisional yng mampu kamu berikan pada burung cucak ijo, mudah-mudahan mampu membuat CI kamu tetap sehat serta tampil prima setiap tatkala. Lihat pula tulisan atau artikel Meracik Makanan Untuk Ciblek
*rujukan tulisan atau artikel kicaumania.or.id Tag : Cucak Ijo, Perawatan, Cara

Sumber rujukan dan gambar : http://www.suaraburungs.com/2015/01/ramuan-tradisional-untuk-cucak-ijo.html.

Seputar 6 Ramuan Tradisional Untuk Perawatan Cucak Ijo

Advertisement
 

Cari Artikel Selain 6 Ramuan Tradisional Untuk Perawatan Cucak Ijo