Muara Angke, Habitat Terakhir Burung-burung Di Pulau Jawa

- 7:33 AM

Muara Angke, Habitat Terakhir Burung-burung Di Pulau Jawa

 
Dari sekian tidak sedikit ruang terbuka hijau serta daerah hijau yng mulai berpindah fungsi menjadi pemukiman penduduk, Muara Angke merupakan hutan tersisa di Jakarta yng menjadi habitat bagi beragam jenis burung liar, baik penetap ataupun pengembara.
Suaka margasatwa Muara Angke
Suaka margasatwa Muara Angke ataupun SMMA merupakan sebuah daerah konservasi yng berada di wilayah hutan mangrove di pesisir utara Jakarta. Daerah ini salah satunya dalam wilayah Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Di sisi utara terdapat hutan lindung Angke-Kapuk yng dikelola oleh Dinas Kehutanan DKI Jakarta.
Pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 17 Juni 1939 menetapkan daerah SMMA ini menjadi cagar alam, yang dengannya luas 15.04 ha. Daerah ini lantas diperluas menjadi sekitar 1.344.62 ha sekitar tahun 1960-an. Akan tetapi lantaran kerusakan yng berlangsung di dalam serta sekitar Muara Angke oleh melonjaknya jumlah penduduk di Jakarta, membuat Pemerintah merubah statusnya menjadi suaka margasatwa pada tahun 1998. Daerah ini pun kini cuma mempunyai lahan seluas 25.02 ha.

Terdapat sekitar 105 jenis burung mampu yng mampu dijumpai di daerah suaka margasatwa Muara Angke ini semisal pecuk-ular asia (Ahinga melanogaster), punai gading (Treron vermans), belibis kembang (Dendrocygna arcuata), burung-sepatu teratai (Hydrophasianus chirurgus), mandar besar (Porphyrio porphyrio), tikusan merah (Porzana fusca) hingga blekok sawah serta kuntul.
Selain burung-burung air, daerah suaka margasatwa ini pula menjadi habitat bagi beberapa jenis burung lain yng terancam punah semisal bangau bluwok (Mycteria cinerea), elang bondol (Haliastur indus) yng ditetapkan menjadi maskot Jakarta, elang-laut perut putih (Haliaestus leucogaster), bubut jawa (Centropus nigrorufus) serta Jalak putih (Sturnus melanopterus).
Elang bondol

Kini, kondisi SMMA telah Amat mengkhawatirkan, selain masalah eceng gondok yng makin susah dibasmi lantaran telah merajalela selama bertahun-tahun, masalah sampah pun menjadi hal yng merusak pemandangan serta mencemari perairan yng menjadi habitat beragam jenis ikan yng menjadi makanan burung.
Eceng gondok yng makin susah dibasmi di SMMA

Sampah-sampah yang telah di sebutkan berasal dari Kali Angke ataupun yng dibawa oleh pengunjung serta akibat makin padatnya daerah pemukiman di sekitar daerah yang telah di sebutkan. Andai tak segera ditangani, mampu memberikan dampak tidak lebih baik bagi ke hidup-an burung yng ada di daerah ini. Berlebi lagi BirdLife Internasional telah memasukkan bunyi margasatwa ini menjadi Daerah Penting bagi Burung ataupun DPB di Pulau Jawa.
Produk khusus penangkaran omkicau

Tulisan atau artikel Terkait



Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2016/02/muara-angke-habitat-terakhir-burung.html.

Seputar Muara Angke, Habitat Terakhir Burung-burung Di Pulau Jawa

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Muara Angke, Habitat Terakhir Burung-burung Di Pulau Jawa