Merawat Anakan Burung Liar

- 3:38 AM

Merawat Anakan Burung Liar

 

Perburuan terhadap burung-burung liar dianggap menjadi tindakan ilegal di beberapa daerah, berlebi andai burung yang telah di sebutkan salah satunya jenis yng dilindungi. Terkadang juga indukan burung yng tengah mengerami telur-telur menjadi satu dari sekian banyaknya korbannya, akibatnya telur akan gagal menetas yng memicu berkurangnya populasi spesies yang telah di sebutkan.
Merawat anakan burung liar
Add caption

Apa yng akan kamu lakukan disaat menjumpai sarang kosong berisi telur ataupun anakan burung di dalamnya? Andai sarang yang telah di sebutkan berisi anakan burung yng cukup tidak sedikit dipelihara semisal pleci ataupun ciblek tentu kamu akan langsung memungut serta membawanya pulang bagi atau bisa juga dikatakan untuk dirawat.
Namun di beberapa negara, tindakan mengambil telur ataupun anakan burung dari sarangnya salah satunya pula merusak sarangnya merupakan ilegal serta mampu dikenai sangsi andai nekat melakukannya.
Akan tetapi disaat menjumpai sarang burung yng berisi telur ataupun anakan burung, maka Perlu kita lakukan merupakan menunggui induknya. Andai sarang yang telah di sebutkan masih dirawat oleh induknya maka tak berapa lama burung indukan akan datang baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengeram ataupun memberikan makan anak-anaknya, serta kewajiban dari kita merupakan menjaganya tanpa merusak hubungan keluarga dari burung yang telah di sebutkan.
Namun sesudah butuh waktu lama menunggu sarang yang telah di sebutkan akan tetapi tak datang burung indukan baik fisik ataupun bunyi kicauannya yng akan memperingatkan kita bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyingkir, maka mungkin besar burung mempunyai sarang yang telah di sebutkan sudah diburu ataupun sudah tertangkap, apalagi andai di tempat yang telah di sebutkan tidak sedikit berkeliaran pemburu-pemburu amatir yng menenteng senapan mimisnya ataupun orang-orang yng sibuk yang dengannya sangkar jebakannya .
Merawat piyikan burung sebetulnya adalah sebuah tugas yng Amat berat, berlebi kita Perlu rajin memberikannya makanan sebanyk dua -tiga kali dalam waktu satu jam. Itu lantaran metabolisme piyikan burung yng begitu cepat menjadikan orang-orang akan cepat sekali terasa lapar setiap menit demi menitnya, yang dengannya begitu orang-orang akan cepat tumbuh dewasa dalam waktu yng tak terlalu lama.
Sarang yng berisi anakan/piyikan burung tersebtu disimpan dalam wadah misalnya besek ataupun kardus sepatu. Serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan kehangatan pada burung yang telah di sebutkan, wadah yang telah di sebutkan mampu disimpan di dekat sumber lampu, misalnya lampu bohlam. Akan tetapi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah panas serta sinar lampu yng berlebihan, lampu bohlam yang telah di sebutkan sebaiknya ditutupi yang dengannya kain ataupun kertas.
Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pakan yng diberikan merupakan voer lembut yng berlebi dahulu dibasahi yang dengannya air yng bersih (siap minum) serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk pakan tambahannya merupakan kroto serta jangkrik yng sudah dimutilasi bagian kaki, sayap dan kepalanya.
Lolohkan voer basah yang dengannya mempergunakan syringe ataupun stik berujung tumpul langsung ke mulut burung, begitu pula yang dengannya kroto serta potongan jangkriknya. Berikan pakan yang telah di sebutkan setiap kali orang-orang menjerit meminta makan.
Andai kamu Suka melakukannya yang dengannya penuh kesabaran serta rutin, burung akan terus bertumbuh serta menjadi burung yng jinak. Malah andai kamu pula melakukan pemasteran, maka sesudah dewasa kelak burung akan bisa atau mampu menguasi lagu-lagu masterannya.
Mudah-mudahan berguna
Produk khusus penangkaran omkicau

Tulisan atau artikel Terkait



Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2015/10/merawat-anakan-burung-liar.html.

Seputar Merawat Anakan Burung Liar

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Merawat Anakan Burung Liar