Ini Alasan Jangan Lepas Burung Sembarangan

- 1:42 AM

Ini Alasan Jangan Lepas Burung Sembarangan

 
Suka kita lihat orang yng sengaja melepasliarkan beberapa jenis burung bagi atau bisa juga dikatakan untuk tujuan melindungi lingkungan. Sebetulnya hal yang telah di sebutkan baik adanya andai sudah diperhitungkan secara matang, akan tetapi akan jadi sesuatu yng tidak baik andai di lakukan yang dengannya sembarangan. Yang akan di sajikan kali ini merupakan alasan-alasan kenapa jangan lepas burung sembarangan.
jangan lepas burung sembarangan
Burung yng sudah dipelihara lama.
Burung peliharaan yng sudah dirawat sejak lama cenderung tak bisa atau mampu mencari makan sendiri. Kebiasaan orang-orang selama ini merupakan menunggu makanan bukan mencari makanan, lantaran itu disaat burung yang telah di sebutkan lepas dari sangkarnya ataupun sengaja dilepasliarkan akan mengalami kesulitan dalam memperoleh makanannya. Selain itu pula belum mempunyai pengalaman tatkala bersaing memperoleh makanan yang dengannya burung-burung liar. Akibatnya tidak sedikit dari burung yang telah di sebutkan yng mati kelaparan ataupun tertangkap kembali tatkala mendekati rumah yng ada sangkar burungnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh makanan.
Burung yng bukan dalam wilayah penyebarannya
Melepasliarkan burung di daerah yng bukan salah satunya daerah penyebaran burung yang telah di sebutkan memiliki resiko yng cukup besar bagi burung liar yng telah ada (burung lokal) ataupun burung itu sendiri. Lantaran kita belum tahu bagaimana karakter sebetulnya dari burung yang telah di sebutkan di alam liar, menjadikan dikhawatirkan jenis burung yng akan dilepasliarkan itu salah satunya jenis burung yng invasif serta mampu mengganggu keberadaan burung asli daerah yang telah di sebutkan. Telah tidak sedikit kasus berlangsung dimana burung asli terusik oleh keberadaan burung pendatang, menjadikan memicu punahnya populasi burung asli di daerah yang telah di sebutkan.
Burung yng mengidap penyakit
Hati-hati disaat melepasliarkan burung ke alam apalagi andai burung yang telah di sebutkan dalam keadaan sakit ataupun terinfeksi penyakit. Burung yng mengidap penyakit beresiko menyebarkan penyakitnya ke burung lain yng ada di alam liar.
Lantaran itulah, sebelum melepasliarkan burung ke alam liar, ada baiknya kita mengetahui bagaimana karakter serta penyebaran orang-orang ataupun berkonsultasi dahulu yang dengannya pihak terkait misalnya BKSDA andai burung yng akan dilepaskan itu terdiri dari jumlah yng cukup tidak sedikit serta andai yng akan dilepasliarkan itu salah satunya jenis yng dilindungi jangan hingga keberadaan burung yang telah di sebutkan di alam malah memicu terganggunya burung lain ataupun bahkan burung itu sendiri yng tak mampu mengikuti keadaan serta tak mampu bersaing yang dengannya burung lain-lainnya.
Sebelum melepasliarkan burung ke alam liar, ada beberapa peraturan yng Perlu dipahami antara lain:
Mengenalkan makanan alaminya yng bukan didapat dari hasil ternakan. Pakan burung peliharan selama ini merupakan jangkrik, kroto, ulat hongkong serta ulat sangkar, pakan-pakan yang telah di sebutkan biasanya diperoleh dari para peternak. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu burung bertahan hidup di alam liar, lebih-lebih burung yng telah lama dipelihara, hasil tangkaran ataupun dirawat sejak masih anakan, maka burung yang telah di sebutkan Perlu mulai dikenalkan yang dengannya pakan alaminya semisal ulat, kumbang, cacing serta sebagainya. Hilangkan kebiasaan burung mengkonsumsi pakan kering / voernya, menjadikan yang dengannya begitu burung yang telah di sebutkan memiliki kesempatan bertahan hidup yng cukup panjang.
Cek kondisi kesehatannya sebelum burung akan dilepasliarkan. Burung yng mengidap suatu penyakit akibat bakteri, virus ataupun parasit mampu mengganggu ataupun menulari burung liar yng menetap di tempat yang telah di sebutkan. Sebelum dilepaskan sebaiknya burung yang telah di sebutkan melalui tahapan karantina berlebi dahulu.
Jangan lepaskan burung yng telah jinak. Melepasliarkan burung yng telah jinak cenderung akan memberinya kematian disaat berada di alam liar. Burung yng telah jinak cenderung tidak lebih peka terhadap lingkungannya lebih-lebih hewan predator menjadikan orang-orang akan gampang sekali menjadi mangsanya. Sebelum dilepaskan ke alam, ada baiknya burung yng jinak yang telah di sebutkan diberikan terapi penggirasan ataupun dibuat jadi liar kembali.
Jangan melepasliarkan burung yng bukan berasal dari daerah penyebarannya. Pelepasan burung dari pasar tanpa kajian ekologi malah berpotensi memicu masalah antara lain penularan penyakit ke burung liar ataupun ledakan populasi burung asing yng lantas menjadi kompetitor bagi jenis asli.
Yang dengannya mencermati beberapa hal di atas, semoga burung yng akan kita lepasliarkan itu mampu memberikan manfaat tidak sedikit baik bagi lingkungan serta pula burung lain yng telah ada.
Mudah-mudahan memberikan manfaat Produk khusus penangkaran omkicau

Tulisan atau artikel Terkait



Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2016/01/ini-alasan-jangan-lepas-burung.html.

Seputar Ini Alasan Jangan Lepas Burung Sembarangan

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Ini Alasan Jangan Lepas Burung Sembarangan