Perawatan Cipo Bakalan Agar Rajin Berbunyi

- 10:46 PM

Perawatan Cipo Bakalan Agar Rajin Berbunyi

 
Cipo ataupun sirtu bagi sebagian besar kalangan penggemar burung kicauan di Indonesia barangkali dianggap menjadi burung yng paling menuntut kesabaran ekstra dalam perawatannya, lantaran dasarnya memang Amat susah sekali membuat burung cipo ataupun sirtu yang telah di sebutkan mau rajin berkicau yang dengannya bunyi khasnya, terkecuali burung itu dipelihara semenjak dari usia anakan / lolohan.

Suaranya yng khas dari burung cipo/sirtu ini memanglah mampu membuat orang yng mendengarnya serasa kembali ke alam. Bebeberapa tahun yng lantas, burung cipo salah satunya burung yng kerap di jumpai di hutan-hutan di pinggiran pedesaan ataupun kota, akan tetapi saat ini akan Amat beruntung sekali andai masih melihat burung ini ataupun pun mendengar bunyi aslinya di hutan-hutan. Kadang bunyi orang-orang akan terdengar sahut menyahut baik yang dengannya burung sejenis ataupun pun burung kepodang/bincarung, menjadikan di beberapa daerah tidak sedikit yng menjuluki burung cipo ini yang dengannya 'kepodang kecil''.
Burung cipo ataupun burung pengicau yng salah satunya dalam keluarga Aegithinidae yng terdiri dari dua spesies yakni Cipoh kacat / common iora (Aegithina tiphia) serta Cipoh jantung / green iora (Aegithina viridissima) serta salah satunya burung yng Suka terlihat bercengkerama di dahan-dahan pohon yng tinggi dan sesekali Suka terlihat mencari makan di semak-semak belukar ataupun tanaman yng rendah.
Karakter orang-orang sebetulnya burung yng gampang bersosialisasi, akan tetapi di habitatnya orang-orang lebih Suka sendirian ataupun berpasangan, walau bukan salah satunya burung yng teritorial akan tetapi kebiasaan orang-orang begitu menjumpai tempat asli ataupun tempat barunya, burung cipo ini akan mengeluarkan bunyi kicauan khasnya yng pula mampu disebut menjadi bunyi penanda sekalian menjadi sebuah isyarat bahwasanya dilokasi yang telah di sebutkan ada dirinya yng tengah berkunjung, serta umumnya andai dalam satu wilayah terdapat pula burung cipo lain-lainnya , maka orang-orang akan segera saling membalas bunyi kicauan yang telah di sebutkan menjadikan akan terdengar semisal bunyi panggilan yng bergema. Itu menandakan bahwasanya ada burung lain di wilayah yang telah di sebutkan yng menyambut kedatangan orang-orang ataupun istilahnya ucapan selamat datang.
Melihat perilaku orang-orang di habitatnya, maka kita mampu menerapkan sifat alami orang-orang yang dengannya misalnya merubah tempat menggantung orang-orang setiap harinya ataupun digantung pada tempat yng berbeda-beda setiap harinya. Hal itu bagi atau bisa juga dikatakan untuk tujuan memancing orang-orang cepat berbunyi, lantaran burung cipo ini salah satunya burung yng Amat aktif.
Selain itu yang dengannya memelihara lebih dari satu jenis burung cipo yng digantung secara Amat berjauhan, maka mungkin besar orang-orang akan saling bersahut-sahutan.
Merawat burung cipo
Merawat burung cipo yng dipelihara sejak masih berusia anak-anak / lolohan, tentu akan lebih gampang bagi burung yang telah di sebutkan menjadi Amat gacor, malah rata-rata cipo yng dirawat sejak masih anak-anak / lolohan akan mempunyai sifat cetekan, ataupun akan bersuara begitu kita sodorkan tangan kita.
Akan tetapi bagi burung cipo yng di bisa dari muda hutan ataupun tangkapan hutan, umumnya butuh waktu lama bagi orang-orang bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengeluarkan bunyi panggilan khasnya, lantaran itu sebaiknya memelihara lebih dari satu burung ini, tentu akan mempercepat proses bersuara orang-orang yang dengannya tatacara semisal yng telah disebutkan di atas.
Beberapa masalah umum yng dihadapai andai burung cipo didapatkan dalam kondisi dewasa hutan ataupun telah tua hutan.
  • Burung akan menjadi terlalu liar/giras, bagi atau bisa juga dikatakan untuk ini dibutuhkan proses penjinakan lebih dahulu.
  • Burung yng susah menyesuaikan diri yang dengannya lingkungan sekitarnya, bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu butuh diberikan pengkerodongan selama satu minggu yng bagian kerodongnya secara bertahap dinaikan setiap harinya agar burung mampu melihat keluar.
  • Burung yng telah tua jarang sekali mau mengeluarkan bunyi kicauannya, bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu mampu dipancing yang dengannya burung sejenis yng berbeda jenis kelamin, satukan dalam sangkar orang-orang selama beberapa hari lantas pisahkan dalam jarak berjauhan.

Pilih burung yng masih berusia muda ataupun lolohan
Andai kebetulan kamu ingin mencari ataupun membeli burung cipo di pasaran, maka agar lebih membuat mudah dalam perawatannya sebaiknya pilihlah burung yng masih berusia muda, sukur-sukur kamu memperoleh anakannya ataupun lolohannya, lantaran walaupun Perlu melalui perawatan serta pengorbanan waktu akan tetapi seusai itu kamu akan memperoleh kesenangan serta kepuasan tersendiri dari hasil perawatan atas anakan ataupun lolohan cipo yang telah di sebutkan, sebagaimana yng kamu lihat di video-video burung cipo yng jinak, cetekan serta gacor di youtube yng rata-rata orang-orang rawat dari semenjak masih berusia anakan ataupun lolohan.
Memilih burung sirpu ataupun cipo yng berusia muda ataupun muda hutan mampu diperhatikan dari beberapa kondisi menjadi berikut:
  • Burung muda umumnya mempunyai warna bulu yng lebih kusam ataupun mirip yang dengannya betina.
  • Carilah burung yng tak liar ataupun gerabagan begitu kita dekati, akan lebih tidak jelek alias bagus lagi kalau diluar dugaan burung yang telah di sebutkan dijauhkan dalam satu sangkar atau juga bukan dalam sangkar ombyokan.
  • Carilah burung yng telah anteng di tenggeran serta sesekali melompat ke sisi sangkarnya, bukan burung yng selalu berada dibawah serta nampak ketakutan, itu menunjukkan bahwasanya burung yang telah di sebutkan telah menyesuaikan diri yang dengannya kondisi sangar menjadikan mampu membuat mudah kita dalam perawatan selanjutnya, semisal melatih makan voer ataupun melatih bagi atau bisa juga dikatakan untuk penjinakannya.
  • Carilah burung yng minimal telah ngeriwik ataupun yng telah mau berbunyi lebih-lebih yng telah mau bersiul walau pelan,

Namun andai kamu memutuskan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membeli anakan burung yng masih dalam kondisi lolohan, maka yng Perlu diperhatikan merupakan sebaiknya membeli sepasang anakan yang telah di sebutkan, selain lebih terjamin jenis kelamin dari burung yang telah di sebutkan pula hampir seluruh pedagang burung tak mau menjual anakan burung yng masih lolohan yang telah di sebutkan di ecer satu-satu. Serta seusai kamu memperoleh anakan cipo ataupun lolohan yang telah di sebutkan tentu Perlu mulai menyediakan makanan yng tepat bagi orang-orang, bagi atau bisa juga dikatakan untuk cipo yng masih terlihat merah ataupun piyikan serta belum sepenuhnya tumbuh bulu-bulu orang-orang maka makanan yng Perlu diberikan sehari-hari merupakan potongan perut jangkrik yng Perlu diberikan setiap waktu orang-orang terasa lapar, sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk anakan yng telah tumbuh bulu, orang-orang mampu diberi makan yang dengannya campuran voer lembut yng dibasahi yang dengannya tidak banyak air serta pula potongan perut dari jangkrik ataupun serangga lain-lainnya. Selama perawatannya, anakan yang telah di sebutkan mampu dilatik yang dengannya mempergunakan bunyi kicauan burung sejenis ataupun bunyi burung lain bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah variasi bunyi orang-orang.
Sesudah kamu memperoleh burung cipo di pasaran, sebaiknya bagi atau bisa juga dikatakan untuk selama beberapa hari burung yang telah di sebutkan tak dimandikan dahulu, biarkan orang-orang menyesuaikan diri yang dengannya sangkar, tempat makan serta minum yng baru,situasi serta kondisi lingkungan sekitar. Sesudah dirasa telah menyesuaikan diri barulah burung yang telah di sebutkan, mulai dimandikan pada pagi hari yang dengannya tatacara menyemprot halus mempergunakan sprayer serta dijemur bagi atau bisa juga dikatakan untuk waktu satu jam saja dilokasi yng ramai.
Yang dengannya merawat burung cipo yng masih berusia muda ataupun lolohan, maka kita tak akan terasa kesulitan dalam perawatannya, baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk tujuan menjinakan maupun melatih orang-orang agar mau memakan voernya. Selain itu yang dengannya memelihara burung yng masih muda pula lebih membuat mudah kita dalam mengajari orang-orang yang dengannya suara-suara kicauan, walau secara umum orang-orang bukan salah satunya burung peniru ataupun yng mampu meniru bunyi burung lain yang dengannya fasih serta terang, akan tetapi terkadang andai dipelihara sejak berusia muda ataupun lolohan orang-orang cenderung pintar serta mampu menirukan bunyi yng didengarnya.
Perawatan Cipo bakalan
Perawatan cipo bakalan muda hutan ini tak jauh berbeda yang dengannya perawatan burung kicauan jenis lain-lainnya, cuma saja disini yng ditekankan merupakan dari segi pemberian pakan bagi orang-orang, lantaran pakan yng tepat mampu membuat orang-orang lebih aktif serta mau berbunyi.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung bakalan yng telah menyesuaikan diri maka proses penjinakannya mampu dimulai yang dengannya menambahkan jatah mandi orang-orang setiap harinya, pemberian mandi yng sebelumnya cuma di lakukan pada pagi hari, mampu ditambah menjadi dua - tiga kali sehari misalnya pada sore hari serta pula pada malam hari ( mandi malam ), yang dengannya tatacara yng percis yakni disemprot halus mempergunakan sprayer sampai-sampai basah, lakukan hal yang telah di sebutkan hingga burung benar-benar jinak, menjadikan pada hari-hari selanjutnya, orang-orang mampu diberikan mandi seperlunya saja yakni satu kali sehari pada pagi hari.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pakan burung bakalan, walaupun dalam kondisi ini orang-orang telah mau memakan voernya akan tetapi bagi atau bisa juga dikatakan untuk memancing orang-orang agar mau berkicau, maka pemberian pakan tambahan ( Ekstra Fooding ) semisal kroto Perlu ditingkatkan, misalnya yang dengannya rutin memberikan kroto setiap pagi seusai burung dimandikan sebanyk satu sendok teh serta pada sore harinya kembali diberikan kroto sebanyk satu sendok teh.
Selain kroto, pakan tambahan lain yng mampu merangsang cipo berbunyi merupakan ulat sangkar serta jangkrik berukuran kecil yng pula Perlu diberikan sehari-hari bagi atau bisa juga dikatakan untuk merangsang orang-orang cepat berbunyi. Malah beberapa penggemar burung cipo berterus terang Suka memberikan burungnya yang telah di sebutkan yang dengannya ikan-ikan kecil ataupun anak kodok ( kecebong ), walau hal ini diluar kebiasaan orang-orang, akan tetapi apa salahnya mencobanya yang dengannya tidak banyak lebih hati-hati lantaran bagaimanapun ikan kecil yang telah di sebutkan memiliki kandungan duri ataupun tulang yng tak mampu dicerna oleh orang-orang.
Mudah-mudahan berguna
Produk khusus penangkaran omkicau

Tulisan atau artikel Terkait



Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2014/03/perawatan-cipo-bakalan-agar-rajin.html.

Seputar Perawatan Cipo Bakalan Agar Rajin Berbunyi

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Perawatan Cipo Bakalan Agar Rajin Berbunyi