Perawatan Dan Penangkaran Burung Edel Sanger
Perawatan Dan Penangkaran Burung Edel Sanger | Referensi terbaru di 2017 via web Kicau Burung. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Kicau Burung. Artikel ini di beri judul Perawatan Dan Penangkaran Burung Edel Sanger. Konten ini untuk anda pembaca setia https://kicauburung5.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Perawatan Dan Penangkaran Burung Edel Sanger terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Kicau Burung dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Kicau Burung di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Perawatan Dan Penangkaran Burung Edel Sanger di bawah ini dari situs web Kicau Burung.Selain blackthroat (Serinus atrogularis) yng memiliki bunyi kicauan yng ngerol ada satu jenis burung lagi yng memiliki bunyi tidak kalah bagusnya yang dengannya burung blakthroat yakni sanger ataupun herda sanger / edel sanger ataupun Gray singing finch (Serinus leucopygius).
Burung finch yang dengannya tubuh kecil yakni sekitar 10-11 cm ini mempunyai bunyi kicauan yng ngeroll yang dengannya bunyi yng lantang. Akan tetapi lantaran minimnya berita mengenai jenis burung ini membuat tak tidak sedikit orang yng tertarik memeliharanya.
Semisal halnya blackthroat sanger berasal dari Afrika yng mulai diperkenalkan ke Indonesia sejak bertahun-tahun yng lantas akan tetapi burung sanger tidak lebih memperoleh perhatian dari tidak sedikit penggemar burung di Indonesia, padahal kalau kita mau merawat dan memeliharanya burung sanger mempunyai bunyi kicauan yng cukup menarik dan diakui oleh tidak sedikit kalangan penangkar burung di seluruh dunia menjadi bunyi burung yng paling melodius dari seluruh jenis burung finch.
Burung sanger ataupun gray singing finch merupakan burung finch yng berasal dari Afrika Selatan. Penyebaran burung ini meliputi Senegal timur sampai-sampai Sudan, dan tidak sedikit didapati di sekeliling peternakan, perkampungan, dan perkebunan.
Ada tiga sub-spesies dari burung sanger ini yng semuanya mempunyai penyebaran di Afrika yakni :
Membedakan burung sanger jantan yang dengannya betina
Membedakan jenis kelamin dari burung sanger ini Amat susah di lakukan lantaran keduanya mempunyai penampilan yng mirip. Umumnya burung jantan mampu dibedakan dari kemampuannya berkicau, lantaran memanglah cuma burung jantan yng mempunyai bunyi kicauan yng bervariasi daripada burung betina yng cenderung cuma mempunyai bunyi panggilan monoton.
Akan tetapi walaupun begitu, tidak sedikit penangkar-penangkar burung yng sudah berpengalaman mempunyai patokan-patokan khusus dalam membedakan jenis kelamin burung sanger ini, yakni yang dengannya memperhatikan bercak putih yng terdapat pada bagian bawah paruhnya.
Pada burung jantan warna putih ini cukup terang terlihat dibanding pada burung betina, dan bercak putih ini pula akan mampu terlihat disaat burung jantan mengembangkan tenggorokannya disaat berkicau.
Karakter burung sanger
Semisal burung mozambik ataupun Green singin finch, burung sanger mempunyai perilaku akan Amat proaktif terhadap burung lain sejenisnya, akan tetapi burung sanger akan Amat kompatibel andai disatukan yang dengannya burung lain dari kelompok ataupun genus yng berbeda, misalnya saja yang dengannya blackthroat ataupun kenari, dan lantaran itu juga burung ini tidak sedikit dikawinsilangkan yang dengannya blackthroat bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan anakan yng disebut yang dengannya Black-Sang.
Perawatan harian
Burung sanger merupakan burung pemakan biji-bijian semisal halnya burung kenari dan burung jenis finch lain-lainnya, menjadikan dalam perawatannya orang-orang mampu diberikan pakan berupa canary seed ataupun pakan biji-bijian yng bias diberikan pada kenari ataupun burung finch. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah asupan nutrisi burung sehari-hari, maka pemberian telur rebus Perlu selalu diberikan setiap harinya, salah satunya pula telur rebus yng dicampurkan yang dengannya pakan lain-lainnya semisal Egg-Food. Selain itu pemberian sayur-sayuran hijau pun Perlu selalu tersedia setiap harinya.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk merangsang burung sanger cepat berkicau mampu di lakukan yang dengannya memberikan pakan berupa biji kuaci (biji bunga matahari), akan tetapi permasalahannya merupakan burung sanger tak mengenali pakan ini menjadi makanannya, jadi bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu kamu Perlu melakukan tidak banyak cara dan modifikasi supaya burung mau menganggap biji kuaci menjadi makanannya, yakni yang dengannya tips mengupas lantas memotong kecil-kecil biji kuaci lantas dicampur yang dengannya pakan biji-bijian lain-lainnya.
Menangkarkan sanger
Andai kamu telah mempunyai sepasang burung sanger ini maka kamu mampu menangkarkan orang-orang semisal halnya menangkar burung kenari. Menangkarkannya pun mampu di lakukan dalam sangkar harian, sangkar koloni, ataupun soliter. Bagian terpenting dari penangkaran ini merupakan tempat yng tenang dan tanpa gangguan sedikitpun baik dari aktivitas kita-kita ataupun gangguan lain yng mampu datang dari binatang ataupun hewan lain-lainnya.
Selama ditangkarkan, pasangan burung itu Perlu memperoleh pakan yng lebih lengkap, salah satunya yang dengannya menyediakan telur rebus, biji-bijian, buah dan sayuran yng berwarna hijau gelap. Selain itu sebuah tulang sotong mampu disajikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melengkapi kebutuhan kalsiumnya.
Tempat sarang yng dipakai merupakan tempat sarang yng berbentuk mangkuk terbuka, semisal yng dipakai dalam penangkaran kenari.
Tempat sarang ini mampu terbuat dari papan kayu, plastik, ataupun batok kelapa. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bahan sarangnya mampu mempergunakan bahan sarang yng terbuat dari sabut kelapa, rumput kering, ataupun bahan sarang yng tidak sedikit dijual di toko-toko perlengkapan burung.
Selama berkembang biak, burung sanger betina akan bertelur yang dengannya jumlah telur sebanyk 3 butir telur. Indukan lantas akan mengerami telur-telurnya itu selama dua minggu. Sesudah tiga minggu lantas, anak-anak orang-orang akan bisa atau mampu keluar dari sarangnya (berusia remaja).
Sedangkan penyapihan mampu di lakukan seusai anakan berusia tujuh minggu, lantaran pada usia yang telah di sebutkan indukan umumnya akan siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk berkembangbiak lagi seusai anak-anaknya di angkat.
Akan tetapi butuh diperhatikan, bahwasanya kemampuan burung sanger berkembangbiak merupakan maksimal tiga kali dalam setahun, dan seusai tiga kali itu biarkan burung beristirahat bagi atau bisa juga dikatakan untuk kembali berkembangbiak pada tahun selanjutnya.
Mudah-mudahan memberikan manfaat
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2014/11/perawatan-dan-penangkaran-burung-edel.html.
Burung finch yang dengannya tubuh kecil yakni sekitar 10-11 cm ini mempunyai bunyi kicauan yng ngeroll yang dengannya bunyi yng lantang. Akan tetapi lantaran minimnya berita mengenai jenis burung ini membuat tak tidak sedikit orang yng tertarik memeliharanya.
Semisal halnya blackthroat sanger berasal dari Afrika yng mulai diperkenalkan ke Indonesia sejak bertahun-tahun yng lantas akan tetapi burung sanger tidak lebih memperoleh perhatian dari tidak sedikit penggemar burung di Indonesia, padahal kalau kita mau merawat dan memeliharanya burung sanger mempunyai bunyi kicauan yng cukup menarik dan diakui oleh tidak sedikit kalangan penangkar burung di seluruh dunia menjadi bunyi burung yng paling melodius dari seluruh jenis burung finch.
Burung sanger ataupun gray singing finch merupakan burung finch yng berasal dari Afrika Selatan. Penyebaran burung ini meliputi Senegal timur sampai-sampai Sudan, dan tidak sedikit didapati di sekeliling peternakan, perkampungan, dan perkebunan.
Ada tiga sub-spesies dari burung sanger ini yng semuanya mempunyai penyebaran di Afrika yakni :
- Serinus leucopygius leucopygius tersebar di Sudan, Ethipioa selatan dan Uganda.
- Serinus leucopygius pallens tersebar di Nigeria bagian utara.
- Serinus leucopygius riggenbachi tersebar di Senegal hinga ke Sudan bagian barat.
Membedakan burung sanger jantan yang dengannya betina
Membedakan jenis kelamin dari burung sanger ini Amat susah di lakukan lantaran keduanya mempunyai penampilan yng mirip. Umumnya burung jantan mampu dibedakan dari kemampuannya berkicau, lantaran memanglah cuma burung jantan yng mempunyai bunyi kicauan yng bervariasi daripada burung betina yng cenderung cuma mempunyai bunyi panggilan monoton.
Akan tetapi walaupun begitu, tidak sedikit penangkar-penangkar burung yng sudah berpengalaman mempunyai patokan-patokan khusus dalam membedakan jenis kelamin burung sanger ini, yakni yang dengannya memperhatikan bercak putih yng terdapat pada bagian bawah paruhnya.
Pada burung jantan warna putih ini cukup terang terlihat dibanding pada burung betina, dan bercak putih ini pula akan mampu terlihat disaat burung jantan mengembangkan tenggorokannya disaat berkicau.
Karakter burung sanger
Semisal burung mozambik ataupun Green singin finch, burung sanger mempunyai perilaku akan Amat proaktif terhadap burung lain sejenisnya, akan tetapi burung sanger akan Amat kompatibel andai disatukan yang dengannya burung lain dari kelompok ataupun genus yng berbeda, misalnya saja yang dengannya blackthroat ataupun kenari, dan lantaran itu juga burung ini tidak sedikit dikawinsilangkan yang dengannya blackthroat bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan anakan yng disebut yang dengannya Black-Sang.
Perawatan harian
Burung sanger merupakan burung pemakan biji-bijian semisal halnya burung kenari dan burung jenis finch lain-lainnya, menjadikan dalam perawatannya orang-orang mampu diberikan pakan berupa canary seed ataupun pakan biji-bijian yng bias diberikan pada kenari ataupun burung finch. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah asupan nutrisi burung sehari-hari, maka pemberian telur rebus Perlu selalu diberikan setiap harinya, salah satunya pula telur rebus yng dicampurkan yang dengannya pakan lain-lainnya semisal Egg-Food. Selain itu pemberian sayur-sayuran hijau pun Perlu selalu tersedia setiap harinya.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk merangsang burung sanger cepat berkicau mampu di lakukan yang dengannya memberikan pakan berupa biji kuaci (biji bunga matahari), akan tetapi permasalahannya merupakan burung sanger tak mengenali pakan ini menjadi makanannya, jadi bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu kamu Perlu melakukan tidak banyak cara dan modifikasi supaya burung mau menganggap biji kuaci menjadi makanannya, yakni yang dengannya tips mengupas lantas memotong kecil-kecil biji kuaci lantas dicampur yang dengannya pakan biji-bijian lain-lainnya.
Menangkarkan sanger
Andai kamu telah mempunyai sepasang burung sanger ini maka kamu mampu menangkarkan orang-orang semisal halnya menangkar burung kenari. Menangkarkannya pun mampu di lakukan dalam sangkar harian, sangkar koloni, ataupun soliter. Bagian terpenting dari penangkaran ini merupakan tempat yng tenang dan tanpa gangguan sedikitpun baik dari aktivitas kita-kita ataupun gangguan lain yng mampu datang dari binatang ataupun hewan lain-lainnya.
Selama ditangkarkan, pasangan burung itu Perlu memperoleh pakan yng lebih lengkap, salah satunya yang dengannya menyediakan telur rebus, biji-bijian, buah dan sayuran yng berwarna hijau gelap. Selain itu sebuah tulang sotong mampu disajikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melengkapi kebutuhan kalsiumnya.
Tempat sarang yng dipakai merupakan tempat sarang yng berbentuk mangkuk terbuka, semisal yng dipakai dalam penangkaran kenari.
Tempat sarang ini mampu terbuat dari papan kayu, plastik, ataupun batok kelapa. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bahan sarangnya mampu mempergunakan bahan sarang yng terbuat dari sabut kelapa, rumput kering, ataupun bahan sarang yng tidak sedikit dijual di toko-toko perlengkapan burung.
Selama berkembang biak, burung sanger betina akan bertelur yang dengannya jumlah telur sebanyk 3 butir telur. Indukan lantas akan mengerami telur-telurnya itu selama dua minggu. Sesudah tiga minggu lantas, anak-anak orang-orang akan bisa atau mampu keluar dari sarangnya (berusia remaja).
Sedangkan penyapihan mampu di lakukan seusai anakan berusia tujuh minggu, lantaran pada usia yang telah di sebutkan indukan umumnya akan siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk berkembangbiak lagi seusai anak-anaknya di angkat.
Akan tetapi butuh diperhatikan, bahwasanya kemampuan burung sanger berkembangbiak merupakan maksimal tiga kali dalam setahun, dan seusai tiga kali itu biarkan burung beristirahat bagi atau bisa juga dikatakan untuk kembali berkembangbiak pada tahun selanjutnya.
Mudah-mudahan memberikan manfaat
Tulisan atau artikel Terkait
Sumber rujukan dan gambar : http://www.agrobur.com/2014/11/perawatan-dan-penangkaran-burung-edel.html.
Seputar Perawatan Dan Penangkaran Burung Edel Sanger
Terima kasih telah membaca Perawatan Dan Penangkaran Burung Edel Sanger. Semoga pos dari situs web Kicau Burung berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Kicau Burung. Silakan berbagi ulasan Perawatan Dan Penangkaran Burung Edel Sanger tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Kicau Burung melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Kicau Burung untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Perawatan Dan Penangkaran Burung Edel Sanger yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Kicau Burung di bawah. Demikan dan sekian tentang Perawatan Dan Penangkaran Burung Edel Sanger. Dan Assalamualaikum pembaca Kicau Burung.
Advertisement