Cara Memilih Indukan Murai Batu

- 9:51 AM

Cara Memilih Indukan Murai Batu

 

Sebagaimana pemilihan indukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung penangkaran pada biasanya, maka bagi atau bisa juga dikatakan untuk memilih indukan jantan, pilih saja murai batu yng sehat, tak cacat fisik serta gacor yang dengannya perkiraan usia di atas 2 tahun. Sedangkan betinanya, mampu dipilih yng usia di atas 1 tahun, mulus serta telah mau bunyi kalau didekatkan yang dengannya murai batu jantan. Pilihlah jantan serta betina yng jinak, dalam arti tak takut lagi yang dengannya kita-kita. Soal asal murai batu, pilih sesuai keinginan Kamu. Mampu asal Lampung, Aceh ataupun dari manapun.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk penjodohan, percis yang dengannya proses penjodohan cucak ijo pada tulisan atau artikel saya sebelumnya. Akan tetapi, oke, saya tulis ulang saja di sini. Intinya, proses penjodohan mampu di lakukan yang dengannya sangkar penjodohan, yaitu sangkar bersekat yng sekatnya mampu kita ambil sewaktu-waktu. Andai tak punya sangkar sekat, mampu genakan sangkar harian biasa. Penjodohan di lakukan yang dengannya selalu menempelkan sangkar si jantan serta betina berdempetan. Yang dengannya posisi ini, maka jantan yng telah birahi pada tahap awal akan selalu berkicau mengarah si betina. Si betina pula akan menanggapi yang dengannya siulan-siulan khas betina. Andai belum mau berjodoh, betina akan menghindar yang dengannya tips menjauh serta bersikap cuek. Proses penjodohan ini mampu berlangsung lama ataupun sebentar bergantung dari kondisi birahi masing-masing. Yng terperinci, murai batu betina yng telah birahi, tanda-tandanya suka menggetar-getarkan sayap serta selalu berusaha mendekat ke murai batu jantan.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat burung cepat jodoh, dia umumnya melakukan hal menjadi berikut (lihat pula hal yng percis di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk penjodohan cucak ijo) :
1. Hari pertama diberi EF yng lebih dari biasa, misal jantan betina diberi masing-masing 10 ekor jangkrik serta 10 ekor cacing yang dengannya tujuan supaya keduanya terpacu birahinya.
2. Hari kedua, jatah jantan tetap serta jatah betina dikurangi, misal 10 : 5, hal ini ditujukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tetap melindungi birahinya.
3, Hari ketiga jatah jantan ditambah serta jatah betina dihilangkan. Tujuannya pada tatkala si jantan birahi, dia akan memainkan EF di mulutnya, serta pada tatkala yng bersamaan si betina kelaparan lantaran tak mendapatkan jatah makan, menjadikan si betina akan berusaha meminta jatah makan dari si jantan.
Proses ini mampu dilanjutkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk beberapa hari ke depan. Lamanya bergantung burung itu sendiri, mampu sehari, 2 hari ataupun barangkali 1 bulan belum jodoh.
Proses penjodohan semisal itu juga yng biasa di lakukan para penangkar. Proses penjodohan ini di lakukan selama hampir sebulan hingga jantan betina mau bercampur tanpa tarung lagi.
Kadang, ada pula penangkar yng langsung memasukkan murai batu jantan serta betina dalam satu sangkar penangkaran tanpa proses penjodohan terlalu lama. Akan tetapi hal ini biasa di lakukan disaat murai batu jantan serta betina sama-sama mabung menjadikan tak proaktif terhadap pasangan.
Berkaitan yang dengannya penjodohan murai batu ini, ada cara yng disampaikan Om Rudi Jambi yng telah berhasil menangkar murai batu. Dalam tulisannya di forum KM, Om Rudi menulis semisal di bawah ini.
1. Supaya proses penjodohan lebih gampang, iapkan betina lebih dari 1 ekor, dekatkan yang dengannya pejantan yng sudah diseleksi, baik dari kualitas bunyi, katuranggan ataupun prestasinya. Bila telah ada yng tampak rajin bunyi, ngeleper-ngeleper sayapnya sembari ngeriwik, itu mengambarkan si betina telah birahi, pilih betina yang telah di sebutkan, dekatkan yang dengannya pejantan ditempat terpisah selama tidak lebih lebih 3 hari.
2. Masukan ke dalam sangkar bersekat, ataupun umumnya disebut sangkar jodoh, ataupun bila tak ada sangkar bersekat boleh pula mengunakan sangkar biasa yng diletakan berhimpitan.
3. Perlu di lakukan pengamatan secara rutin, bagi atau bisa juga dikatakan untuk memastikan jodoh tidaknya indukan pilihan yang telah di sebutkan.bila telah terlihat akrab, yaitu Suka terlihat berhimpitan walau masih terbatas sekat, baru masukan ke sangkar penagkaran.
4. Amati perilaku indukan, amati terus apakah si pejantan telah benar-benar mau mendapatkan pasangannya. Ciri-tanda penjodohan yng berhasil, andaikan sepasang indukan Suka berduaan, Suka kejar-kejaran, namun bukan saling serang.sebaliknya bila sang jantan mengejar serta menghajar betina, maka segera pisahkan kembali pasangan yang telah di sebutkan, karna bila dibiarkan mampu berakubat fatal…yaitu…. kematian pada sang betina…
5. Lakukan penjodohan pengganti, ulangi kembali penjodohan dari tahap pertama selama 1 minggu, lantas masukan betina kedalam sangkar kecil serta masukan kedalam sangkar besar, sementara itu biarkan sang pejantan bebas didalam sangkar penangkaran serta terasa lebih berkuasa, langkah ini pula bertujuan mengurangi birahi pejantan.
6. Rubah pasangan bila tak mau jodoh, ini adalah pengganti yang terakhir serta mutlak di lakukan, yaitu bila pasangan yang telah di sebutkan tetap tak mampu jodoh, rubah betina yang dengannya betina baru. Lakukan langkah-langkah penjodohan mulai dari awal sembari diamati perkembangannya.
Nah, lagi-lagi cara saya tetap percis di tulisan atau artikel penangkaran yng telah saya tulis, yaitu andai burung kita susah ataupun lama berjodoh, maka kita mampu mempergunakan BirdMature. BirdMature merupakan produk bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan birahi burung secara cepat, lebih-lebih bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung-burung penangkaran.
Pendapat dari pengalaman penangkar murai batu, di antaranya merupakan Om Didik di Gresik (RR BF), murai batu betina usia muda telah mampu dijodohkan serta mampu berproduksi serta bahkan relatif produktif ketimbang yng tua. Murai batu betina usia sekitar 8 bulan, telah mampu dijodohkan serta ditangkarkan. Sedangkan jantannya, tetap mempergunakan pejantan yng usianya lebih tua, minimal usia satu 1/2 tahun.
Thanks dari penghobby burung
  • MERPATI
  • ANIS
  • CENDET
  • BEO
  • KACER
  • CUCAK IJO
  • LOVEBIRD



Sumber rujukan dan gambar : http://infomurai.blogspot.com/2013/08/cara-memilih-indukan-murai-batu.html.

Seputar Cara Memilih Indukan Murai Batu

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Memilih Indukan Murai Batu